Lompat ke isi

Purwoharjo, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14: Baris 14:
'''Purwoharjo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019}}</ref>
'''Purwoharjo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019}}</ref>


==Pemerintahan==
== Pemerintahan ==
===Pembagian administratif===
=== Pembagian administratif ===
Ada 8 desa yang terletak di kecamatan Purwoharjo, yaitu:
Ada 8 desa yang terletak di kecamatan Purwoharjo, yaitu:
* [[Bulurejo, Purwoharjo, Banyuwangi|Bulurejo]]
* [[Bulurejo, Purwoharjo, Banyuwangi|Bulurejo]]
Baris 95: Baris 95:
Hutan bakau ini memiliki 27 spesies bakau yang menjadikannya sebagai hutan bakau dengan spesies terlengkap di Indonesia. Hutan bakau ini juga menjadi habitat aneka satwa seperti [[monyet]], [[biawak]], [[bangau|burung bangau]], elang laut dan [[belibis]]. Bahkan pada bulan-bulan tertentu terdapat sekitar 16 jenis burung migran dari [[Australia]], di antaranya [[cekakak suci]] (''Halcyon chloris''/''Todirhampus sanctus''), burung [[kirik-kirik laut]] (''Merops philippinus''), [[trinil pantai]] (''Actitis hypoleucos''), dan [[trinil semak]] (''Tringa glareola'').
Hutan bakau ini memiliki 27 spesies bakau yang menjadikannya sebagai hutan bakau dengan spesies terlengkap di Indonesia. Hutan bakau ini juga menjadi habitat aneka satwa seperti [[monyet]], [[biawak]], [[bangau|burung bangau]], elang laut dan [[belibis]]. Bahkan pada bulan-bulan tertentu terdapat sekitar 16 jenis burung migran dari [[Australia]], di antaranya [[cekakak suci]] (''Halcyon chloris''/''Todirhampus sanctus''), burung [[kirik-kirik laut]] (''Merops philippinus''), [[trinil pantai]] (''Actitis hypoleucos''), dan [[trinil semak]] (''Tringa glareola'').


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


===Pranala luar===
=== Pranala luar ===
* {{id}} [http://banyuwangi.banyuwangikab.go.id Situs Resmi Pemerintah Kecamatan Banyuwangi]
* {{id}} [http://banyuwangi.banyuwangikab.go.id Situs Resmi Pemerintah Kecamatan Banyuwangi]
* {{id}} [http://banyuwangikab.go.id Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi]
* {{id}} [http://banyuwangikab.go.id Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi]

Revisi per 17 Desember 2019 09.38

Purwoharjo
Peta lokasi Kecamatan Purwoharjo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri35.10.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3510030 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan8


Purwoharjo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.[1]

Pemerintahan

Pembagian administratif

Ada 8 desa yang terletak di kecamatan Purwoharjo, yaitu:

Geografi

Kecamatan Purwoharjo memiliki luas wilayah 78,37 Km2 yang dibagi ke 8 desa. Wilayah kecamatan ini dilewati oleh beberapa Sungai Setail sepanjang 6,3 Km.

Pendidikan

Lembaga pendidikan formal di Kecamatan Purwoharjo adalah sebagai berikut:

SD sederajat

  • SD Negeri 1 Bulurejo
  • SD Negeri 1 Glagahagung
  • SD Negeri 1 Grajagan
  • SD Negeri 1 Kradenan
  • SD Negeri 1 Purwoharjo
  • SD Negeri 1 Sidorejo
  • SD Negeri 1 Sumberasri
  • SD Negeri 2 Bulurejo
  • SD Negeri 2 Kradenan
  • SD Negeri 2 Purwoharjo
  • SD Negeri 2 Sidorejo
  • SD Negeri 3 Bulurejo
  • SD Negeri 3 Glagahagung
  • SD Negeri 3 Grajagan
  • SD Negeri 3 Kradenan
  • SD Negeri 3 Sidorejo
  • SD Negeri 3 Sumberasri
  • SD Negeri 4 Bulurejo
  • SD Negeri 4 Grajagan
  • SD Negeri 4 Kradenan
  • SD Negeri 4 Purwoharjo
  • SD Negeri 4 Sumberasri
  • SD Negeri 5 Bulurejo
  • SD Negeri 5 Grajagan
  • SD Negeri 7 Grajagan
  • SD Negeri 8 Grajagan
  • SD Negeri Karetan
  • SD Muhammadiyah 11 Kradenan
  • SD Muhammadiyah 12 Glagahagung
  • SD Muhammadiyah 15 Sumberasri
  • SD NU Kradenan
  • SDK Sang Timur Sumberjati

SMP sederajat

  • SMP Negeri 1 Purwoharjo
  • SMP Negeri 2 Purwoharjo
  • SMP Negeri 3 Purwoharjo Satu Atap
  • SMP Darul Falah
  • SMP Islam Al Atiq
  • SMP Karya Dharma Purwoharjo
  • SMP Katolik Santo Agustinus Purwoharjo
  • SMP Muhammadiyah 2 Purwoharjo
  • SMP Muhammadiyah 4 Purwoharjo
  • SMP PGRI 16 Purwoharjo
  • SMP Prajamukti Kosgoro Purwoharjo

SMA sederajat

  • SMA Negeri Purwoharjo
  • SMA Bhakti Negara
  • SMA PGRI Purwoharjo
  • SMA Utama Widya Pasraman Ganesa Parwati Purwoharjo
  • SMK Al-Atiq

Pariwisata

Mangrove Bedul

Kawasan Ekowisata Mangrove Bedul atau yang lebih dikenal sebagai Mangrove Bedul adalah kawasan hutan bakau yang berada di Dusun Bloksolo, Desa Sumberasri. Lokasinya terletak di antara wilayah Taman Nasional Alas Purwo dan Pantai Grajagan. Dinamai Bedul karena banyaknya ikan bedul atau ikan gabus yang memiliki sirip di punggungnya.

Hutan bakau ini memiliki 27 spesies bakau yang menjadikannya sebagai hutan bakau dengan spesies terlengkap di Indonesia. Hutan bakau ini juga menjadi habitat aneka satwa seperti monyet, biawak, burung bangau, elang laut dan belibis. Bahkan pada bulan-bulan tertentu terdapat sekitar 16 jenis burung migran dari Australia, di antaranya cekakak suci (Halcyon chloris/Todirhampus sanctus), burung kirik-kirik laut (Merops philippinus), trinil pantai (Actitis hypoleucos), dan trinil semak (Tringa glareola).

Referensi

  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luar