Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:RaFaDa20631: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 4 tahun yang lalu oleh OktaRama2010 pada topik Artikel enwiki
Konten dihapus Konten ditambahkan
OktaRama2010 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OktaRama2010 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 396: Baris 396:
Halo {{ping|Alqhaderi_Aliffianiko}} bisa minta masukannya tentang artikel ini [[:en:Draft:Jakarta–Surabaya line]], karena setau saya tidak ada jalur kereta api Jakarta–Surabaya, yang ada hanyalah layanan seperti ABA dan Sembrani. Salam. [[Pengguna:OktaRama2010|OktaRama2010]] ([[Pembicaraan Pengguna:OktaRama2010|bicara]]) 27 Juni 2020 15.26 (UTC)
Halo {{ping|Alqhaderi_Aliffianiko}} bisa minta masukannya tentang artikel ini [[:en:Draft:Jakarta–Surabaya line]], karena setau saya tidak ada jalur kereta api Jakarta–Surabaya, yang ada hanyalah layanan seperti ABA dan Sembrani. Salam. [[Pengguna:OktaRama2010|OktaRama2010]] ([[Pembicaraan Pengguna:OktaRama2010|bicara]]) 27 Juni 2020 15.26 (UTC)
: {{ping|OktaRama2010}} Ini membahas '''prasarana''' atau '''sarana'''? Kalau membahas sarana, '''bahas di tiap-tiap artikel layanan kereta api.''' Jakarta–Surabaya adalah prasarana berupa ''railway network'' ("jaringan" jalur kereta api, ''bukan'' "segmen" jalur kereta api!) yang terdiri atas jalur-jalur kereta api yang mempunyai catatan sejarah berbeda-beda. Dalam hal ini, Jakarta–Karawang dulu milik BOS dan dibeli SS tahun 1898. Perpanjangan ke Cikampek 1906. Cikampek–Cirebon 1912. Cirebon–Semarang lihat [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]]. Semarang–Surabaya mungkin cek tiap-tiap artikel: [[Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS)]], [[Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan]], dan [[jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi]]. Mungkin diambil semua stasiun yang bersifat aktif sebagai patokan. Ingat, masing-masing sejarahnya mohon selalu diawasi dan dicek fakta datanya, dan kalau bisa, Anda boleh menghubungi sahabat saya yang sudah ''expert'' dengan bagian itu: {{pengguna|Fido Cahya}} dan {{pengguna|Bala Arizalu}} [[Pengguna:Alqhaderi Aliffianiko|Alqhaderi Aliffianiko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alqhaderi Aliffianiko#top|bicara]]) 27 Juni 2020 15.47 (UTC)
: {{ping|OktaRama2010}} Ini membahas '''prasarana''' atau '''sarana'''? Kalau membahas sarana, '''bahas di tiap-tiap artikel layanan kereta api.''' Jakarta–Surabaya adalah prasarana berupa ''railway network'' ("jaringan" jalur kereta api, ''bukan'' "segmen" jalur kereta api!) yang terdiri atas jalur-jalur kereta api yang mempunyai catatan sejarah berbeda-beda. Dalam hal ini, Jakarta–Karawang dulu milik BOS dan dibeli SS tahun 1898. Perpanjangan ke Cikampek 1906. Cikampek–Cirebon 1912. Cirebon–Semarang lihat [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]]. Semarang–Surabaya mungkin cek tiap-tiap artikel: [[Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS)]], [[Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan]], dan [[jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi]]. Mungkin diambil semua stasiun yang bersifat aktif sebagai patokan. Ingat, masing-masing sejarahnya mohon selalu diawasi dan dicek fakta datanya, dan kalau bisa, Anda boleh menghubungi sahabat saya yang sudah ''expert'' dengan bagian itu: {{pengguna|Fido Cahya}} dan {{pengguna|Bala Arizalu}} [[Pengguna:Alqhaderi Aliffianiko|Alqhaderi Aliffianiko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alqhaderi Aliffianiko#top|bicara]]) 27 Juni 2020 15.47 (UTC)
::Lebih ke '''prasarana''' karena sejarahnya berbeda-beda, namun ini sudah jelas, mungkin nanti saya akan meminta penghapusan cepat karena artikelnya tidak memenuhi kelayakan dan tidak memiliki sumber apa pun sejak tahun 2013, atau mungkin bila ada waktu saya akan memperbaiki artikelnya, saya pun baru tau artikel itu ada di enwiki ketika meminta penghapusan cepat templat rdt Jakarta–Surabaya railway. Terima kasih sebelumnya, Salam. [[Pengguna:OktaRama2010|OktaRama2010]] ([[Pembicaraan Pengguna:OktaRama2010|bicara]]) 27 Juni 2020 17.15 (UTC)
::Lebih ke '''prasarana''' namun ini sudah jelas masuknya ''railway network'' ya bukan ''railway line'', mungkin nanti saya akan meminta penghapusan cepat karena artikelnya tidak memenuhi kelayakan dan tidak memiliki sumber apa pun sejak tahun 2013, atau mungkin bila ada waktu saya akan memperbaiki artikelnya, saya pun baru tau artikel itu ada di enwiki ketika meminta penghapusan cepat templat rdt Jakarta–Surabaya railway. Terima kasih sebelumnya, Salam. [[Pengguna:OktaRama2010|OktaRama2010]] ([[Pembicaraan Pengguna:OktaRama2010|bicara]]) 27 Juni 2020 17.15 (UTC)

