Lompat ke isi

Token yang tidak dapat ditukar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Firzan Violant (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Firzan Violant (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Hashmask 15753.jpg|thumb|Gambar ini, Hashmask 15753 (1 dari 16.384) oleh "Suum Cuique Labs GmbH", dijual dengan NFT di rantai-blok Ethereum.]]
[[File:Hashmask 15753.jpg|thumb|Gambar ini, Hashmask 15753 (1 dari 16.384) oleh "Suum Cuique Labs GmbH", dijual dengan NFT di rantai-blok Ethereum.]]
Token non-fungible (NFT) adalah file digital yang identitas dan kepemilikannya unik diverifikasi pada rantai blok (buku besar digital). NFT tidak saling bertukar. NFTs umumnya dibuat dengan mengunggah file, seperti karya seni digital, ke pasar lelang.Ini membuat salinan file, yang direkam sebagai NFT pada buku besar digital. Token kemudian dapat dibeli dengan mata uang kripto (cryptocurrency) dan dijual kembali.
Token non-fungible (NFT) adalah file digital yang identitas dan kepemilikannya unik diverifikasi pada rantai blok (buku besar digital). NFT tidak saling [[bertukar]]. NFTs umumnya dibuat dengan mengunggah file, seperti karya seni digital, ke pasar lelang.Ini membuat salinan file, yang direkam sebagai NFT pada buku besar digital. Token kemudian dapat dibeli dengan mata uang kripto (cryptocurrency) dan dijual kembali.


NFT dapat digunakan untuk mengkomodifikasi karya digital seperti seni digital, item pada video game, dan file musik. Akses ke salinan file asli, bagaimanapun, tidak dibatasi untuk pemilik token. Pasar spekulatif untuk NFT melonjak pada awal 2021 ketika investor yang sama yang telah berspekulasi pada cryptocurrency memperdagangkan NFT pada volume yang sangat meningkat.{{Citation needed|date=March 2021}}
NFT dapat digunakan untuk mengkomodifikasi karya digital seperti seni digital, item pada video game, dan file musik. Akses ke salinan file asli, bagaimanapun, tidak dibatasi untuk pemilik token. Pasar spekulatif untuk NFT melonjak pada awal 2021 ketika investor yang sama yang telah [[berspekulasi]] pada cryptocurrency memperdagangkan NFT pada volume yang sangat meningkat.{{Citation needed|date=March 2021}}


NFT sebagian besar berjalan pada rantai blok proof-of-work, yang kurang hemat energi daripada rantai blokproof-of-stake.<ref>{{Cite web|date=2019-07-04|title=Proof of Work vs Proof of Stake : An In-Depth Discussion|url=https://www.leewayhertz.com/proof-of-work-vs-proof-of-stake/|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20201125132021/https://www.leewayhertz.com/proof-of-work-vs-proof-of-stake/|archive-date=2020-11-25|access-date=2021-03-21|website=LeewayHertz - Software Development Company|language=en-US}}</ref> Hal ini menimbulkan beberapa kritik terhadap [[jejak karbon]] untuk transaksi NFT.
NFT sebagian besar berjalan pada rantai blok [[proof-of-work]], yang kurang [[hemat energi]] daripada rantai blok [[Proof of stake|proof-of-stake]].<ref>{{Cite web|date=2019-07-04|title=Proof of Work vs Proof of Stake : An In-Depth Discussion|url=https://www.leewayhertz.com/proof-of-work-vs-proof-of-stake/|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20201125132021/https://www.leewayhertz.com/proof-of-work-vs-proof-of-stake/|archive-date=2020-11-25|access-date=2021-03-21|website=LeewayHertz - Software Development Company|language=en-US}}</ref> Hal ini menimbulkan beberapa kritik terhadap [[jejak karbon]] untuk transaksi NFT.


== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
Token non-fungible (NFT) adalah file digital unik yang disimpan di rantai blok(buku besar digital). NFT adalah token kriptografi, tetapi tidak seperti cryptocurrency seperti bitcoin dan banyak token jaringan atau utilitas, NFT tidak saling dipertukarkan, yaitu tidak bisa dilacak. NFT dibuat dengan mengunggah file, seperti karya seni, ke pasar lelang NFT, seperti KnownOrigin, Rarible, atau OpenSea.Ini membuat salinan file yang direkam di buku besar digital sebagai NFT, yang dapat dibeli dengan cryptocurrency dan dijual kembali.Meskipun seorang seniman dapat menjual NFT yang mewakili karya, artis masih dapat mempertahankan hak cipta untuk karya dan membuat lebih banyak NFT dari karya yang sama.Pembeli NFT tidak mendapatkan akses eksklusif ke pekerjaan, juga tidak mendapatkan kepemilikan pembeli dari file digital "asli".Seseorang yang mengunggah karya tertentu sebagai NFT tidak harus membuktikan bahwa mereka adalah seniman asli, dan ada banyak kasus di mana seni digunakan untuk NFT tanpa izin pencipta.
Token non-fungible (NFT) adalah file digital unik yang disimpan di [[rantai blok]] (buku besar digital).<ref name="$69 million for digital art?">{{Cite news |last=Dean |first=Sam |date=March 11, 2021 |title=$69 million for digital art? The NFT craze, explained |work=Los Angeles Times |url=https://www.latimes.com/business/technology/story/2021-03-11/nft-explainer-crypto-trading-collectible |access-date=March 12, 2021}}</ref> NFT adalah [[token kriptografi]], tetapi tidak seperti cryptocurrency seperti bitcoin dan banyak token jaringan atau utilitas, NFT tidak saling dipertukarkan, yaitu [[tidak bisa dilacak]].<ref>{{Cite news |title=WTF Is an NFT, Anyway? And Should I Care? |language=en-us |work=Wired |url=https://www.wired.com/story/gadget-lab-podcast-495/ |access-date=2021-03-13 |issn=1059-1028}}</ref> NFT dibuat dengan mengunggah file, seperti karya seni, ke pasar lelang NFT, seperti KnownOrigin, Rarible, atau OpenSea.<ref>{{Cite news |last=Allyn |first=Bobby |date=March 5, 2021 |title=What's An NFT? And Why Are People Paying Millions To Buy Them? |work=NPR |url=https://www.npr.org/2021/03/05/974089381/whats-an-nft-and-why-are-people-paying-millions-to-buy-them |access-date=March 12, 2021}}</ref> Ini membuat salinan file yang direkam di buku besar digital sebagai NFT, yang dapat dibeli dengan cryptocurrency dan dijual kembali. Meskipun seorang seniman dapat menjual NFT yang mewakili karya, artis masih dapat mempertahankan hak cipta untuk karya dan membuat lebih banyak NFT dari karya yang sama.<ref>{{Cite news |last=Salmon |first=Felix |date=March 12, 2021 |title=How to exhibit your very own $69 million Beeple |work=Axios |url=https://www.axios.com/beeple-crypto-nft-art-a4c631d1-d173-46a5-b514-9732b2fcecaf.html |access-date=March 13, 2021}}</ref><ref>{{Cite news |last=Clark |first=Mitchell |date=March 11, 2021 |title=NFTs, explained |work=The Verge |url=https://www.theverge.com/22310188/nft-explainer-what-is-blockchain-crypto-art-faq |access-date=March 11, 2021}}</ref> Pembeli NFT tidak mendapatkan akses eksklusif ke pekerjaan,<ref>{{Cite news |last=Thaddeus-Johns |first=Josie |date=March 11, 2021 |title=What Are NFTs, Anyway? One Just Sold for $69 Million. |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.com/2021/03/11/arts/design/what-is-an-nft.html |access-date=March 13, 2021}}</ref> juga tidak mendapatkan kepemilikan pembeli dari file digital "asli".Seseorang yang mengunggah karya tertentu sebagai NFT tidak harus membuktikan bahwa mereka adalah seniman asli, dan ada banyak kasus di mana seni digunakan untuk NFT tanpa izin pencipta.<ref>{{Cite news |date=March 3, 2021 |title=NFT blockchain drives surge in digital art auctions |work=BBC |url=https://www.bbc.com/news/technology-56252738 |access-date=March 12, 2021}}</ref> A person who uploads a certain work as an NFT does not have to prove that they are the original artist,<ref>{{Cite news |last=Debré |first=Elena |last2=Mak |first2=Aaron |date=March 11, 2021 |title=How in the World Did a “Digital Artwork” Sell for $69 Million at Christie’s? |work=Slate |url=https://slate.com/technology/2021/03/beeple-auction-christies-nft-69-million-explained-why-why-why.html |access-date=March 12, 2021}}</ref> and there have been numerous cases where art was used for NFTs without the creator's permission.<ref>{{Cite news |last=Schreier |first=Jason |date=March 9, 2021 |title=Gaming Crypto-Artists Court Controversy While Cashing in on NFTs |work=Bloomberg |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-03-09/gaming-crypto-artists-court-controversy-while-cashing-in-on-nfts |access-date=March 12, 2021}}</ref>


