Asam kandis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 27: Baris 27:


== Referensi ==
== Referensi ==
* [http://ecocrop.fao.org/ecocrop/srv/en/cropView?id=1125 Data FAO]
* [http://ecocrop.fao.org/ecocrop/srv/en/cropView?id=1125 Data FAO] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190531155043/http://ecocrop.fao.org/ecocrop/srv/en/cropView%3Fid%3D1125 |date=2019-05-31 }}
* [http://www.henriettesherbal.com/pictures/p06/pages/garcinia-xanthochymus-1.htm Gambar]
* [http://www.henriettesherbal.com/pictures/p06/pages/garcinia-xanthochymus-1.htm Gambar]



Revisi per 2 Februari 2021 09.27

Asam kandis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
G. xanthochymus
Nama binomial
Garcinia xanthochymus

Asam kandis (Garcinia xanthochymus) termasuk golongan pohon yang daunnya selalu hijau (evergreen) dalam arti tidak menggugurkan daunnya di musim gugur. Pohon yang tingginya berkisar antara 15m - 30m dan berasal dari India ini masih sekerabat dengan manggis serta asam gelugur.

Tajuknya berbentuk seperti piramid, dengan batang utama tegak dan cabang-cabangnya tumbuh mendatar. Seperti pohon manggis, kulit batang pohon asam kandis berwarna hitam keabuan, bergetah kuning atau kuning kecoklatan. Daunnya lanset memanjang, sempit, hijau tua, panjangnya 12–24 cm. Buahnya agak membulat, meruncing, dengan diameter mencapai 9 cm, berwarna jingga pucat atau kuning pekat. Tetapi varietas yang tumbuh di pulau Sumatra terutama Sumatra Selatan menghasilkan buah berbentuk bulat dengan ujung buah cekung ke dalam, warna buah matang kuning kecoklatan, sedikit bergetah berwarna kuning hingga kuning kecoklatan. Buah yang masih muda berwarna hijau muda. Buah terdiri dari kulit buah dan 4 hingga 5 biji yang masing-masing di selimuti daging buah.

Tumbuhan ini menyukai naungan dan suasana lembap. Pembungaan biasanya setelah masa kering yang cukup panjang (minimal tiga bulan) dan bisa berbunga dua kali setahun.

Pengolahan buah menjadi asam kandis,menurut pengalaman penulis adalah dengan cara berikut: buah yang sudah matang diiris tipis-tipis,lalu dijemur di terik matahari selama beberapa hari sampai kering. Buah asam kandis tahan di simpan bertahun - tahun. Buah asam kandis yang baik adalah yang berwarna merah kecoklatan. Buah asam kandis yang sudah berwarna hitam menunjukan proses pengeringan yang tak sempurna: masih lembap tetapi sudah disimpan.

Asam kandis dimanfaatkan buahnya. Rasa buahnya masam sedangkan rasa kulit buah kelat. Buah asam kandis yang sudah dikeringkan umumnya dijadikan bumbu dapur, selai, campuran kari. Buah segarnya dapat dibuat acar. Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatra, seperti Rendang, pindang ikan dan pindang daging. Varietas asam kandis yang lain adalah kokam, bumbu yang dihasilkan dari tumbuhan sekerabat (G. indica). Pemanfaatan lainnya adalah sebagai sumber bahan pewarna.

Sinonimnya G. tinctoria, Xanthochymus pictorius.

Referensi