Lompat ke isi

Pemilihan umum Wali Kota Tangerang 2013: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ..
k Commons
Baris 10: Baris 10:
| turnout =
| turnout =
<!-- Kandidat 1 -->
<!-- Kandidat 1 -->
| image1 = [[Berkas:Arief Rachadiono Wismansyah.jpg|100px]]
| image1 = [[Berkas:Arief Rachadiono Wismansyah Official.jpg|100px]]
| nominee1 = '''[[Arief Rachadiono Wismansyah|Arief Wismansyah]]'''
| nominee1 = '''[[Arief Rachadiono Wismansyah|Arief Wismansyah]]'''
| running_mate1 = '''[[Sachrudin]]'''
| running_mate1 = '''[[Sachrudin]]'''

Revisi per 14 Mei 2020 10.22

Pemilihan Umum Wali Kota Tangerang 2013
Sebelum
2008
Kandidat
 
Calon Arief Wismansyah Abdul Syukur Dedi Gumelar
Partai Demokrat Golkar PDI-P
Wakil Sachrudin Hilmi Fuad Suratno Abubakar
Suara rakyat 340.810 187.003 121.375
Persentase 48,01% 26,34% 17,10%
 
Calon Harry Mulya Zein Ahmad Marju Kodri
Partai PPP PKPI
Wakil Iskandar Gatot Suprijanto
Suara rakyat 45.627 15.060
Persentase 6,43% 2,12%
Peta persebaran suara
Letak Kota Tangerang di Provinsi Banten
Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahana
Wahidin Halim dan Arief R. Wismansyah

Demokrat

Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih

Arief R. Wismansyah dan Sachrudin
Demokrat

Pemilihan umum Wali Kota Tangerang 2013 (selanjutnya disebut Pilwako Tangerang 2013 atau Pilwalkot Tangerang 2013) dilaksanakan pada 31 Agustus 2013 untuk memilih Wali kota dan Wakil Wali kota Tangerang periode 2013-2018. Terdapat 5 pasangan calon yang mengikuti Pilwalkot Kota Tangerang

Kisruh Pilwalkot

Kisruh ini bermula dikarenakan 2 pasangan calon Wali kota dinyatakan tidak lolos oleh KPUD Tangerang. Dua pasang tersebut adalah Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan Arief R. Wismansyah-Sachrudin. Menurut KPUD Tangerang, pasangan AMK-Gatot tidak lolos dikarenakan masih kurangnya dukungan parpol dan adanya pengalihan dukungan dari Partai Hanura. Sedangkan Arief-Sachrudin tidak dapat mengikuti Pilwalkot dikarenakan belum mendapatkan izin dari Wali kota Tangerang, Wahidin Halim. Keduanya menggugat keputusan KPUD tersebut ke DKPP. Gugatan keduanya terhadap KPUD Tangerang diterima oleh DKPP pada 6 Agustus 2013 dan berhak mengikuti Pilwalkot Tangerang. Putusan ini lantas disambut gembira oleh kedua peserta Pilwalkot Tangerang tersebut.[1]

Kandidat

KPUD Kota Tangerang telah menetapkan lima pasang kandidat peserta Pilwalkot Tangerang 2013. Pada 26 Juli lalu, KPUD telah mengundi nomor urut peserta Pilwalkot Tangerang[2]. Terkait dengan hasil DKPP, KPU Provinsi Banten kemudian menetapkan nomor urut bagi AMK-Gatot dan Arief-Sachrudin[3]

No Urut Pasangan calon Pendukung
1. Harry Mulya Zein
Iskandar
PPP, PKNU, Partai Hanura
2. Abdul Syukur
Hilmi Fuad
Partai Golkar, PKS, PKPB, PBB, PPI
3. Dedi Gumelar
Suratno
PDIP, PAN
4. Ahmad Marju Kodri
Gatot Suprijanto
Partai Buruh, PPNUI, PPRN, PKPI, PBR, Partai Damai Sejahtera dan 16 parpol non parlemen lainnya
5. Arief R. Wismansyah
Sachrudin
Partai Demokrat, PKB, Partai Gerindra

Hasil

s • b Ringkasan hasil pilkada wali kota Tangerang 31 Agustus 2013
Calon Pasangan Partai Suara %
Harry Mulya Zein Iskandar Partai Persatuan Pembangunan 45.627 6,43
Abdul Syukur Hilmi Fuad Partai Golongan Karya 187.003 26,34
Dedi Gumelar Suratno Abubakar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 121.375 17,10
Ahmad Marju Kodri Gatot Suprijanto Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 15.060 2,12
Arief Rachadiono Wismansyah Sachrudin Partai Demokrat 340.810 48,01
Total 709.875 100%
Suara sah 709.875 100

Referensi

Pranala luar