Lompat ke isi

Eritrea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aans03 (bicara | kontrib)
Ekonomi....td gk ada
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aans03 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Eritrea infobox}}
{{Eritrea infobox}}


'''Eritrea''' ([[Abjad Ge'ez|Ge'ez]] ኤርትራ {{Unicode|''ʾĒrtrā''}}) adalah sebuah [[negara]] yang terletak di bagian timur laut [[Afrika]]. Eritrea berbatasan dengan [[Sudan]] di sebelah barat, [[Ethiopia]] di selatan, dan [[Djibouti]] di tenggara. [[Laut Merah]] di sebelah timur Eritrea memisahkan negara itu dengan kawasan [[Timur Tengah]]. Bagian timur dan timur laut negara ini mempunyai garis pinggir laut yang panjang yang menghadap [[Laut Merah]], betul-betul berhadapan dengan [[Arab Saudi]] dan [[Yaman]]. [[Kepulauan Dahlak]] dan banyak pulau di [[Kepulauan Hanish]] merupakan sebagian Eritrea.
'''Eritrea''' ([[Abjad Ge'ez|Ge'ez]] ኤርትራ {{Unicode|''ʾĒrtrā''}}) adalah sebuah [[negara]] yang terletak di bagian timur laut [[Afrika]]. Eritrea berbatasan dengan [[Sudan]] di sebelah barat, [[Ethiopia]] di selatan, dan [[Djibouti]] di tenggara. [[Laut Merah]] di sebelah timur Eritrea memisahkan negara itu dengan kawasan [[Timur Tengah]]. Bagian timur dan timur laut negara ini mempunyai garis pinggir laut yang panjang yang menghadap [[Laut Merah]], betul-betul berhadapan dengan [[Arab Saudi]] dan [[Yaman]]. [[Kepulauan Dahlak]] dan banyak pulau di [[Kepulauan Hanish]] merupakan sebagian Eritrea.


Namanya berasal dari kata [[bahasa Latin|Latin]] untuk [[Laut Merah]], ''Mare Erythraeum'', yang berasal dari kata [[bahasa Yunani|Yunani]] yang berarti "merah" (ερυθρός, ''erythros'').
Namanya berasal dari kata [[bahasa Latin|Latin]] untuk [[Laut Merah]], ''Mare Erythraeum'', yang berasal dari kata [[bahasa Yunani|Yunani]] yang berarti "merah" (ερυθρός, ''erythros'').

Revisi per 10 Desember 2019 04.00

Negara Eritrea

ሃገረ ኤርትራ
Hagere Ertra (Tigrinya)
دولة إرتريا
Dawlat Iritrīyá (Arab)
Semboyan
Lagu kebangsaanኤርትራ ኤርትራ ኤርትራ
Ertra, Ertra, Ertra
("Eritrea, Eritrea, Eritrea)
Lokasi Eritrea
Lokasi Eritrea
Ibu kota
Asmara
15°20′N 38°55′E / 15.333°N 38.917°E / 15.333; 38.917
Bahasa resmiTigrinya dan Arab
PemerintahanNegara satu-partai
• Presiden
Isaias Afewerki
LegislatifHagerawi Baito
Pembentukan
• Dʿmt
sekitar 980 SM
sekitar 100 M
1890
15 September 1952
• Kemerdekaan (de facto)
24 Mei 1991
• Kemerdekaan (de jure)
24 Mei 1993
Luas
 - Total
117.600 km2 (101)
 - Perairan (%)
0,14
Populasi
 - Perkiraan 2022
6.209.262[1] (111)
52/km2 (157)
PDB (KKB)2014
 - Total
$7,814 miliar[2] (155)
$1.195[2] (180)
PDB (nominal)2014
 - Total
$4,253 miliar[2] (156)
$590[2] (174)
IPM (2019)Kenaikan 0,459[3]
rendah · 180
Mata uangNakfa (ናቕፋ)
(ERN)
Zona waktuEAT
(UTC+3)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+291
Kode ISO 3166ER
Ranah Internet.er
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Eritrea (Ge'ez ኤርትራ ʾĒrtrā) adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika. Eritrea berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara. Laut Merah di sebelah timur Eritrea memisahkan negara itu dengan kawasan Timur Tengah. Bagian timur dan timur laut negara ini mempunyai garis pinggir laut yang panjang yang menghadap Laut Merah, betul-betul berhadapan dengan Arab Saudi dan Yaman. Kepulauan Dahlak dan banyak pulau di Kepulauan Hanish merupakan sebagian Eritrea.

Namanya berasal dari kata Latin untuk Laut Merah, Mare Erythraeum, yang berasal dari kata Yunani yang berarti "merah" (ερυθρός, erythros).

Sejarah

Eritrea digabungkan menjadi sebuah koloni oleh Kerajaan Italia pada tanggal 1 Januari 1890.[4] Negara bangsa modern Eritrea mencapai kemerdekaan dari Ethiopia pada tanggal 24 Mei 1993 setelah berperang selama 30 tahun dari 1961 hingga 1991. Eritrea secara resmi merupakan sebuah demokrasi parlementer yang terdiri dari enam kawasan, tetapi kini berfungsi sebagai sebuah negara satu partai. Eritrea adalah sebuah negara yang banyak memiliki bahasa dan budaya dengan dua agama utama serta sembilan suku, dengan masing-masing dari mereka bertutur dalam bahasa yang berlainan. Negara ini tidak mempunyai bahasa resmi, tetapi menggunakan tiga bahasa kerja, yaitu bahasa Tigrinya, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Bahasa keempat, yaitu bahasa Italia, kadang-kadang juga digunakan untuk perdagangan.[5][6]

Geografi

Politik

Pembagian administratif

Ekonomi

Ekonomi Eritrea telah mengalami pertumbuhan yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir, yang ditunjukkan oleh peningkatan produk domestik bruto (PDB) pada Oktober 2012 sebesar 7,5% dibandingkan 2011.  Alasan besar untuk pertumbuhan ekonomi Eritrea baru-baru ini adalah dimulainya operasi penuh di tambang emas dan perak Bisha dan produksi semen dari pabrik semen di Massawa.

