Lompat ke isi

Kucing torti: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
berkas bermasalah, gambar sudah terlalu banyak, tidak perlu ditambah lagi
Baris 12: Baris 12:
Berkas:A cat named Kylie.cropped.jpg|Kucing dua warna berbulu panjang.
Berkas:A cat named Kylie.cropped.jpg|Kucing dua warna berbulu panjang.
Berkas:Blu-tortie-point-masch.jpg|Kucing ras Birman dengan warna torti biru.
Berkas:Blu-tortie-point-masch.jpg|Kucing ras Birman dengan warna torti biru.
Berkas:Domestic-mediumhair-brownmackerel-torbie.jpg|Kucing domestik berbulu sedang betina dengan warna torbi makarel coklat ketika berumur 17 bulan.
Berkas:Pale_tortoiseshell_and_white_cat_sleeping..jpg|Kucing torti dengan warna muda dan putih yang sedang tidur.
Berkas:Pale_tortoiseshell_and_white_cat_sleeping..jpg|Kucing torti dengan warna muda dan putih yang sedang tidur.
Berkas:2-Year-Old Tortoiseshell cat.jpg|Kucing domestik berbulu pendek dengan bulu torti berwarna biru/krem, yang merupakan karakteristik dari gen dilusi.
Berkas:2-Year-Old Tortoiseshell cat.jpg|Kucing domestik berbulu pendek dengan bulu torti berwarna biru/krem, yang merupakan karakteristik dari gen dilusi.

Revisi per 21 Februari 2021 00.53

Kucing berbulu panjang dengan warna torti.

Kucing torti (bahasa Inggris: Tortoiseshell cat, secara harfiah berarti kucing tempurung kura-kura[1]) adalah kucing domestik yang memiliki warna bulu berupa warna gabungan dari dua warna solid—hitam sebagai warna yang mendominasi dan merah—dengan batas-batas yang tidak jelas (campur aduk). Warna torti sering ditemukan pada kucing betina.[2]

Kucing torti dengan pola tabi disebut kucing torbi. Kucing torbi dapat diketahui dengan cara melihat huruf yang mirip seperti huruf "M" berwarna gelap pada dahinya atau atas hidungnya.[2]

Genetik

Kucing jantan memiliki kromosom XY dan kucing betina memiliki kromosom XX. Warna merah dan hitam hanya terikat pada kromosom X sehingga kedua warna ini hanya dapat tampak secara bersamaan pada kucing betina yang memiliki kromosom XX. Kucing jantan yang memiliki warna ini berarti mereka telah mengalami kelainan/kelebihan kromosom. Akibatnya, kucing jantan dengan warna torti sering disebut sebagai kucing 'banci' karena memiliki kromosom XXY (tidak normal).[2]

Galeri Kucing Torti

Referensi

  1. ^ Elrod, Susan L. (2007). Schaum's Genetika: Teori dan Soal-Soal GENETIKA, Edisi Keempat. Penerbit Erlangga. ISBN 978-9-790153-01-1. 
  2. ^ a b c (Indonesia) Tortoiseshell dan Tortoiseshell Tabby. Kucingkita.com. Diakses 26 Juni 2014.