Revisi per 27 Juni 2020 17.44

Statistik Stat  A: 697.938 |  H: 3.868.849 |  S: 25.987.313 |  D: 138,65 |   1.489.281 |  Pengurus  47 |   55.298 |  Pemungutan suara Voting  P |  Pengurus P |  Permohonan pendapat PP |  Warung Kopi WKWKKWKUWKTWKBWKL | DK | FAQ

Daftar arsip
Arsip 1 Arsip 2 Arsip 3 Arsip 4
Arsip 5 Arsip 6 Arsip 7 Arsip 8
Selamat datang di halaman pembicaraan saya.
Petunjuk:
  • Silakan klik bagian baru pada bagian atas artikel
  • Ketikkan teks pada kotak, apa yang akan anda bicarakan.
  • Harap sampaikan dengan bahasa yang lugas dan santun.
  • Jangan lupa, tanda tangani pembicaraan anda dengan empat tilda.
  • Tetaplah netral.

Catatan: harap panggil saya dengan nama Alif.

Peringatan! Halaman ini BUKAN BAK PASIR. Apabila Anda ingin coba-coba menyunting, gunakan selalu bak pasir, yaitu halaman untuk uji coba halaman Anda sebelum menyunting. Ikuti saja petunjuknya. Apabila Anda mengirimkan caci-maki, serangan, dan/atau vandalisme ke halaman ini, atau menyalahgunakan akun saya dan/atau halaman ini, maka saya tak segan-segan melapor Anda langsung ke pengurus. Masukan kepada saya dalam mengembangkan artikel akan saya terima dengan apa adanya. Nuwun.

konjungsi huruf "Ca" pada carakan Cirebon gaya Djoharuddin

Assalamualaikum, terimakasih telah memasukan Djoharuddin di artikel Cirebonan, namun ketika saya membaca carakan Cirebon pada Kacirebonan anda tidak memberikan konjungsi dibawah huruf "Ca" seperti yang biasanya diberikan ketika qta menulis Cirebon dengan menggunakan Djoharuddin, adakah alasan khusus?
Kalau bisa mohon bantuannya untuk Rikasara Gamel, kami memiliki tabel penuhnya . Kesuwun pisan (Ricky Pratama (bicara) 6 Desember 2019 01.09 (UTC))Balas

