Cangkringan, Sleman: Perbedaan antara revisi
Baris 9: | Baris 9: | ||
|provinsi=Daerah Istimewa Yogyakarta |
|provinsi=Daerah Istimewa Yogyakarta |
||
}} |
}} |
||
'''Cangkringan''' adalah sebuah [[ |
'''Cangkringan''' adalah sebuah [[Kapanewon dan kemantren (Yogyakarta)|kapanéwon]] di [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. |
||
Kapanewon Cangkringan berada di sebelah Timur Laut dari Ibu kota Kabupaten Sleman. Jarak Ibu kota kapanewon ke Pusat Pemerintahan (Ibu kota) Kabupaten Sleman adalah 25 Km. Lokasi ibu kota Kapanewon Cangkringan berada di 7.66406‘ LS dan 110.46143‘ BT. Kapanewon Cangkringan mempunyai luas wilayah 4.799 Ha. Sedang alamat Kantor Kapanewon Cangkringan di Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman. |
|||
== Camat == |
== Camat == |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
}} |
}} |
||
== Pembagian Administratif |
== Pembagian Administratif Kalurahan == |
||
# [[Argomulyo, Cangkringan, Sleman|Argomulyo]] |
# [[Argomulyo, Cangkringan, Sleman|Argomulyo]] |
||
# [[Glagaharjo, Cangkringan, Sleman|Glagaharjo]] |
# [[Glagaharjo, Cangkringan, Sleman|Glagaharjo]] |
||
Baris 125: | Baris 125: | ||
== Kondisi Geografis == |
== Kondisi Geografis == |
||
Kapanewon Cangkringan berada di dataran tinggi. Ibu kota kecamatannya berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Kapanewon Cangkringan beriklim seperti layaknya daerah dataran tinggi di daerah tropis dengan cuaca sejuk sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kapanewon Cangkringan adalah 32 °C dengan suhu terendah 18 °C. Bentangan wilayah di Kapanewon Cangkringan berupa tanah yang berombak dan perbukitan. |
|||
== Penduduk == |
== Penduduk == |
||
Kapanewon Cangkringan dihuni oleh 7.992 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kapanewon Cangkringan adalah 27.657 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 13.361 orang dan penduduk perempuan 14.296 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 524 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Kapanewon Cangkringan adalah peternak. Dari data monografi kecamatan tercatat 13.224 orang atau 47.81 % penduduk Kapanewon Cangkringan bekerja di sektor peternakan. |
|||
== Potensi Ekonomi == |
== Potensi Ekonomi == |
||
Sarana dan prasarana perekonomian di |
Sarana dan prasarana perekonomian di Kapanewon Cangkringan antara lain koperasi berjumlah 3 buah, pasar 5 buah. Usaha industri kecil 4 unit, serta industri RT berjumlah 425 unit. Rumah makan yang terdaftar ada 11 rumah makan, usaha yang bergerak dalam usaha perdagangan ada 6 buah, sedang angkutan ada 4 |
||
== Potensi Wisata == |
== Potensi Wisata == |
||
Di |
Di kapanewon ini terdapat 2 buah taman rekreasi, 1 buah [[hutan lindung]], tempat pertunjukan kesenian 1 buah, tempat rekreasi alam dan sejarah 2 buah, toko cenderamata 1 buah. Di kecamatan ini juga terdapat 1 buah sanggar kesenian, 5 buah anggota kesenian dan 5 buah anggota seniman. Terdapat wisata agro yang berada di Jambu, Kepuharjo serta wisata lereng Merapi yang berada di Kinahrejo, Kepuharjo. The Cangkringan Jogja, Villa and Spa menyediakan lokasi yang strategis didukung pemandangan alam yang asri. Dari jendela kamar, tamu atau wisatawan dapat menyaksikan secara jelas Gunung Merapi dan bisa mengabadikannya dari sudut pandang yang pas. |
||
== Pertanian Perikanan dan Peternakan == |
== Pertanian Perikanan dan Peternakan == |
||
Produksi pertanian yang paling banyak di |
Produksi pertanian yang paling banyak di kapanewon ini adalah [[padi]] yang mencapai 62.344,5 ton pertahun, kemudian disusul [[kacang tanah]], [[jagung]], buah-buahan dan sayuran. |
||
Peternakan terbanyak adalah ternak [[sapi potong]] yaitu 2456 ekor, kemudian [[kambing]] dan [[domba]]. [[Unggas]] yang terbanyak [[ayam buras]] ada sekitar 119.010 ekor, diikuti [[ayam ras]] petelur dan ayam ras pedaging. |
Peternakan terbanyak adalah ternak [[sapi potong]] yaitu 2456 ekor, kemudian [[kambing]] dan [[domba]]. [[Unggas]] yang terbanyak [[ayam buras]] ada sekitar 119.010 ekor, diikuti [[ayam ras]] petelur dan ayam ras pedaging. |
||
Hasil produksi perikanan kecamatan ini mencapai 7.598 kg/tahun, yang terbanyak adalah [[ikan]] [[mujahir]]/[[nila]] sebesar 3400.7 kg, disusul [[lele]] dan [[gurami|gurameh]]. |
Hasil produksi perikanan kecamatan ini mencapai 7.598 kg/tahun, yang terbanyak adalah [[ikan]] [[mujahir]]/[[nila]] sebesar 3400.7 kg, disusul [[lele]] dan [[gurami|gurameh]]. |
Revisi per 4 Februari 2021 16.34
Cangkringan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Sleman | ||||
Pemerintahan | |||||
• Panewu | Edi Harmana SH, M.Hum | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 34.04.17 | ||||
Kode BPS | 3404170 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | - | ||||
|
Cangkringan adalah sebuah kapanéwon di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kapanewon Cangkringan berada di sebelah Timur Laut dari Ibu kota Kabupaten Sleman. Jarak Ibu kota kapanewon ke Pusat Pemerintahan (Ibu kota) Kabupaten Sleman adalah 25 Km. Lokasi ibu kota Kapanewon Cangkringan berada di 7.66406‘ LS dan 110.46143‘ BT. Kapanewon Cangkringan mempunyai luas wilayah 4.799 Ha. Sedang alamat Kantor Kapanewon Cangkringan di Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman.