== Kegunaan ==
== Kegunaan ==
Teknologi NFT dapat digunakan untuk menyebabkan kelangkaan artifisial dari sebuah karya kreatif digital dengan membuat hanya satu NFT dari karya tersebut dengan tanda tangan yang unik. NFT karya seni karena itu mirip dengan item bertanda tangan. Identitas unik dan kepemilikan NFT dapat diverifikasi melalui buku besar rantai blok. NFT memiliki metadata yang diproses melalui fungsi hash kriptografi, sebuah algoritma yang menghitung urutan 40 digit huruf dan angka yang unik. NFT juga digunakan untuk menciptakan kemungkinan interoperabilitas aset di berbagai platform.
Teknologi NFT dapat digunakan untuk menyebabkan [[kelangkaan artifisial]] dari sebuah karya kreatif digital dengan membuat hanya satu NFT dari karya tersebut dengan tanda tangan yang unik.<ref name="Should You Buy a Bitcoin-Inspired Image of Lindsay Lohan?" /> NFT karya seni karena itu mirip dengan [[item bertanda tangan]].<ref>{{Cite web |last=Peters |first=Jay |date=2021-03-05 |title=Please do not give billionaire Jack Dorsey money for his tweet |url=https://www.theverge.com/2021/3/5/22316320/jack-dorsey-original-tweet-nft-cent-valuables |access-date=2021-03-12 |website=The Verge |language=en}}</ref> Identitas unik dan kepemilikan NFT dapat diverifikasi melalui buku besar rantai blok. NFT memiliki [[metadata]] yang diproses melalui [[fungsi hash kriptografi]]<ref>{{Cite news |date=March 13, 2021 |title=Want to Buy an NFT? Here's What to Know |work=The Wall Street Journal |url=https://www.wsj.com/articles/want-to-buy-an-nft-heres-what-to-know-11615647601 |access-date=March 14, 2021}}</ref>, sebuah algoritma yang menghitung urutan 40 digit huruf dan angka yang unik. NFT juga digunakan untuk menciptakan kemungkinan interoperabilitas aset di berbagai platform.{{Citation needed|date=March 2021|reason=Needs further explanation}}


=== Seni Digital ===
=== Seni Digital ===
Seni adalah kasus penggunaan awal untuk NFT, karena kemampuan NFT yang diklaim untuk memberikan bukti keaslian dan kepemilikan seni digital, yang, tidak seperti seni fisik, tidak memiliki sarana yang sudah ada sebelumnya untuk mengenali orisinalitas.
[[Seni]] adalah kasus penggunaan awal untuk NFT, karena kemampuan NFT yang diklaim untuk memberikan [[bukti keaslian]] dan kepemilikan seni digital, yang, tidak seperti seni fisik, tidak memiliki sarana yang sudah ada sebelumnya untuk mengenali orisinalitas.


=== Game ===
=== Game ===

Revisi per 28 Maret 2021 12.46

Berkas:Hashmask 15753.jpg
Gambar ini, Hashmask 15753 (1 dari 16.384) oleh "Suum Cuique Labs GmbH", dijual dengan NFT di rantai-blok Ethereum.