@Reynan: Wa alaikumussalam. Carakan Djoharuddin sendiri memiliki aturan penulisan yang sama dengan aksara Jawa modern, sehingga saya masih agak bingung apa perbedaannya. Perbedaan yang sudah saya telusuri dengan aksara Jawa gaya Mataraman ternyata cukup banyak huruf na, da, la, ja, ya, dan nya, ma, ba, nga, serta pasangan ta yang beda sendiri (mirip ta murda). Sayangnya aksara ini sudah tak lagi diajari di sekolah-sekolah di Cirebon; mereka menggunakan aksara Jawa gaya Mataraman (seperti sekolah di Jateng, DIY, dan Jatim). Ada yang menganggap bahwa gaya Djoharuddin sendiri hanyalah "varian tipografis" (seperti membandingkan aksara Jawa dengan aksara Bali). Baru tahun 2018-2019 ini saya mendapati papan nama jalan di Cirebon sudah diberikan Carakan "Djoharuddin" yang ternyata malah dicampur dengan gaya Mataraman, sehingga saya makin bingung. Seratus persen bingung! Saya sampai terus berpikir, kapan saya bisa menjejakkan kaki saya di Cirebon, hahaha...
Oh iya, itu saya menulis huruf tersebut dengan tangan saya sendiri, sampai saya lupa kalau font dengan nama "Djoharuddin" karya Aditya Bayu sudah bisa didownload, hehe, semoga bisa direvisi. Anda bisa merevisi tulisan saya itu memakai CorelDRAW dan di-Export jadi SVG (scalable vector graphics).
Sehubungan dengan rencana pembuatan artikel Rikasara Cirebon, karena data-data lengkap aksara ini sudah cukup, sebenarnya sudah bisa dibuat, TETAPI ada sedikit hambatan, di mana aksara ini belum distandardisasi dalam ISO 15924 dan referensi berupa buku atau jurnal yang bisa menjelaskan rikasara ini, karena belum ada tambahan penelitian dari ahli paleografi maupun filolog (bukti tertulis yang sudah beredar justru malah di masjid kuno "Sirbudhirahsa" Gamel dan itu belum dipublikasikan baik di Indonesia maupun internasional).
Kesimpulannya, ini masih dalam tahap pengembangan. Kesuwun. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 6 Desember 2019 02.45 (UTC)Balas

.

@Alqhaderi Aliffianiko: iya tata cara penulisan Djoharuddin telah dibicarakan lama termasuk oleh dalem Gamel, disana ada partikel partikel Rikasara yang disisipkan kedalam Djoharuddin ... Huruf "Ca" pada Djoharuddin memiliki Konjungsi (sambungan) yang ditulis dibawahnya dengan bentuk seperti bintang ....

Rikasara Gamel sebenarnya sudah dipublikasikan terbatas hanya saja untuk keluar "tembok" ada aturan ketatnya ... Iya dari kami kami gak ada yang bisa buat model ttf ....

Soal huruf yang ada dipapan nama jalan itu adalah usulan Lembaga kalau gak salah, dimana huruf carakan Cirebon telah bercampur dengan carakan Wetan, di Gamel pun. Ada periode dimana rikasara dicampur dengan carakan ... Itu sekitar tahun 1700an ketika perjanjian Protektorat Cirebon ditandatangani ....

Kalau bisa membantu, tolonglah di svg Rikasara Gamel ... Harusnya November kemarin dilepas naskahnya hanya ada masalah internal ....

08994504465
Kesuwun pisan (Ricky Pratama (bicara) 6 Desember 2019 06.04 (UTC))Balas

Undangan diskusi 15

Undangan diskusi

Undangan diskusi 2

Undangan diskusi 3

Undangan diskusi 5

Undangan diskusi 6

Stasiun Sindangresmi

Memang di catatan PT.KAI stasiun sindangresmi tidak tercantum,dikarenakan stasiun ini sudah ditutup sejak lama.Akan tetapi bekas bangunan stasiun ini masih ada dan belum dibongkar,tetapi kondisi bangunan sudah tidak terurus dan memprihatinkan.Bekas bangunan stasiun ini dapat dilihat dari arah kiri antara petak LP-CBB. Sekian dari saya. Terima kasih

Re: Bendera

Terima kasih, mas reportnya. Sepertinya itu hanya sekelompok kids cari sensasi. BalooNgomong 27 Agustus 2018 12.22 (UTC)Balas

Undangan diskusi

Bergabunglah dengan ProyekWiki Perbaikan Terjemahan

Anda diundang untuk ikut serta dalam ProyekWiki Perbaikan Terjemahan untuk memperbaiki kualitas terjemahan artikel-artikel panjang di Wikipedia Bahasa Indonesia. Penerjemahan yang tepat sangat penting, karena jika tidak maknanya akan berubah dan bisa membuat artikel yang bersangkutan menjadi tidak akurat. Maka dari itu, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan mutu Wikipedia Bahasa Indonesia. Ayo bergabung bersama kami! -- MediaWiki message delivery (bicara) 4 September 2018 19.45 (UTC)Balas

Undangan diskusi

Mohon memberi pendapat disini:

NB: Sistem pengusulan AP sudah memakai sistem yang baru, jadi kalo mau memberikan suara, harus memberikan peninjauan terhadap artikelnya

