Lompat ke isi

Vaksinasi kucing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Mrzuhdy (bicara | kontrib)
Saya menambahkan hal-hal tentang perlunya vaksinasi karena beberapa negara mengaturnya lewat hukum
Baris 4: Baris 4:
Vaksinasi hanya harus diberikan kepada kucing yang sehat, karena vaksinasi bersifat pencegahan. Kucing hamil dan yang sedang menyusui tidak boleh divaksinasi. Kucing yang sehat berarti kucing tersebut bebas dari [[kutu kucing|kutu]], tidak sedang [[diare]], tidak sedang [[demam]], tidak sedang [[muntah|muntah-muntah]], dan tidak ada [[radang]] (pada mata, telinga atau mulut). Kucing yang kurang sehat juga tidak bolah diberi vaksinasi, dan jika diberi akan dapat membuatnya menjadi terkena penyakit. Selain itu, walaupun kucing sudah divaksinasi, kucing tetap saja dapat terkena penyakit, tetapi biasanya penyakit yang tidak parah.
Vaksinasi hanya harus diberikan kepada kucing yang sehat, karena vaksinasi bersifat pencegahan. Kucing hamil dan yang sedang menyusui tidak boleh divaksinasi. Kucing yang sehat berarti kucing tersebut bebas dari [[kutu kucing|kutu]], tidak sedang [[diare]], tidak sedang [[demam]], tidak sedang [[muntah|muntah-muntah]], dan tidak ada [[radang]] (pada mata, telinga atau mulut). Kucing yang kurang sehat juga tidak bolah diberi vaksinasi, dan jika diberi akan dapat membuatnya menjadi terkena penyakit. Selain itu, walaupun kucing sudah divaksinasi, kucing tetap saja dapat terkena penyakit, tetapi biasanya penyakit yang tidak parah.


Kucing yang setelah divaksin akan mengalami kelesuan. Kucing tidak akan mau makan selama 1-2 hari dan ada juga kucing yang mengalami bengkak pada area bekas suntik setelah diberi vaksin. Kucing yang telah di vaksin tidak boleh dimandikan selama 1 minggu dan tidak boleh dibawa pergi keperjalanan yang jauh. Kucing juga tidak boleh di-''groming'' (merapihkan bulu pada kucing) selama 2 minggu setelah divaksin, agar kucing tidak stres dan agar kekebalan tubuhnya dapat terbentuk.
Kucing yang setelah divaksin akan mengalami kelesuan. Kucing tidak akan mau makan selama 1-2 hari dan ada juga kucing yang mengalami bengkak pada area bekas suntik setelah diberi vaksin. Kucing yang telah di vaksin tidak boleh dimandikan selama 1 minggu dan tidak boleh dibawa pergi ke perjalanan yang jauh. Kucing juga tidak boleh di-''groming'' (merapihkan bulu pada kucing) selama 2 minggu setelah divaksin, agar kucing tidak stres dan agar kekebalan tubuhnya dapat terbentuk.

== Apakah Vaksinasi Anak Kucing dan Vaksinasi Kucing Diperlukan? ==
Jawabannya iya. Pemilik anak kucing atau kucing bertanggung jawab atas kesejahteraan teman kucing nya, termasuk kebahagiaan dan [[Umur kucing|umur]] panjang. Vaksinasi kucing merupakan komponen integral dalam persamaan umur panjang. Vaksinasi anak kucing dan vaksinasi kucing terbukti secara [https://akulturunhas.blogspot.com/ medis] dan ilmiah dapat mencegah berbagai [https://inzerno56.blogspot.com/ penyakit] berbahaya.

=== Apakah Vaksinasi Kucing Diperlukan Oleh Hukum? ===
[https://apriantibunga.blogspot.com/ Rabies] adalah satu-satunya vaksinasi kucing yang diwajibkan oleh hukum di negara bagian Pennsylvania. Hal ini terutama disebabkan oleh ancaman yang ditimbulkan rabies pada [https://bigdistriq.blogspot.com/ manusia], dan kecepatan penyebaran [[rabies]]. Meskipun vaksinasi kucing dan anak kucing lain nya tidak diwajibkan secara hukum, vaksinasi ini penting untuk melindungi kucing Anda dari penyakit serius.

=== Vaksin Kucing Apa yang Direkomendasikan? ===
[https://datafilesehat.blogspot.com/ American Association of Feline Practitioners] telah menentukan [https://safrizal-izal.blogspot.com/ vaksinasi] apa yang harus diberikan untuk kucing. Anda harus mendiskusikan vaksinasi apa yang diperlukan untuk kucing Anda pada kunjungan Anda berikutnya. Namun, vaksinasi berikut biasanya direkomendasikan:

==== Vaksin Kucing ====

* FVRCP (Juga disebut "vaksin pengganggu kucing"; yang melindungi dari tiga virus kucing: rinotracheitis, calicivirus dan [[Panleukopenia kucing|panleukopenia]].)
* Rabies
* Leukemia Kucing

=== Apa Jadwal Vaksinasi Anak Kucing dan Kucing yang Direkomendasikan? ===
Vaksinasi anak kucing dan vaksinasi kucing bergantung pada beberapa faktor, termasuk [https://saf-er.blogspot.com/ kondisi medis] yang sudah ada sebelumnya dan situasi hidup di dalam atau di luar ruangan. Anda harus selalu mendiskusikan faktor-faktor ini dengan [[dokter hewan]] untuk menentukan jadwal vaksin kucing Anda. Namun, kami telah membuat daftar perkiraan jadwal vaksin kucing di sini untuk rata-rata [[kandang kucing]] dalam ruangan untuk memberi Anda gambaran tentang jadwal vaksinasi kucing:

