Lompat ke isi

Piala Asia AFC 2019: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Fuad Azhar11 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 393: Baris 393:
|-
|-
|Priyanga Palliya Guruge||{{flagicon|SRI}} {{nfa|SRI}}
|Priyanga Palliya Guruge||{{flagicon|SRI}} {{nfa|SRI}}
|}
|}
|}



Revisi per 19 Oktober 2020 14.36

Piala Asia AFC 2019
كأس أمم إفريقيا 2019
Logo Piala Asia AFC 2019
Informasi turnamen
Tuan rumah Uni Emirat Arab
Jadwal
penyelenggaraan
5 Januari s.d. 1 Februari 2019
Jumlah
tim peserta
24 (dari 1 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
8 (di 4 kota)
Hasil turnamen
Juara Qatar (gelar ke-1)
Tempat kedua Jepang
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
51
Jumlah gol130 (2,55 per pertandingan)
Jumlah
penonton
644.307 (12.633 per pertandingan)
Pemain terbaikQatar Almoez Ali[1]
Pencetak gol
terbanyak
Qatar Almoez Ali
(9 gol)[1]
Penjaga gawang terbaikQatar Saad Al Sheeb[2]
Penghargaan
fair play
 Jepang[3]
2015
2023

Piala Asia AFC 2019 adalah edisi ke-17 turnamen sepak bola Piala Asia AFC. Turnamen ini diselenggarakan di Uni Emirat Arab pada tanggal 5 Januari hingga 1 Februari 2019. Ini merupakan kali kedua UEA menyelenggarakan Piala Asia, setelah sebelumnya pada edisi 1996. 24 tim berpartisipasi pada putaran final, di mana jumlah ini bertambah dari edisi sebelumnya yang diikuti oleh 16 tim.

Qatar menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya setelah menang atas Jepang dengan skor 3–1 pada pertandingan final di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi. Iran dan Uni Emirat Arab sama-sama kalah pada babak semifinal. Pemain Qatar Almoez Ali menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 9 gol.

Tuan rumah

Prosedur pengajuan penawaran dan batas waktu telah disetujui saat Kongres AFC pada 28 November 2012.[4] Pemenang penawaran semula dijadwalkan akan diumumkan pada kongres AFC pada bulan Juni, kemudian mundur jadi November 2014.[5] Akan tetapi karena adanya perayaan ulang tahun ke-60 AFC di akhir 2014, AFC memberikan tanggal "musim panas 2015" pengumuman akan dilakukan.[6]

Pada Januari 2015, Sekertaris Jendral AFC Alex Soosay mengatakan bahwa Iran dan Uni Emirat Arab adalah dua penawar tersisa untuk Piala Asia AFC 2019, dan akhirnya tuan rumah akan diumukan Maret 2015.[7]

Pada 9 Maret 2015, AFC mengumumkan tuan rumah adalah Uni Emirat Arab ketika rapat Komite Eksekutif AFC di Manama, Bahrain.[8]

Peserta

Kualifikasi

  Lolos ke putaran final
  Gagal lolos ke putaran final
  Diskualifikasi atau mengundurkan diri
  Bukan anggota AFC

Proses kualifikasi menentukan 24 tim peserta untuk turnamen. Pada 2014, usul untuk menggabungkan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dengan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 diratifikasi oleh Komite Kompetisi AFC.[9] Struktur kualifikasi baru akan dilakukan dalam tiga babak, dengan dua babak pertama digabungkan dengan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.[9] Di babak pertama, tim dengan peringkat terendah akan bermain kandang-tandang dalam dua pertandingan untuk mengurangi jumlah tim menjadi 40. Pada babak kedua, 40 tim akan dibagi ke dalam 8 grup berisi 5 tim, di mana tiap grup bermain kandang-tandang dengan sistem round-robin, di mana 8 juara grup dan 4 juara kedua terbaik lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2019. Pada babak ketiga, 24 tim terbaik yang tereliminasi pada babak kedua dibagi ke dalam 6 grup berisi 4 tim tiap grup dan berkompetisi untuk mengisi tempat yang tersisa di putaran final Piala Asia AFC 2019.[10]

Kualifikasi berlangsung pada 12 Maret 2015 sampai 27 Maret 2018.[11][12]

