Lompat ke isi

Sudan Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Radit1310 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan
Baris 46: Baris 46:
== Demografi ==
== Demografi ==
{{utama|Demografi Sudan Selatan}}
{{utama|Demografi Sudan Selatan}}
'''* Agama '''
Mayoritas warga [[Sudan Selatan]] beragama [[Kristen]] dengan persentase sebanyak 60.5% ( 39.7% [[Gereja Katolik]] dan 20.7% [[Gereja Protestan]]. Pemeluk [[Agama Tradisional Afrika]] juga hadir dengan pemeluk yang signifikan ( 32.9% ) dan pemeluk [[Islam]] sebanyak 6.2%.


== Budaya ==
== Budaya ==

Revisi per 16 November 2020 22.36

Republik Sudan Selatan

Republic of South Sudan (Inggris)
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanJustice, Liberty, Prosperity
(Indonesia: "Keadilan, Kebebasan, Kesejahteraan")
Lagu kebangsaanSouth Sudan, Oyee!
(Indonesia: "Sudan Selatan, Oyee!")
Lokasi Sudan Selatan
Lokasi Sudan Selatan
Ibu kota
Juba
4°51′N 31°36′E / 4.850°N 31.600°E / 4.850; 31.600
Bahasa resmiInggris
PemerintahanRepublik presidensial
• Presiden
Salva Kiir Mayardit
James Wani Igga
LegislatifMajelis Legislatif
National Legislative Assembly
Council of States
Pembentukan
• Sudan Anglo-Mesir dimerdekakan
31 Desember 1955
6 Januari 2005
• Otonomi
9 Juli 2005
• Kemerdekaan
9 Juli 2011
Luas
 - Total
619.745 km2 (44)
 - Perairan (%)
dapat diabaikan
Populasi
 - Perkiraan 2022
11.544.905[1] (82)
13,33/km2 (214)
PDB (KKB)2018
 - Total
$18,435 miliar[2]
$825[2] (221)
PDB (nominal)2018
 - Total
$3,194 miliar[2]
$246[2] (215)
Gini (2016) 44,1[3]
sedang
IPM (2021)Penurunan 0,385[4]
rendah · 191
Mata uangPound Sudan Selatan (£)
(SSP)
Zona waktuWaktu Afrika Timur (EAT)
(UTC+3)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+211
Kode ISO 3166SS
Ranah Internet.ss
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara bagian Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini berbatasan dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang luas, Sudd, yang dibentuk oleh Nil Putih, secara lokal disebut Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan bagian dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kemudian menjadi bagian dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Kemudian terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang berakhir dengan Perjanjian Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Sejarah

Pada tahun 2017, Sudan Selatan mengalami bencana kelaparan sejak bulan Februari hingga Juni.

Geografi

Politik

Pembagian administratif

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara bagian yang mencakup tiga kawasan historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara bagian ini sebelumnya merupakan negara bagian Sudan.

Bahrul Ghazal
Khatulistiwa
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara bagian ini kemudian dibagi lagi menjadi 86 konti.

Ekonomi

Demografi

* Agama Mayoritas warga Sudan Selatan beragama Kristen dengan persentase sebanyak 60.5% ( 39.7% Gereja Katolik dan 20.7% Gereja Protestan. Pemeluk Agama Tradisional Afrika juga hadir dengan pemeluk yang signifikan ( 32.9% ) dan pemeluk Islam sebanyak 6.2%.

Budaya

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "The World Factbook: South Sudan" (dalam bahasa Inggris). Central Intelligence Agency. September 2022. Diakses tanggal 24 September 2022. 
  2. ^ a b c d "South Sudan". World Economic Outlook Database. International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2019. Diakses tanggal 10 October 2018. 
  3. ^ "Gini Index". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 16 June 2021. 
  4. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  5. ^ "South Sudan becomes world's newest nation". Forbes.com. Diakses tanggal 9 July 2011. 
  6. ^ Martell, Peter (2011 [last update]). "BBC News - South Sudan becomes an independent nation". BBC. Diakses tanggal 9 July 2011. 
  7. ^ "South Sudan admitted to U.N. as 193rd member". Reuters. 
  8. ^ "South Sudan Launches Bid to Join Commonwealth". Talk of Sudan. 8 July 2011. Diakses tanggal 9 July 2011. 
  9. ^ "South Sudan: Big trading potential for EAC". IGIHE. 8 July 2011. Diakses tanggal 9 July 2011. 
  10. ^ "Welcome South Sudan to EAC!". East African Business Week. 10 July 2011. Diakses tanggal 10 July 2011. 
  11. ^ "IMF Receives Membership Application from South Sudan, Seeks Contributions to Technical Assistance Trust Fund to Help New Country". International Monetary Fund. 20 April 2011. Diakses tanggal 10 July 2011. 
  12. ^ "World Bank Group Congratulates People of South Sudan on Independence". The Financial. 9 July 2011. Diakses tanggal 10 July 2011. 
  13. ^ "South Sudan "entitled to join Arab League"". Sudan Tribune. 12 June 2011. Diakses tanggal 8 July 2011.