Token non-fungible (NFT) adalah file digital yang identitas dan kepemilikannya unik diverifikasi pada rantai blok (buku besar digital). NFT tidak saling bertukar. NFTs umumnya dibuat dengan mengunggah file, seperti karya seni digital, ke pasar lelang.Ini membuat salinan file, yang direkam sebagai NFT pada buku besar digital. Token kemudian dapat dibeli dengan mata uang kripto (cryptocurrency) dan dijual kembali.

NFT dapat digunakan untuk mengkomodifikasi karya digital seperti seni digital, item pada video game, dan file musik. Akses ke salinan file asli, bagaimanapun, tidak dibatasi untuk pemilik token. Pasar spekulatif untuk NFT melonjak pada awal 2021 ketika investor yang sama yang telah berspekulasi pada cryptocurrency memperdagangkan NFT pada volume yang sangat meningkat.[butuh rujukan]

NFT sebagian besar berjalan pada rantai blok proof-of-work, yang kurang hemat energi daripada rantai blok proof-of-stake.[1] Hal ini menimbulkan beberapa kritik terhadap jejak karbon untuk transaksi NFT.

Deskripsi

Token non-fungible (NFT) adalah file digital unik yang disimpan di rantai blok (buku besar digital).[2] NFT adalah token kriptografi, tetapi tidak seperti cryptocurrency seperti bitcoin dan banyak token jaringan atau utilitas, NFT tidak saling dipertukarkan, yaitu tidak bisa dilacak.[3] NFT dibuat dengan mengunggah file, seperti karya seni, ke pasar lelang NFT, seperti KnownOrigin, Rarible, atau OpenSea.[4] Ini membuat salinan file yang direkam di buku besar digital sebagai NFT, yang dapat dibeli dengan cryptocurrency dan dijual kembali. Meskipun seorang seniman dapat menjual NFT yang mewakili karya, artis masih dapat mempertahankan hak cipta untuk karya dan membuat lebih banyak NFT dari karya yang sama.[5][6] Pembeli NFT tidak mendapatkan akses eksklusif ke pekerjaan,[7] juga tidak mendapatkan kepemilikan pembeli dari file digital "asli".Seseorang yang mengunggah karya tertentu sebagai NFT tidak harus membuktikan bahwa mereka adalah seniman asli, dan ada banyak kasus di mana seni digunakan untuk NFT tanpa izin pencipta.[8] A person who uploads a certain work as an NFT does not have to prove that they are the original artist,[9] and there have been numerous cases where art was used for NFTs without the creator's permission.[10]

Kegunaan

Teknologi NFT dapat digunakan untuk menyebabkan kelangkaan artifisial dari sebuah karya kreatif digital dengan membuat hanya satu NFT dari karya tersebut dengan tanda tangan yang unik.[11] NFT karya seni karena itu mirip dengan item bertanda tangan.[12] Identitas unik dan kepemilikan NFT dapat diverifikasi melalui buku besar rantai blok. NFT memiliki metadata yang diproses melalui fungsi hash kriptografi[13], sebuah algoritma yang menghitung urutan 40 digit huruf dan angka yang unik. NFT juga digunakan untuk menciptakan kemungkinan interoperabilitas aset di berbagai platform.[butuh rujukan]

Seni Digital

Seni adalah kasus penggunaan awal untuk NFT, karena kemampuan NFT yang diklaim untuk memberikan bukti keaslian dan kepemilikan seni digital, yang, tidak seperti seni fisik, tidak memiliki sarana yang sudah ada sebelumnya untuk mengenali orisinalitas.

Game

NFT juga dapat digunakan untuk mewakili aset dalam game yang dikontrol oleh pengguna, bukan oleh pengembang game. Penggunaan pertama pada NFT dalam game diimplementasikan oleh Tokenzone menggunakan pendekatan terpusat. NFT memungkinkan aset untuk diperdagangkan di pasar pihak ketiga tanpa izin dari pengembang game.

Standar dalam rantai-blok

Standar token yang spesifik telah dibuat untuk mendukung penggunaan rantai blok dalam game. Ini termasuk standar Ethereum ERC-721 dari CryptoKitties, dan standar ERC-1155 yang lebih baru. Standar token juga terdapat di rantai blok lain yang mendukung NFT seperti Bitcoin Cash dan rantai blok FLOW.