Artikel Stasiun Karet

Alasan pengembalian sudah kami terima, terima kasih atas peringatannya :D Salam. Affandy Murad (bicara)

Pemilihan pengurus

Bung Alqhaderi Aliffianiko, kalau ada waktu semoga berkenan memberikan suaranya di pemilihan pengurus dan birokrat yang sedang berlangsung:

Pemilihan kali ini terancam batal karena sudah hari terakhir tetapi semua/hampir semua calon saat ini belum mencapai kuorum (25 suara) walaupun suaranya mayoritas setuju. Bahkan suara abstain pun bisa membantu memenuhi syarat kuorum. Terima kasih atas perhatiannya, dan mohon maklum dengan pengiriman pesan undangan begini. HaEr48 (bicara) 15 Februari 2019 04.34 (UTC)Balas

Carakan Cirebon

Artikel yang mengandung Carakan di wilayah Cirebon sekitarnya sebaiknya biarkan saja, yang penting ejaannya betul sesuai kaidah Carakan. Masalah beda atau sama "sebetulnya sama saja" tidak ada perbedaan mendasar. Wong sekolah-sekolah di sini juga diajarkan carakan versi jogja kok. Yang bilang beda bisanya cuma segelintir orang saja, dan beda sedikit, wajar. Aris riyanto (bicara) 10 Agustus 2019 03.52 (UTC)Balas

@Aris riyanto: Sabar dulu Pak, sedang dikembangkan. Temuan-temuan saya di Cirebon juga tidak hanya Hanacaraka gaya Jogja, tetapi beberapa aksara yang sebentar lagi mau dibuatkan sampel teks SVG-nya (hanya untuk beberapa artikel saja), misalnya Rikasara yang dianggap kuno, serta Carakan versi Sultan Sepuh Cirebon VII... Akan disediakan juga carakan Cirebon untuk nama tiga kesultanan pasca-Cirebon. Nuwun. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 10 Agustus 2019 05.38 (UTC)Balas

Hibah Saraswati (Wikimedia Indonesia)

Halo Alqhaderi Aliffianiko

Perkenalkan, saya Hillun dari Wikimedia Indonesia. Saat ini Wikimedia Indonesia sedang membuka pendaftaran untuk hibah Saraswati. Saraswati adalah proyek kerja sama antara Wikimedia Foundation, Google, dan Wikimedia Indonesia untuk mendukung peningkatan konten di Wikipedia.

Tersedia 47 laptop dan 100 paket internet yang akan diberikan kepada penerima hibah. Informasi lebih detail mengenai hibah bisa dilihat di https://meta.wikimedia.org/wiki/Proyek_Saraswati/Hibah

Silakan mendaftar
Hillun Vilayl Napis (bicara) 8 November 2019 06.00 (UTC)

Bintang

BintangWiki
"BintangWiki Wikipedia" diberikan kepada pengguna yang telah dikenal dengan kontribusinya yang berharga kepada Wikipedia, agar dapat diketahui komunitas bahwa hasil kerja-kerasnya diketahui dan dihargai.

Iqbal 8 (bicara) 9 November 2019 13.55 (UTC)Balas

Jawa Timur

Halo, saya sudah membaca pesan Anda di pembicaraan saya. Terima kasih telah mengingatkan dan menambahkan beberapa bagian baru di infobox. Di pembaruan kumpulan foto di infobox, ukurannya saya lihat tidak responsif dan tidak sepadan. Saya sarankan pakai gambar landscape biar tidak panjang atau ambil dari en.wiki saja. Dan juga suntingan baru di Templat:Kotak info provinsi Indonesia, membuat beberapa label di infobox tidak nyambung. Anda bisa lihat di halaman Jatim, bagian "Luas" dan "Penduduk", di situ tersisip angka 2. Salam. Diki Ananta Bicara 18 Desember 2019 12.38 (UTC)Balas

@Diki Ananta: Kebetulan template {{photomontage}} ini sedang dirintis, jadi kalau sampeyan ingin mengganti gambar dengan gambar landscape atau mencari gambar lain dengan ukuran yang kira-kira seragam agar sepadan, silakan saja, tapi jangan lupa baca dulu WP:KPG terkait kolase dan montase. Usahakan jangan lupa diupdate semua data yang ada di situ, bisa memakai pranala luar di situs resmi BPS dan sebagainya. Dan saya serahkan semua data ini ke semua orang yang bergabung di Wikipedia:ProyekWiki pembagian administratif Indonesia. Terima kasih. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 18 Desember 2019 12.46 (UTC)Balas