Tim Status
kelolosan
Tanggal
kelolosan
Penampilan
putaran
final
Penampilan
terakhir
Penampilan
terbaik
Peringkat FIFA
(Desember 2018)
 Uni Emirat Arab Tuan rumah 9 Maret 2015 ke-10 2015 Peringkat kedua (1996) 79
 Qatar Juara Babak Kedua Grup C 17 November 2015 ke-10 2015 Perempat final (2000, 2011) 93
 Korea Selatan Juara Babak Kedua Grup G 13 Januari 2016 ke-14 2015 Juara (1956, 1960) 53
 Jepang Juara Babak Kedua Grup E 24 Maret 2016 ke-9 2015 Juara (1992, 2000, 2004, 2011) 50
 Thailand Juara Babak Kedua Grup F 24 Maret 2016 ke-7 2007 Peringkat ketiga (1972) 118
 Arab Saudi Juara Babak Kedua Grup A 24 Maret 2016 ke-10 2015 Juara (1984, 1988, 1996) 69
 Australia Juara Babak Kedua Grup B 29 Maret 2016 ke-4 2015 Juara (2015) 41
 Uzbekistan Juara Babak Kedua Grup H 29 Maret 2016 ke-7 2015 Peringkat keempat (2011) 95
 Iran Juara Babak Kedua Grup D 29 Maret 2016 ke-14 2015 Juara (1968, 1972, 1976) 29
 Suriah Juara kedua Babak Kedua Grup E 29 Maret 2016 ke-6 2011 Babak grup (1980, 1984, 1988, 1996, 2011) 74
 Irak Juara kedua Babak Kedua Grup F 29 Maret 2016 ke-9 2015 Juara (2007) 88
 Tiongkok Juara kedua Babak Kedua Grup C 29 Maret 2016 ke-12 2015 Peringkat kedua (1984, 2004) 76
 Palestina Juara kedua Babak Ketiga Grup D 10 Oktober 2017 ke-2 2015 Babak grup (2015) 99
 Oman Juara Babak Ketiga Grup D 10 Oktober 2017 ke-4 2015 Babak grup (2004, 2007, 2015) 82
 India Juara Babak Ketiga Grup A 11 Oktober 2017 ke-4 2011 Peringkat kedua (1964) 97
 Lebanon Juara Babak Ketiga Grup B 10 November 2017 ke-2 2000 Babak grup (2000) 81
 Turkmenistan Juara kedua Babak Ketiga Grup E 14 November 2017 ke-2 2004 Babak grup (2004) 127
 Yordania Juara Babak Ketiga Grup C 14 November 2017 ke-4 2015 Perempat final (2004, 2011) 109
 Bahrain Juara Babak Ketiga Grup E 14 November 2017 ke-6 2015 Peringkat keempat (2004) 113
 Vietnam Juara kedua Babak Ketiga Grup C 14 November 2017 ke-4 2007 Peringkat keempat (1956, 1960)[ket 1] 100
 Kirgizstan Juara kedua Babak Ketiga Grup A 22 Maret 2018 ke-1 91
 Korea Utara Juara kedua Babak Ketiga Grup B 27 Maret 2018 ke-5 2015 Peringkat keempat (1980) 109
 Filipina Juara Babak Ketiga Grup F 27 Maret 2018 ke-1 116
 Yaman[ket 2] Juara kedua Babak Ketiga Grup F 27 Maret 2018 ke-1 135

Pengundian

Peringkat FIFA pada April 2018 digunakan sebagai dasar untuk menentukan pot. 12 tim yang lolos dari babak kedua ditempatkan pada Pot 1 dan 2. Sementarai tu, tim lainnya yang lolos dari babak ketiga ditempatkan pada Pot 3 dan 4. Selaku tuan rumah, UEA ditempatkan pada Pot 1.

Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4

Pengundian berlangsung pada 4 Mei 2018, pukul 19.30 waktu setempat di Hotel Armani, Burj Khalifa di Dubai.[13][14] 24 tim tersebut diundi ke dalam enam grup yang masing-masing terdiri atas empat tim.[15] Empat orang pemain sepak bola Asia, yakni Ali Daei, Sun Jihai, Sunil Chhetri, dan Phil Younghusband ditunjuk untuk melakukan pengundian.[16]

Berikut merupakan hasil pengundian.