Ethereum

ERC-721 adalah standar pertama untuk merepresentasikan aset digital yang tidak dapat dipertukarkan di rantai-blok Ethereum. ERC-721 adalah standar kontrak pintar Solidity yang dapat diwariskan, yang berarti pengembang dapat dengan mudah membuat kontrak baru yang sesuai dengan ERC-721 dengan mengimpornya dari perpustakaan OpenZeppelin.

ERC-1155 adalah dasar dari "semi-fungibility" di dunia NFT, serta menyediakan superset fungsionalitas dari ERC-721 (yang berarti bahwa aset ERC-721 dapat dibangun menggunakan ERC-1155).

Uang tunai Bitcoin

Simple Ledger Protocol (SLP) dapat digunakan untuk mendukung Non-Fungible Token dengan mencetak pasokan token 1 yang tidak dapat dibagi lagi tanpa tongkat pencetak, hal ini disebut sebagai NFT sederhana.

NFT1 diperkenalkan ke dalam rantai-blok Bitcoin Cash pada tahun 2019 sebagai bagian dari struktur token SLP. Spesifikasi mengkodifikasi jenis NFT yang lebih baik yang memungkinkan pengelompokan NFT yang berbeda-beda.

Flow

Di rantai-blok Flow, yang dibuat oleh tim dari Cryptokitties, bahasa pemrograman Cadence mewakili setiap NFT sebagai objek sumber daya yang dapat disimpan pengguna di akun mereka. Sumber daya memiliki aturan kepemilikan tertentu yang diberlakukan oleh sistem. Mereka hanya dapat dimiliki oleh satu pemilik, tidak dapat disalin, dan tidak dapat hilang atau diduplikasi secara tidak sengaja atau dengan sengaja. Perlindungan ini memastikan bahwa pemilik mengetahui bahwa NFT mereka aman dan memiliki nilai nyata.

Aliansi GFT

Aliansi GFT mempromosikan dan mendukung teknologi NFT untuk mitra kekayaan intelektual (hiburan, permainan, film, seni, olahraga, dll.) termasuk penelitian, pengembangan, dan pendidikan yang mendukung pengembangan NFT bermerek (Koleksi Digital Asli GFT ™ ). Aliansi GFT membantu mitra kekayaan intelektual membuat NFT dan kontrak pintar untuk didistribusikan dan diperdagangkan di jaringan pasar yang dapat diakses secara global, transparan, dan terpercaya.

Sejarah

NFT berbasis Ethereum pertama dirilis sebagai bagian dari proyek Etheria pada 21 Oktober 2015 (ditingkatkan pada 29 Oktober menjadi v1.1 dan 31 Oktober menjadi v1.2) dan dipresentasikan pada DEVCON1, konferensi publik penuh pertama Yayasan Ethereum, pada 13 November 2015 di London oleh penciptanya, Cyrus Adkisson. Etheria adalah peta berukuran 33 kali 33 dari ubin heksagonal yang dapat dibeli dan diperdagangkan di mana struktur kecil dapat dibangun dengan batu bata seperti LEGO. Untuk memfasilitasi perdagangan, kontrak memungkinkan pemilik untuk hanya "setOwner" dari ubin ke akun baru. ERC-721 tidak akan tiba dalam waktu 2 tahun lagi. Meskipun proyek ini dicatat oleh komunitas pada peluncurannya, sebagian besar tilenya tidak dibeli selama lebih dari 5 tahun hingga 2021 ketika minat yang kuat pada NFT memulai pencarian catatan NFT di seluruh komunitas. Pada 13 Maret 2021, 359 ubin tersisa dari kontrak "resmi" Etheria 1.2 dibeli dari rantai blok. Pada 14 Maret 2021, pencarian NFT lebih banyak menyebabkan kontrak uji Etheria yang tidak dipublikasikan (v1.1) dan semua 409 ubin yang tersisa juga diambil oleh pembeli yang berspekulasi bahwa itu merupakan kontrak NFT "pertama", meskipun tidak ada persetujuan dari penciptanya.