Mengubah templat

Halo, bisa dihentikan dulu tindakannya untuk mengubah templat? Perubahan Anda membanjiri perubahan terbaru. Hal ini bisa dilakukan dengan bot. Albertus Aditya (bicara) 24 Desember 2019 02.11 (UTC)Balas

@Albertus Aditya: Sudah saya hentikan ya. Terima kasih, saya baru memperbaiki {{Infobox single}} yang kini digabungkan dengan {{Infobox song}}, yang menyebabkan ribuan halaman harus diperbaiki terlebih dahulu. Nanti saya lanjutkan dengan bot. Nuwun. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 24 Desember 2019 02.14 (UTC)Balas

{{Infobox station}}

Halo. Sekadar info, saya memperbarui kotak info tersebut dengan menyalin dari en.wp, jika ada perubahan yang perlu dilakukan sebagai efek dari pembaruan templat tersebut, agar dapat diberitahukan. Albertus Aditya (bicara) 21 Februari 2020 01.46 (UTC)Balas

Undangan diskusi

Undangan Diskusi

Sistem penulisan bahasa Makassar

Halo, terima kasih sudah mengembangkan bagian sistem penulisan di artikel bahasa Makassar. Hanya saja, ada beberapa masalah karena tulisannya kurang mencerminkan pendapat mayoritas di kalangan akademisi. Lontara' yang digunakan untuk menulis bahasa Makassar saat ini sebetulnya baru mulai lazim digunakan pada abad ke-18 atau ke-19. Sebelumnya aksara jangang-jangang atau aksara Makassar lama yang digunakan. Aksara ini bukan varian tipografis lontara' yang kita kenal sekarang, sebab bentuknya berbeda jauh (setidaknya dari visual), dan sistemnya juga berbeda dari lontara' sekarang karena tidak memiliki ligatur untuk kelompok gabungan konsonan sengau-hambat serta aksara 'ha'. Keduanya tidak berasal dari satu sama lain, walaupun berbagi leluhur yang sama. Memang keduanya sering sama-sama disebut lontara', tetapi lontara' yang dimaksud di sini adalah "tulisan" secara umum, dan bukannya sistem tulisan khusus.

Mengenai pendapat bahwa Daeng Pamatte' yang menciptakan lontara', ini juga pendapat minoritas dan sebetulnya cukup disebut dalam catatan kaki saja. Lontara' Bugis-Makassar maupun lontara' Makassar lama hampir pasti diciptakan sebelum itu. Asal-usul kedua aksara ini memang belum jelas, tetapi pendapat mayoritas menganggap bahwa aksara ini setidaknya sudah ada sejak abad ke-15 (1400-an). Mengenai aksara mana yang dijadikan dasar, Kawi itu hanya salah satu asumsi. Belum ada konsensus mengenai aksara mana yang menjadi sumber langsung bagi pengembangan kedua aksara ini. Satu-satunya yang bisa dipastikan hanyalah bahwa aksara-aksara ini merupakan turunan Brahmi.

Untuk La Galigo, sebetulnya ini ditulis dalam bahasa Bugis, jadi tidak terlalu relevan gambarnya di sana (gambar ini, ini atau ini mungkin lebih relevan). Lagipula La Galigo sejatinya adalah tradisi lisan berbentuk siklus epik (bukan karya sastra tulisan yang merupakan satu-kesatuan seperti buku). La Galigo dalam bentuk tulisan yang paling lengkap merupakan kompilasi yang dibuat pada abad ke-19 oleh Colliq Pujie Retna Kencana, Arung Pancana Toa, atas permintaan misionaris Belanda B.F. Matthes.

