Lompat ke isi

Zaman modern: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NiCoLeDeVrIeS (bicara | kontrib)
Tag: Pengalihan baru
k ←Suntingan NiCoLeDeVrIeS (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
#REDIRECT [[Untuk terus menggunakan Wikipedia Anda harus menginstal Duplicate Cleaner]]{{noref}}


'''Zaman modern''' atau '''zaman kiwari''' biasanya merujuk pada tahun-tahun setelah [[1500]]. Tahun tersebut ditandai dengan runtuhnya [[Kekaisaran Romawi Timur]], penemuan [[Amerika Serikat|Amerika]] oleh [[Christopher Columbus]], dimulainya ''[[Zeitgeist]]'' dan [[reformasi gereja]] oleh [[Martin Luther]].
'''Zaman modern''' atau '''zaman kiwari''' biasanya merujuk pada tahun-tahun setelah [[1500]]. Tahun tersebut ditandai dengan runtuhnya [[Kekaisaran Romawi Timur]], penemuan [[Amerika Serikat|Amerika]] oleh [[Christopher Columbus]], dimulainya ''[[Zeitgeist]]'' dan [[reformasi gereja]] oleh [[Martin Luther]].

Revisi per 3 Februari 2020 17.31

Zaman modern atau zaman kiwari biasanya merujuk pada tahun-tahun setelah 1500. Tahun tersebut ditandai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Timur, penemuan Amerika oleh Christopher Columbus, dimulainya Zeitgeist dan reformasi gereja oleh Martin Luther.

Masa modern ditandai dengan perkembangan pesat di bidang ilmu pengetahuan, politik, dan teknologi. Dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, seni modern, politik, iptek, dan budaya tak hanya mendominasi Eropa Barat dan Amerika Utara, tetapi juga hampir setiap jengkal daerah di dunia. Termasuk berbagai macam pemikiran yang pro maupun yang kontra terhadap dunia Barat. Peperangan brutal dan masalah lain dari masa ini, banyak diakibatkan dari pertumbuhan yang cepat, dan hubungan antara hilangnya kekuatan norma agama dan etika tradisional. Hal ini menimbulkan banyak reaksi terhadap perkembangan modern. Optimisme dan kepercayaan dalam proses yang berjalan di tempat telah dikritik oleh pascamodernisme sementara dominasi Eropa Barat dan Amerika Utara atas benua lain telah dikritik oleh teori pascakolonial.