Pada bulan Juni 2017, CryptoPunks dirilis di rantai blok Ethereum oleh studio Amerika Larva Labs, tim dua orang yang terdiri dari Matt Hall dan John Watkinson. Kemudian, MoonCatRescue menjadi proyek token non-fungible kedua, yang terbang di bawah radar, tetapi akhirnya lepas landas pada 12 Maret 2021. Pada akhir 2017, proyek lain bernama CryptoKitties dirilis dan menjadi viral dan kemudian $12,5 juta investasi.

Pada tahun 2018, RareBits, pasar dan bursa NFT, mengumpulkan investasi $6 juta. Gamedex, platform permainan kartu koleksi yang dimungkinkan oleh NFT, menanamkan benih investasi sebesar $800.000. Decentraland, dunia virtual berbasis rantai blok, mengumpulkan $26 juta dalam penawaran koin awal, dan memiliki ekonomi internal $20 juta pada September 2018.] Pada 2019, Nike memegang paten untuk sepatu kets NFT berbasis rantai blok yang disebut 'CryptoKicks'.

Pada Mei 2018, Atom Tickets, 20th Century Fox, Marvel Studios meluncurkan seri Deadpool 2 NFT di bawah GFT Exchange. Kontrak pintar memungkinkan pengguna untuk memindahkan NFT ke rantai publik dan menjual melalui Opensea.io setelah jendela promosi enam bulan. Dianggap sebagai salah satu studio besar Hollywood pertama yang meluncurkan program NFT, hanya 67 NFT yang masih ada. Publikasi Yahoo, Deadline, dan rantai blok mengumumkan program NFT.

Dapper Labs, bermitra dengan NBA, meluncurkan versi beta dari aplikasi berbasis NFT NBA TopShot yang dapat disimpan dan diperdagangkan pada paruh pertama tahun 2020, yang telah mereka kerjakan sejak 2018. Aplikasi tersebut menjual token dalam paket yang mereka katakan berisi multimedia dan data yang digabungkan. Pada tanggal 1 Oktober 2020, diumumkan bahwa mereka telah keluar dari versi beta dan dibuka untuk semua penggemar. Pada 28 Februari 2021, Dapper Labs melaporkan lebih dari $ 230 juta penjualan kotor di aplikasi.

Pada bulan Agustus 2020, Museum of Crypto Art (MOCA) membuat sejarah untuk pembelian terbesar pada saat itu di pasar seni NFT Nifty Gateway, memperoleh "Picasso's Bull" oleh seniman Trevor Jones seharga $ 55.555,55 senilai Ether - sebuah penjualan yang Nifty Gateway digambarkan sebagai tonggak penting dalam dunia seni yang memvalidasi NFT sebagai media seni baru. MOCA menempatkan # 20 dalam daftar 100 orang paling terkenal Cointelegraph di Blockchain 2020.

Pada Februari 2021, musisi Grimes menjual token senilai sekitar $ 6 juta yang mewakili seni digital di Nifty Gateway. Kemudian pada bulan Februari 2021, NFT yang mewakili animasi meme Nyan Cat dijual di pasar internet hanya di bawah US $ 600.000.

Karya seniman digital Amerika Beeple Everydays: The First 5000 Days adalah NFT pertama dari sebuah karya seni yang terdaftar di rumah lelang terkemuka Christie's dan terjual seharga 69,3 Juta USD pada 11 Maret 2021. Sehari sebelum lelang, Beeple berkata, "Saya benar-benar berpikir akan ada gelembung, sejujurnya. Dan saya pikir kita bisa berada dalam gelembung itu sekarang." Pasar spekulatif untuk NFT melonjak di tahun ini menjelang awal 2021 ketika investor yang sama yang berspekulasi tentang cryptocurrency memperdagangkan volume NFT yang sangat meningkat. Kenaikan harga besar-besaran di awal 2021 mungkin mengisyaratkan gelembung ekonomi yang akan meledak seperti di mania Tulip abad ke-17.