Tambahan juga: aksara bilang-bilang sebetulnya bukan aksara yang dipakai secara luas, melainkan hanya aksara rahasia yang digunakan oleh sebagian kecil kalangan bangsawan Sulsel dan kemungkinan diciptakan pada abad ke-18 atau bahkan ke-19 (salah satu sejarawan menyebut Arung Pancana Toa sebagai penciptanya, tapi aksara ini kemungkinan sudah ada sebelum masa beliau). Aksara ini menggunakan angka Arab sebagai dasar bentuknya, tetapi menggunakan sistem lontara' Bugis untuk ejaannya, jadi lebih tepat disebut cipher atau sandi daripada aksara penuh (tidak ada bedanya dengan sandi Pramuka yang menukar simbol huruf Latin dengan simbol-simbol lainnya). Masjawad99💬 14 Maret 2020 03.14 (UTC)Balas

Yah... Berhubung waktu menulis saya sudah tak cukup, maka silakan dikembangkan semampu Anda. Terima kasih sudah saling bantu koreksi. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 14 Maret 2020 03.31 (UTC)Balas

Undangan diskusi

Undangan diskusi

Undangan pemungutan suara

Kategori:Berkas yatim

Halo, Mas. Di kategori tersebut banyak berkas yang merupakan papan nama kereta api. Jika memang ada yang perlu dipertahankan mohon diberitahu, atau akan dihapus jika sudah tidak terpakai. Salam. Albertus Aditya (bicara) 9 April 2020 16.04 (UTC)Balas

@Albertus Aditya: Dihapus aja mas, udah nggak kepakai hehe, sesuai permintaan saya sendiri, nggakpapa. Beberapa ada yang udah diganti oleh TyewongX. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 10 April 2020 00.57 (UTC)Balas

Kalau untuk gambar keretanya seperti Berkas:Double Traksi KA Brantas.JPG? Albertus Aditya (bicara) 10 April 2020 01.17 (UTC)Balas

@Albertus Aditya: Untuk semua gambar dari Muhammad Jayakarta Singasari yang metadata EXIF-nya tidak ada, tidak jelas, dan tidak dipakai, boleh dihapus. Beberapa ada yang kedapatan mengambil dari media sosial (FB atau Instagram) atau gambar pada situs berita. Untuk yang EXIF-nya ada dan lengkap (ada nama kamera dan tanggal pemotretan), dipertahankan saja atau pindah ke Commons sebagai tambahan gambar, karena foto-foto karya sendirinya dibuat menggunakan kamera HP Xiaomi Redmi 3S. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 10 April 2020 02.53 (UTC)Balas

Pembatasan Sosial Berskala Besar

Paramater |last= dan |first= tidak bisa diisi dengan nama media, melainkan nama penulis. Kalau memang tidak ada penulis, dikosongkan saja. Nama media diisi di parameter |website=. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 10 April 2020 08.12 (UTC)Balas

Undangan diskusi

Undangan pemungutan suara

Undangan diskusi Wikipedia:Usulan penghapusan/Dionisius Prasetyo

Sejarah perkeretaapian di Indonesia

Selamat siang mas Alqhaderi Aliffianiko, tolong dong mas check Sejarah perkeretaapian di Indonesia itu beberapa kali disunting oleh anon, mungkin mas bisa check bener apa nggak suntinganya, mungkin mas yang lebih tahu. Salam. ✿Dimas Laksani✿ 13 Mei 2020 04.33 (UTC)Balas

@Dimas Laksani: Lebih banyak di update informasi serta perbaikan ejaan dan penggantian kata saja kok, jadi bisa diperiksa. Kalau misalnya ada materi baru yang masih membutuhkan referensi baru ya harus dibalikkan. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 13 Mei 2020 12.31 (UTC)Balas

Periode pemilihan Gambar Pilihan 1 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 2 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan/pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 16 Mei 2020 07.48 (UTC)Balas

Attribution

Hi! Thank you for fixing {{Attribution}}. Files in Kategori:Penggunaan gambar bersyarat should all be checked so it is easier if files with {{Attribution}} are places somewhere else (because they are okay). --MGA73 (bicara) 19 Mei 2020 17.03 (UTC)Balas

Jalur kereta api Duri-Pabrik Gas Ketapang

Halo. Boleh tolong dicek untuk artikel itu? Salam. Albertus Aditya (bicara) 30 Mei 2020 02.34 (UTC)Balas

@Albertus Aditya: Karena catatan sejarahnya minim, jalurnya terlalu pendek, tetapi setidaknya kalau sudah ada referensi bisa gabung ke jalur kereta api Tangerang–Duri#Percabangan menuju Pabrik Gas Ketapang sebagai bagian dari artikel tersebut. Kalau menurut saya begitu aja sih hehe. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 30 Mei 2020 02.41 (UTC)Balas
Sip. Sepakat Mas. Boleh dibantu eksekusinya sekalian? Terima kasih. Albertus Aditya (bicara) 30 Mei 2020 02.44 (UTC)Balas
Terima kasih atas penggabungannya. Salam. Albertus Aditya (bicara) 30 Mei 2020 12.17 (UTC)Balas

