Bubur: Perbedaan antara revisi
k Reverted good faith edits by Vilho-Veli (talk): No context Tag: Pembatalan |
Bubur enak Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Enakan bubur ga di aduk |
|||
{{Infobox food/wikidata}} |
|||
'''Bubur''' merupakan istilah umum untuk mengacu pada campuran bahan padat dan cair, dengan komposisi cairan yang lebih banyak daripada padatan dan keadaan bahan padatan yang tercerai-berai.<ref name="Pringgodigdo">{{id}}A.G Pringgodigdo; Soetomo Tjokronegoro; Soediman Kartodiprodjo; A.K. Pringgodigdo., Ensiklopedi Umum, Yogyakarta: Kanisius dan Franklin Book Programs Inc, 180-181</ref> Dalam dunia kuliner, bubur adalah jenis makanan yang dimasak dengan cara menggodog bahannya sampai menjadi sangat lunak.<ref name="Pringgodigdo"/> Istilah bubur, jika tanpa disebutkan keterangannya, biasanya merujuk pada bubur [[beras]] yang dimasak secara sederhana, beras dicuci, dimasukkan ke dalam air yang mendidih, diaduk sampai air mendidih lagi dan berasnya menjadi lunak.<ref name="Pringgodigdo"/> Untuk memberi rasa pada bubur, bisa ditambahkan [[santan kelapa]] atau parutan kelapa, dan dibuat sesuai selera kekentalannya.<ref name="Pringgodigdo"/> |
|||
Istilah ini biasa dipakai dalam dunia boga, seperti pada [[bubur ayam]], [[bubur ketan hitam]], atau [[bubur kacang hijau]], [[bubur ketan]].<ref name="Pringgodigdo"/> |
|||
Istilah bubur juga dipakai dalam bidang lain, pertanian atau biologi misalnya, yaitu [[bubur bordo]] (bubur bubur bordeaux): fungisida campuran antara sulfat tembaga (kuprihidroksida) dan kapur (kalium-sulfat), biasanya dicemprotkan pada tanaman yang diserang hama.<ref name="Pringgodigdo"/> |
|||
Di Sulawesi terdapat [[bubur tinutuan]] atau [[bubur manado]] yang dibuat dari beras diberi bumbu: [[garam]], [[daun salam]], [[sereh]], [[daun kemangi]], dan ditambah [[jagung]] dan [[ubi merah]].<ref name="Pringgodigdo"/> |
|||
Bubur kanji, bubur beras, bubur nasi atau kadang hanya disebut bubur adalah sejenis hidangan bubur yang dibuat dari [[beras]] yang dimasak dengan sejumlah air yang cukup banyak. Hidangan ini populer di sejumlah negara-negara [[Asia]]. Bubur kanji ini biasanya dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Karena rasanya tawar, biasanya hidangan ini disajikan dengan hidangan pendamping, bumbu, dan saus penambah rasa; misalnya menambahkan suiran daging ayam yaitu sebagai [[bubur ayam]], daging, atau ikan. Kecap asin, garam, merica, kecap manis, dan kadang kaldu ayam ditambahkan untuk menambah citarasa bubur kanji. |
|||
Nama bubur kanji dapat beraneka ragam sesuai variasi resep dan bahannya. Meskipun resepnya berbeda-beda, istilah bubur kanji biasanya merujuk pada adonan bubur berwarna putih yang dihasilkan dari merebus beras dalam waktu yang relatif lama. Jika [[beras]] [[rebus|direbus]] di dalam air yang banyak dalam kurun waktu yang lama di atas api, maka lapisan kulit ari pelapis butiran beras akan luruh, maka butiran beras luruh menjadi bubur. |
|||
== Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya == |
== Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya == |
Revisi per 10 Agustus 2020 17.32
Enakan bubur ga di aduk
Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya
Nama bubur berdasarkan daerah asalnya
Korea
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/45/Korean_cuisine-Juk-01.jpg/220px-Korean_cuisine-Juk-01.jpg)
Juk (죽) adalah bubur khas Korea yang terbuat dari bahan palawija seperti beras, kacang kedelai, dan kacang tanah dan wijen yang direbus.[1][2] Bahan-bahan tambahan untuk isi juk antara lain abalon, ayam, kacang pinus, sayuran, ginseng dan ikan.[2]
Orang Korea menikmati juk selagi hangat, terutama di pagi hari sebagai ganti nasi.[2] Juk baik untuk pencernaan karena teksturnya lembut.[2]
Tradisi memasak juk sudah lama dipraktikkan orang Korea, namun resep masakannya baru tertulis pada zaman Dinasti Joseon (1397-1910).[2] Orang pada masa Joseon menyajikan juk untuk orang tua di pagi hari di istana dan rumah-rumah rakyat biasa.[2] Pada musim dingin khususnya pada hari dongji (titik balik musim dingin), juk dimasak bersama kacang merah yang dipercaya dapat mengusir arwah jahat yang membenci warna merah.[2]
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)