Pesawat Eritrea Boeing 767-366 / ER.Pengangkut nasional berbasis di Asmara .

PDB riil (perkiraan 2009): $ 1,8 miliar, dan tingkat pertumbuhan tahunan (perkiraan 2011): 14%.  

Remitansi pekerja dari luar negeri diperkirakan mencapai 32% dari produk domestik bruto.  Eritrea memiliki sejumlah besar sumber daya seperti tembaga, emas, granit, marmer, dan kalium. Ekonomi Eritrea telah mengalami perubahan ekstrem akibat Perang Kemerdekaan. Pada 2011, PDB Eritrea tumbuh sebesar 8,7% menjadikannya salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

80% dari tenaga kerja Eritrea dipekerjakan di pertanian .  Produk pertanian utama Eritrea meliputi sorgum , millet , barley , gandum , kacang-kacangan , sayuran , buah-buahan , wijen , biji rami , sapi , domba , kambing dan unta .

Jalan Raya Massawa-Asmara, dibangun sebagai bagian dari program Wefri Warsay Yika'alo

Perang Eritrea-Ethiopia sangat merusak ekonomi Eritrea. Pertumbuhan PDB pada tahun 1999 turun menjadi kurang dari 1%, dan PDB menurun sebesar 8,2% pada tahun 2000. Pada bulan Mei 2000, perang mengakibatkan kerusakan dan kerugian harta benda sebesar $ 600 juta, termasuk kerugian $ 225 juta pada ternak dan 55.000 rumah.

Bahkan selama perang, Eritrea mengembangkan infrastruktur transportasidengan mengaspal jalan baru, meningkatkan pelabuhannya, dan memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak karena perang sebagai bagian dari program Wefri Warsay Yika'alo .Yang paling penting dari proyek-proyek ini adalah pembangunan jalan raya pantai lebih dari 500 km yang menghubungkan Massawadengan Asseb , serta rehabilitasi Kereta Api Eritrea . Jalur kereta telah dipulihkan antara pelabuhan Massawa dan ibukota Asmara, meskipun layanannya sporadis. Lokomotif uap kadang-kadang digunakan untuk kelompok penggemar.

Secara teori, Eritrea memiliki maskapai nasional, Maskapai Eritrea , tetapi layanannya berselang.

Demografi

Agama di Eritrea utamanya terdiri dari kepercayaan Abrahamik. Sejak Mei 2002, pemerintah Eritrea resmi mengakui Gereja Tewahedo Ortodoks Eritrea, Gereja Katolik Eritrea, Gereja Lutheran Evangelikal, dan Islam. Seluruh kepercayaan dan denominasi lainnya pada prinsipnya disyaratkan untuk memajukan proses pendaftaran; pada praktiknya, mereka tak diperbolehkan untuk mendaftar .[3] Di sisi lain, sistem pendaftaran pemerintah mengharuskan kelompok-kelompok agama untuk mengajukan informasi pribadi tentang keanggotaan mereka agar diperbolehkan untuk beribadah.[3]

Terdapat dua agama besar di Eritrea, Kristen dan Islam. Namun, jumlah pengikutnya menjadi bahan perdebatan. Pada 2010, Departemen Negara Amerika Serikat memperkirakan bahwa 50% dari populasi adalah Muslim dan sekitar 48% adalah Kristen.[4] Menurut Pew Research Center, sekitar 62.9% dari populasi Eritrea pada 2010 menganut Kristen, dan 31.2% mengikuti Islam. 0.9% sisanya mempraktikkan agama lain, yang meliputi kepercayaan tradisional dan animisme.[5]

Kerajaan Aksum, yang melingkupi sebagian besar Eritrea masa sekarang dan utara Ethiopia, berkembang pada sekitar abad pertama atau kedua.[6][7] Kerajaan Aksum mendirikan sejumlah stelae besar, yang dijadikan sebagai sebuah alata keagamaan pada zaman pra-Kristen.[8] Sepanjang 200 tahun setelah pendirian kerajaan tersebut, kerajaan tersebut mengadopsi Kekristenan di bawah Raja Ezana.[9] Eritrea juga merupakan salah satu pemukiman Islam pertama di Afrika, saat sekelompok Muslim yang menghadapi penindasan di Mekkah bermigrasi ke Kerajaan Aksum.

Budaya

Referensi

  1. ^ "Explore all countries–Eritrea". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  2. ^ a b c d "Eritrea". International Monetary Fund. Diakses tanggal 1 Oktober 2014. 
  3. ^ Human Development Report 2020 The Next Frontier: Human Development and the Anthropocene (PDF). United Nations Development Programme. 15 December 2020. hlm. 343–346. ISBN 978-92-1-126442-5. Diakses tanggal 16 December 2020. 
  4. ^ Killion, Tom (1998). Kamus Sejarah Eritrea. ISBN 0-8108-3437-5. 
  5. ^ (Prancis)Les langues en Erythrée. Diakses pada tanggal 18 Juli 2006
  6. ^ "Profil Negara:Eritrea. Perpustakaan Kongres, Diakses pada tanggal 18 Juli 2006

Lihat pula

Pranala luar