Camat
- Drs. Suseno
- Suharyono, B.Sc
- Drs. Supardal
- Hadi Mulyono, SH
- Drs. Hery Sutopo, MM
- Sanyoto, B.A.
- Samsul Bachri, SIP,MM
- Bambang Nurwiyono, SE (2011-2014)
- Edi Harmana SH, M.Hum (2014-2018)
- Mustadi, S.Sos.,M.M. (2018-Sekarang)
Batas Wilayah
Kepanewon Cangkringan memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kepanewon Pakem |
Timur laut | Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah |
Timur | Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah |
Tenggara | Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah |
Selatan | Kepanewon Ngemplak |
Barat daya | Kepanewon Ngemplak |
Barat | Kepanewon Pakem |
Barat laut | Kepanewon Pakem |
Pembagian Administratif Kalurahan
Pembagian Administratif Padukuhan
Kondisi Geografis
Kapanewon Cangkringan berada di dataran tinggi. Ibu kota kecamatannya berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Kapanewon Cangkringan beriklim seperti layaknya daerah dataran tinggi di daerah tropis dengan cuaca sejuk sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kapanewon Cangkringan adalah 32 °C dengan suhu terendah 18 °C. Bentangan wilayah di Kapanewon Cangkringan berupa tanah yang berombak dan perbukitan.
Penduduk
Kapanewon Cangkringan dihuni oleh 7.992 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kapanewon Cangkringan adalah 27.657 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 13.361 orang dan penduduk perempuan 14.296 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 524 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Kapanewon Cangkringan adalah peternak. Dari data monografi kecamatan tercatat 13.224 orang atau 47.81 % penduduk Kapanewon Cangkringan bekerja di sektor peternakan.
Potensi Ekonomi
Sarana dan prasarana perekonomian di Kapanewon Cangkringan antara lain koperasi berjumlah 3 buah, pasar 5 buah. Usaha industri kecil 4 unit, serta industri RT berjumlah 425 unit. Rumah makan yang terdaftar ada 11 rumah makan, usaha yang bergerak dalam usaha perdagangan ada 6 buah, sedang angkutan ada 4
Potensi Wisata
Di kapanewon ini terdapat 2 buah taman rekreasi, 1 buah hutan lindung, tempat pertunjukan kesenian 1 buah, tempat rekreasi alam dan sejarah 2 buah, toko cenderamata 1 buah. Di kecamatan ini juga terdapat 1 buah sanggar kesenian, 5 buah anggota kesenian dan 5 buah anggota seniman. Terdapat wisata agro yang berada di Jambu, Kepuharjo serta wisata lereng Merapi yang berada di Kinahrejo, Kepuharjo. The Cangkringan Jogja, Villa and Spa menyediakan lokasi yang strategis didukung pemandangan alam yang asri. Dari jendela kamar, tamu atau wisatawan dapat menyaksikan secara jelas Gunung Merapi dan bisa mengabadikannya dari sudut pandang yang pas.
Pertanian Perikanan dan Peternakan
Produksi pertanian yang paling banyak di kapanewon ini adalah padi yang mencapai 62.344,5 ton pertahun, kemudian disusul kacang tanah, jagung, buah-buahan dan sayuran. Peternakan terbanyak adalah ternak sapi potong yaitu 2456 ekor, kemudian kambing dan domba. Unggas yang terbanyak ayam buras ada sekitar 119.010 ekor, diikuti ayam ras petelur dan ayam ras pedaging. Hasil produksi perikanan kecamatan ini mencapai 7.598 kg/tahun, yang terbanyak adalah ikan mujahir/nila sebesar 3400.7 kg, disusul lele dan gurameh.