Dewi Irawan: Perbedaan antara revisi
Sandy Yanto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
'''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]'''<br/>[[Festival Film Indonesia 2011|2011]] ''[[Sang Penari]]'' |
'''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]'''<br/>[[Festival Film Indonesia 2011|2011]] ''[[Sang Penari]]'' |
||
}} |
}} |
||
'''Saraswati Dewi''' atau yang |
'''Saraswati Dewi''' atau yang dikenal dengan '''Dewi Irawan''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|13|6|1963}}) adalah seorang [[aktris]] [[Indonesia]] keturunan [[Minangkabau]], [[Sumatera Barat]]. Ia adalah putri dari [[aktor]] Indonesia, [[Bambang Irawan]] dan [[aktris]] Indonesia, [[Ade Irawan]]. Ia adalah aktris tertua sepanjang sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra untuk kategori '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]''' – yakni saat berusia 51 tahun pada tahun 2014 untuk film ''[[Tabula Rasa (film)|Tabula Rasa]]''. |
||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
Revisi per 5 Februari 2021 00.32
Templat:Infobox artis indonesia Saraswati Dewi atau yang dikenal dengan Dewi Irawan (lahir 13 Juni 1963) adalah seorang aktris Indonesia keturunan Minangkabau, Sumatera Barat. Ia adalah putri dari aktor Indonesia, Bambang Irawan dan aktris Indonesia, Ade Irawan. Ia adalah aktris tertua sepanjang sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik – yakni saat berusia 51 tahun pada tahun 2014 untuk film Tabula Rasa.
Keluarga
Ia adalah putri ketiga dari pasangan aktris Ade Irawan dengan almarhum aktor Bambang Irawan dan kakak dari Ria Irawan. Dibawah "asuhan" ayahnya, Dewi yang berdarah Minang Jawa ini sudah mengenal dunia akting sejak Taman Kanak-kanak. Selain itu ia juga menguasai beberapa tarian tradisional dan olahraga, sebelum mulai dikenal ketika bermain dalam film Belas Kasih (1973). Sesudah ayahnya meninggal, Dewi masih bermain dalam beberapa film bertema remaja seperti Anak-Anak Buangan (1979) dan lain-lain. Dewi sempat cukup lama meninggalkan Indonesia untuk tinggal bersama dengan suami dan anaknya di Milan, Italia. Pada saat ini ia telah kembali dan menetap di Indonesia.
Prestasi
Lewat film Titian Serambut Dibelah Tujuh karya Chaerul Umam tahun 1982, Dewi mendapat nominasi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 1983.
Di Festival Film Indonesia 2011, Dewi berhasil menyabet Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film Sang Penari (2011), yang mengakhiri penantiannya setelah 28 tahun sebelumnya masuk dalam nominasi Aktris Terbaik FFI 1983.
Dan akhirnya di Festival Film Indonesia 2014, Dewi berhasil menyabet Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Tabula Rasa (2014), yang mengakhiri penantiannya setelah 30 tahun sebelumnya masuk dalam nominasi Aktris Terbaik FFI 1983.
Filmografi
Film
Seri Web
Tahun | Judul | Peran | Sutradara | Saluran |
---|---|---|---|---|
2019 | Rewrite | Bude Senja | Fajar Nugros | Viu |
Assalamualaikum Calon Imam | Umi Aisyah | Indra Gunawan | ||
2020 | Brata | Leti | Kuntz Agus Aldo Swastia |
HOOQ |
2021 | Imperfect The Series | Ratih | Naya Anindita | Iflix, WeTV Indonesia |
Pranala luar
- Dewi Irawan di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Adinia Wirasti Film : Laura & Marsha (2013) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Tabula Rasa (2014) |
Diteruskan oleh: Tara Basro Film : A Copy of My Mind (2015) |