Lompat ke isi

Curug Pi'it: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°42′34.0″S 106°32′06.9″E / 6.709444°S 106.535250°E / -6.709444; 106.535250
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Penyunting1998 (bicara | kontrib)
Baris 33: Baris 33:


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
{{Lokasi wisata Jawa Barat}}
{{pariwisata-stub}}
{{pariwisata-stub}}



Revisi per 22 November 2020 01.40

Curug Pi'it
Curug Pi'it memiliki ketinggian 75 meter
LokasiDesa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Koordinat6°42′34.0″S 106°32′06.9″E / 6.709444°S 106.535250°E / -6.709444; 106.535250
TipePlunge
Tinggi total75 meter (246 ft)
Jumlah titik1 (Satu)
Anak sungaiSungai Ciangsana

Curug Pi'it adalah sebuah air terjun yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Curug Pi'it memiliki ketinggian 75 meter[1], curahan airnya yang sejuk berwarna hijau tosca membentuk kolam besar berdiameter sekira 20 meter dengan kedalamnya mencapai empat meter. Konon menurut cerita, dinamakan Curug Pi'it itu karena disekitar air terjun banyak dihuni burung pipit, dalam dialek sunda disebut manuk Pi'it. Burung Pipit adalah nama umum bagi sekelompok burung kecil pemakan biji-bijian yang menyebar di wilayah tropis Afro-Eurasia dan Australasia.

Lokasi

Curug Pi'it berlokasi di Kampung Hanjawar[2], Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Panorama

Curug Pi'it berada dalam perlintasan Sungai Ciangsana yang memiliki lebar ± 8 meter, dalam kawasan curug ditutupi oleh canopy rapat dengan vegetasi suren, rasamala, puspa, pasang dan rano giling. satwa yang dapat dijumpai pada kawasan ini adalah Elang Jawa, Owa dan Surili. Curug Pi'it berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I II Sukabumi. Seperti pada umumnya air terjun, Curug Pi'it terbentuk karena terjadinya patahan kulit bumi sehingga aliran air terpotong dan membentuk loncatan.


Referensi

  1. ^ Sumber: Desain Tapak pengelolaan Pariwisata Alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak 2012 hal 80
  2. ^ Kampung Hanjawar memiliki 36 Kepala Keluarga dengan 120 jiwa, berada dalam, Kampung Hanjawar ada sejak tahun 1970

Catatan kaki