Grup A Grup B Grup C
Grup D Grup E Grup F

Skuat

Lokasi penyelenggaraan

Delapan stadion di empat kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini. Delapan stadion yang digunakan adalah Stadion Zayed Sports City, Stadion Mohammed Bin Zayed, dan Stadion Al Nahyan di Abu Dhabi, Stadion Hazza Bin Zayed dan Stadion Khalifa Bin Zayed di Al Ain, Stadion Al Maktoum dan Stadion Rashid di Dubai, dan Stadion Sharjah di Sharjah.[17]

Lokasi penyelenggaraan Piala Asia AFC 2019
Abu Dhabi Sharjah
Stadion Zayed Sports City Stadion Mohammed bin Zayed Stadion Al Nahyan Stadion Sharjah
Kapasitas: 43.206[18] Kapasitas: 37.500[18] Kapasitas: 12.201 Kapasitas: 12.000[18]
Al Ain Dubai
Stadion Hazza bin Zayed Stadion Khalifa bin Zayed Stadion Al Maktoum Stadion Rashid
Kapasitas: 25.053[18] Kapasitas: 12.000[18] Kapasitas: 15.058 Kapasitas: 12.000[18]

Wasit

Wasit César Arturo Ramos melakukan peninjauan menggunakan asisten wasit video pada pertandingan semifinal antara Qatar dan UEA.

Pada 5 Desember 2018, AFC mengumumkan daftar 30 wasit dan 30 asisten wasit bersama dengan masing-masing dua orang wasit dan asisten wasit cadangan. 1 wasit dan 2 asisten wasit berasal dari CONCACAF.[19][20] Asisten wasit video dipergunakan mulai dari babak perempat final.[21] Dalam pertandingan babak grup dan 16 besar, terdapat dua orang wasit yang akan berdiri di samping tiang gawang masing-masing tim.

Wasit
Nama Negara
Abdulrahman Al-Jassim Qatar Qatar
Adham Makhadmeh Yordania Yordania
Ahmed Al-Ali Yordania Yordania
Ahmed Al-Kaf Oman Oman
Ali Sabah Irak Irak
Alireza Faghani Iran Iran
Ammar Al-Jeneibi Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
César Arturo Ramos Meksiko Meksiko
Chris Beath Australia Australia
Fu Ming Tiongkok Tiongkok
Hettikamkanamge Perera Sri Lanka Sri Lanka
Hiroyuki Kimura Jepang Jepang
Ilgiz Tantashev Uzbekistan Uzbekistan
Jumpei Iida Jepang Jepang
Khamis Al-Kuwari Qatar Qatar
Khamis Al-Marri Qatar Qatar
Kim Dong-jin Korea Selatan Korea Selatan
Ko Hyung-jin Korea Selatan Korea Selatan
Liu Kwok Man Hong Kong Hong Kong
Ma Ning Tiongkok Tiongkok
Mohammed Abdulla Hassan Mohamed Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
Mohanad Qasim Sarray Irak Irak
Mohd Amirul Izwan Yaacob Malaysia Malaysia
Muhammad Taqi Singapura Singapura
Nawaf Shukralla Bahrain Bahrain
Peter Green Australia Australia
Ravshan Irmatov Uzbekistan Uzbekistan
Ryuji Sato Jepang Jepang
Turki Al-Khudhayr Arab Saudi Arab Saudi
Valentin Kovalenko Uzbekistan Uzbekistan

Asisten wasit
Nama Negara
Abdukhamidullo Rasulov Uzbekistan Uzbekistan
Abu Bakar Al-Amri Oman Oman
Ahmad Al-Roalle Yordania Yordania
Alberto Morín Meksiko Meksiko
Anton Shchetinin Australia Australia
Cao Yi Tiongkok Tiongkok
Hasan Al-Mahri Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
Hiroshi Yamauchi Jepang Jepang
Huo Weiming Tiongkok Tiongkok
Jakhongir Saidov Uzbekistan Uzbekistan
Jun Mihara Jepang Jepang
Matthew Cream Australia Australia
Miguel Hernández Meksiko Meksiko
Mohamad Zainal Abidin Malaysia Malaysia
Mohamed Al-Hammadi Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
Mohamed Salman Bahrain Bahrain
Mohammad Al-Kalaf Yordania Yordania
Mohammadreza Mansouri Iran Iran
Mohammed Al-Abakry Arab Saudi Arab Saudi
Mohd Yusri Muhamad Malaysia Malaysia
Palitha Hemathunga Sri Lanka Sri Lanka
Park Sang-jun Korea Selatan Korea Selatan
Rashid Al-Ghaithi Oman Oman
Reza Sokhandan Iran Iran
Ronnie Koh Min Kiat Singapura Singapura
Saud Al-Maqaleh Qatar Qatar
Sergei Grishchenko Kirgizstan Kirgizstan
Taleb Al-Marri Qatar Qatar
Yaser Tulefat Bahrain Bahrain
Yoon Kwang-yeol Korea Selatan Korea Selatan