Lompat ke isi

Batalyon Zeni Tempur 2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35: Baris 35:
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Batalyon Zeni Tempur 2 terbentuk berdasarkan Perintah Panglima Teritorium II Nomor: 457/II/OP/51 tanggal 7 Agustus 1951 dengan disyahkan berdirinya Batalyon Genie Pionir dengan Komandan Kapten JM. Pattiasina. Sehingga pada tanggal 7 Agustus 1951 secara resmi dijadikan sebagai Hari Jadi Batalyon Zeni Tempur 2 dengan diberi lambang kesatuan Wanara dalam kotak segi lima yang bermotto "Samara Grawira" yang memiliki makna, Samara berarti Perang, Gra berarti Andalan, sedangkan Wira berarti Prajurit. Jadi arti keseluruhannya adalah Prajurit Andalan Perang. Dalam perkembangannya, guna mendukung pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsinya diperlukan Perwira yang ahli dalam bidang Teknik, sehingga pendidikan teknik mendapat prioritas utama. Maka pada tahun 1959 untuk pertama kalinya Zeni di [[Kodam II/Sriwijaya]] ini menerima tenaga-tenaga Perwira lulusan Akademi Tekhnik Angkatan Darat (ATEKAD) yang salah satunya [[Try Sutrisno|Letda Czi Try Sutrisno]] (Mantan Wapres RI sekarang Jenderal TNI).<ref>[http://yonzipur2-sg.do.am/index/sejarah_singkat_satuan/0-4 "Sejarah Singkat Yonzipur 2"]</ref>
Batalyon Zeni Tempur 2 terbentuk berdasarkan Perintah Panglima Teritorium II Nomor: 457/II/OP/51 tanggal 7 Agustus 1951 dengan disyahkan berdirinya Batalyon Genie Pionir dengan Komandan Kapten JM. Pattiasina. Sehingga pada tanggal 7 Agustus 1951 secara resmi dijadikan sebagai Hari Jadi Batalyon Zeni Tempur 2 dengan diberi lambang kesatuan Wanara dalam kotak segi lima yang bermotto "Samara Grawira" yang memiliki makna, Samara berarti Perang, Gra berarti Andalan, sedangkan Wira berarti Prajurit. Jadi arti keseluruhannya adalah Prajurit Andalan Perang. Dalam perkembangannya, guna mendukung pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsinya diperlukan Perwira yang ahli dalam bidang Teknik, sehingga pendidikan teknik mendapat prioritas utama. Maka pada tahun 1959 untuk pertama kalinya Zeni di [[Kodam II/Sriwijaya]] ini menerima tenaga-tenaga Perwira lulusan Akademi Tekhnik Angkatan Darat (ATEKAD) yang salah satunya [[Try Sutrisno|Letda Czi Try Sutrisno]] (Mantan Wapres RI sekarang Jenderal TNI).<ref>[http://yonzipur2-sg.do.am/index/sejarah_singkat_satuan/0-4 "Sejarah Singkat Yonzipur 2"]</ref>

==Komandan==
* Letkol Czi Zamroni (2019)
* Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, S.Ip. (2019-Sekarang)


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 21 Desember 2019 00.54

Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira
Berkas:Logo Yonzipur 2.png
Dibentuk7 Agustus 1951
NegaraIndonesia
CabangZeni
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
Bagian dariKodam II/Sriwijaya
MarkasJl. Pertamina Bala Kerta, Prabumulih
JulukanYonzipur 2/SG
MotoSamara Grawira
Situs webwww.yonzipur2-sg.do.am

Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira disingkat Yon Zipur 2/SG merupakan batalyon organik Kodam II/Sriwijaya, yang bermarkas di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan. Markas Batalyon, Kompi A dan C berada di Jl. Pertamina Bala Kerta, Prabumulih. Sedangkan Kompi Bantuan bermarkas di Jalan Mentawai KM 6 Prabumulih, Kompi B bermarkas di Lahat, Sumatra Selatan.

Sejarah

Batalyon Zeni Tempur 2 terbentuk berdasarkan Perintah Panglima Teritorium II Nomor: 457/II/OP/51 tanggal 7 Agustus 1951 dengan disyahkan berdirinya Batalyon Genie Pionir dengan Komandan Kapten JM. Pattiasina. Sehingga pada tanggal 7 Agustus 1951 secara resmi dijadikan sebagai Hari Jadi Batalyon Zeni Tempur 2 dengan diberi lambang kesatuan Wanara dalam kotak segi lima yang bermotto "Samara Grawira" yang memiliki makna, Samara berarti Perang, Gra berarti Andalan, sedangkan Wira berarti Prajurit. Jadi arti keseluruhannya adalah Prajurit Andalan Perang. Dalam perkembangannya, guna mendukung pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsinya diperlukan Perwira yang ahli dalam bidang Teknik, sehingga pendidikan teknik mendapat prioritas utama. Maka pada tahun 1959 untuk pertama kalinya Zeni di Kodam II/Sriwijaya ini menerima tenaga-tenaga Perwira lulusan Akademi Tekhnik Angkatan Darat (ATEKAD) yang salah satunya Letda Czi Try Sutrisno (Mantan Wapres RI sekarang Jenderal TNI).[1]

Komandan

  • Letkol Czi Zamroni (2019)
  • Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, S.Ip. (2019-Sekarang)

Referensi