==== Vaksinasi Anak Kucing ====

* 6-10 Minggu Lama: FVRCP ([https://infokejutantelkomsel.blogspot.com/ feline distemper])
* 11-14 Minggu Lama: FVRCP (feline distemper), FeLV ([[Feline leukemia virus|feline leukemia]])
* 15+ Minggu Lama: FVRCP (feline distemper), FeLV (feline leukemia), vaksin rabies


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 5 September 2020 03.29

Berkas:Kucing vaksinasi.jpg
Anak kucing yang sedang divaksinasi.

Vaksinasi kucing adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh kucing dengan tujuan agar kucing mendapatkan kekebalan tubuh yang tinggi dan dilindungi dari berbagai serangan penyakit. Umumnya kucing akan mulai divaksinasi pada umur sekitar 8-9 minggu. Kekebalan kucing yang diterima dari induknya melalui susu akan mulai berkurang ketika berumur 8-9 minggu, sehingga kucing perlu divaksinasi. Selain itu, kucing juga perlu divaksinasi ulang, agar kekebalan tubuh yang dimiliki oleh kucing tetap tinggi dan kucing tidak akan mudah terserang penyakit. Jika tidak di vaksinasi ulang, hal ini dapat menyebabkan kekebalan kucing menurun dan kucing jadi mudah terserang penyakit.

Vaksinasi hanya harus diberikan kepada kucing yang sehat, karena vaksinasi bersifat pencegahan. Kucing hamil dan yang sedang menyusui tidak boleh divaksinasi. Kucing yang sehat berarti kucing tersebut bebas dari kutu, tidak sedang diare, tidak sedang demam, tidak sedang muntah-muntah, dan tidak ada radang (pada mata, telinga atau mulut). Kucing yang kurang sehat juga tidak bolah diberi vaksinasi, dan jika diberi akan dapat membuatnya menjadi terkena penyakit. Selain itu, walaupun kucing sudah divaksinasi, kucing tetap saja dapat terkena penyakit, tetapi biasanya penyakit yang tidak parah.

Kucing yang setelah divaksin akan mengalami kelesuan. Kucing tidak akan mau makan selama 1-2 hari dan ada juga kucing yang mengalami bengkak pada area bekas suntik setelah diberi vaksin. Kucing yang telah di vaksin tidak boleh dimandikan selama 1 minggu dan tidak boleh dibawa pergi ke perjalanan yang jauh. Kucing juga tidak boleh di-groming (merapihkan bulu pada kucing) selama 2 minggu setelah divaksin, agar kucing tidak stres dan agar kekebalan tubuhnya dapat terbentuk.

Apakah Vaksinasi Anak Kucing dan Vaksinasi Kucing Diperlukan?

Jawabannya iya. Pemilik anak kucing atau kucing bertanggung jawab atas kesejahteraan teman kucing nya, termasuk kebahagiaan dan umur panjang. Vaksinasi kucing merupakan komponen integral dalam persamaan umur panjang. Vaksinasi anak kucing dan vaksinasi kucing terbukti secara medis dan ilmiah dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya.

Apakah Vaksinasi Kucing Diperlukan Oleh Hukum?

Rabies adalah satu-satunya vaksinasi kucing yang diwajibkan oleh hukum di negara bagian Pennsylvania. Hal ini terutama disebabkan oleh ancaman yang ditimbulkan rabies pada manusia, dan kecepatan penyebaran rabies. Meskipun vaksinasi kucing dan anak kucing lain nya tidak diwajibkan secara hukum, vaksinasi ini penting untuk melindungi kucing Anda dari penyakit serius.

Vaksin Kucing Apa yang Direkomendasikan?

American Association of Feline Practitioners telah menentukan vaksinasi apa yang harus diberikan untuk kucing. Anda harus mendiskusikan vaksinasi apa yang diperlukan untuk kucing Anda pada kunjungan Anda berikutnya. Namun, vaksinasi berikut biasanya direkomendasikan:

Vaksin Kucing

  • FVRCP (Juga disebut "vaksin pengganggu kucing"; yang melindungi dari tiga virus kucing: rinotracheitis, calicivirus dan panleukopenia.)
  • Rabies
  • Leukemia Kucing

Apa Jadwal Vaksinasi Anak Kucing dan Kucing yang Direkomendasikan?

Vaksinasi anak kucing dan vaksinasi kucing bergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan situasi hidup di dalam atau di luar ruangan. Anda harus selalu mendiskusikan faktor-faktor ini dengan dokter hewan untuk menentukan jadwal vaksin kucing Anda. Namun, kami telah membuat daftar perkiraan jadwal vaksin kucing di sini untuk rata-rata kandang kucing dalam ruangan untuk memberi Anda gambaran tentang jadwal vaksinasi kucing:

Vaksinasi Anak Kucing

  • 6-10 Minggu Lama: FVRCP (feline distemper)
  • 11-14 Minggu Lama: FVRCP (feline distemper), FeLV (feline leukemia)
  • 15+ Minggu Lama: FVRCP (feline distemper), FeLV (feline leukemia), vaksin rabies

Referensi

Pranala luar

Lihat pula