Periode pemilihan Gambar Pilihan 2 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 3 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 31 Mei 2020 01.24 (UTC)Balas

Pemeriksaan

Halo. Mohon bantuannya untuk melihat Kereta api Merak Ekspres. Salam. Medelam (bicara) 8 Juni 2020 05.49 (UTC)Balas

@Medelam: KA fiktif. Tidak ada KA Merak Ekspres. Yang ada dari catatan saya, KA yang pernah beroperasi di jalur kereta api Merak–Tanahabang adalah:
  • Patas Merak
  • Merak Jaya
  • Langsam
  • Rangkas Jaya
  • Banten Ekspres
  • Kalimaya
  • Lokal Rangkas

Relasi perjalanannya juga ngawur, mana mungkin ada relasi Ketapang Banyuwangi–Kertapati pp. Kalau Ketapang Lampung Utara ada KA Sriwijaya dan Rajabasa yang kedua-duanya relasi Kertapati–Tanjungkarang pp. Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 8 Juni 2020 06.02 (UTC)Balas

Terima kasih informasinya. Ybs. sudah saya blokir juga. Salam. Medelam (bicara) 8 Juni 2020 06.39 (UTC)Balas

Undangan pemungutan suara

Menoreh SMT-PSE

Halo, Mas. Saya mengubah templat Menoreh SMT-PSE pada bagian Stasiun Haurgeulis dan Stasiun Pegadenbaru, dari pBST menjadi pHST karena Berkas:BSicon pBST.svg tidak tersedia. Mohon berkenan meninjaunya. Salam. Medelam (bicara) 24 Juni 2020 03.37 (UTC)Balas

@Medelam: Sudah saya tinjau kok. Nanti bergabung ke templat {{SMT-PSE}} Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 24 Juni 2020 03.39 (UTC)Balas
Sip. Terima kasih. Medelam (bicara) 24 Juni 2020 03.40 (UTC)Balas

Artikel enwiki

Halo @Alqhaderi Aliffianiko: bisa minta masukannya tentang artikel ini en:Draft:Jakarta–Surabaya line, karena setau saya tidak ada jalur kereta api Jakarta–Surabaya, yang ada hanyalah layanan seperti ABA dan Sembrani. Salam. OktaRama2010 (bicara) 27 Juni 2020 15.26 (UTC)Balas

@OktaRama2010: Ini membahas prasarana atau sarana? Kalau membahas sarana, bahas di tiap-tiap artikel layanan kereta api. Jakarta–Surabaya adalah prasarana berupa railway network ("jaringan" jalur kereta api, bukan "segmen" jalur kereta api!) yang terdiri atas jalur-jalur kereta api yang mempunyai catatan sejarah berbeda-beda. Dalam hal ini, Jakarta–Karawang dulu milik BOS dan dibeli SS tahun 1898. Perpanjangan ke Cikampek 1906. Cikampek–Cirebon 1912. Cirebon–Semarang lihat Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij. Semarang–Surabaya mungkin cek tiap-tiap artikel: Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS), Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan, dan jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi. Mungkin diambil semua stasiun yang bersifat aktif sebagai patokan. Ingat, masing-masing sejarahnya mohon selalu diawasi dan dicek fakta datanya, dan kalau bisa, Anda boleh menghubungi sahabat saya yang sudah expert dengan bagian itu: Fido Cahya dan Bala Arizalu Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 27 Juni 2020 15.47 (UTC)Balas
Lebih ke prasarana namun ini sudah jelas masuknya railway network ya bukan railway line, mungkin nanti saya akan meminta penghapusan cepat karena artikelnya tidak memenuhi kelayakan dan tidak memiliki sumber apa pun sejak tahun 2013, atau mungkin bila ada waktu saya akan memperbaiki artikelnya, saya pun baru tau artikel itu ada di enwiki ketika meminta penghapusan cepat templat rdt Jakarta–Surabaya railway. Terima kasih sebelumnya, Salam. OktaRama2010 (bicara) 27 Juni 2020 17.15 (UTC)Balas