Dalam perlombaan untuk publisitas, album lengkap pertama yang diwakili oleh NFT untuk memasuki pelelangan adalah Hiu Paus oleh artis elektronik Kanada Clarian, yang dirilis pada tanggal 4 Maret 2021. Album Kings of Leon When You See Yourself, yang dirilis pada tanggal 5 Maret 2021, direncanakan menjadi album musik pertama yang dijual dengan token NFT.

Emisi Karbon

Pembelian dan penjualan NFT telah terjerat dalam kontroversi yang berkembang terkait penggunaan energi tinggi yang terkait dengan transaksi blockchain. Dalam beberapa tahun terakhir, ada sejumlah artikel web[14][15] dan laporan akademis yang mengutip penggunaan listrik yang tinggi terkait dengan proses validasi Bukti Kerja yang digunakan pada jaringan Bitcoin dan Ethereum. Perkiraan emisi gas rumah kaca tahunan dari studi ini bervariasi, tergantung pada tingkat energi terbarukan yang digunakan, tetapi dapat meningkat hingga ratusan megaton, dan sebanding dengan negara seperti Swedia. Penyebab utama dari kebutuhan energi tinggi ini adalah proses Proof of Work yang digunakan untuk memvalidasi transaksi rantai blok, yang dapat mencakup pembelian dan penjualan NFT. Namun, ethereum.org mencatat bahwa siklus validasi ini mengonsumsi energi pada laju yang sebagian besar tidak bergantung pada tingkat aktivitas NFT.

Menanggapi masalah yang terus berlanjut ini, Ethereum Foundation telah beralih ke protokol validasi jenis Proof of Stake yang tidak terlalu melibatkan banyak energi, yang diprediksi akan menggunakan kurang dari 1% energi yang saat ini digunakan oleh proses Proof of Work. Transisi ini diharapkan selesai pada tahun 2022. Untuk sementara, beberapa situs seni NFT sekarang memungkinkan opsi untuk membeli penggantian kerugian karbon saat melakukan pembelian NFT, atau menyumbangkan persentase pendapatan untuk program penggantian kerugian.

Beberapa teknologi NFT yang lebih modern, seperti Flow, sudah menggunakan bukti kepemilikan dan penggunaan energi yang jauh lebih sedikit. Cryptokitties memiliki rencana untuk bermigrasi dari Ethereum ke Flow.

Lihat juga

Catatan

Referensi

  1. ^ "Proof of Work vs Proof of Stake : An In-Depth Discussion". LeewayHertz - Software Development Company (dalam bahasa Inggris). 2019-07-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-25. Diakses tanggal 2021-03-21. 
  2. ^ Dean, Sam (March 11, 2021). "$69 million for digital art? The NFT craze, explained". Los Angeles Times. Diakses tanggal March 12, 2021. 
  3. ^ "WTF Is an NFT, Anyway? And Should I Care?". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 2021-03-13. 
  4. ^ Allyn, Bobby (March 5, 2021). "What's An NFT? And Why Are People Paying Millions To Buy Them?". NPR. Diakses tanggal March 12, 2021. 
  5. ^ Salmon, Felix (March 12, 2021). "How to exhibit your very own $69 million Beeple". Axios. Diakses tanggal March 13, 2021. 
  6. ^ Clark, Mitchell (March 11, 2021). "NFTs, explained". The Verge. Diakses tanggal March 11, 2021. 
  7. ^ Thaddeus-Johns, Josie (March 11, 2021). "What Are NFTs, Anyway? One Just Sold for $69 Million". The New York Times. Diakses tanggal March 13, 2021. 
  8. ^ "NFT blockchain drives surge in digital art auctions". BBC. March 3, 2021. Diakses tanggal March 12, 2021. 
  9. ^ Debré, Elena; Mak, Aaron (March 11, 2021). "How in the World Did a "Digital Artwork" Sell for $69 Million at Christie's?". Slate. Diakses tanggal March 12, 2021. 
  10. ^ Schreier, Jason (March 9, 2021). "Gaming Crypto-Artists Court Controversy While Cashing in on NFTs". Bloomberg. Diakses tanggal March 12, 2021. 
  11. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Should You Buy a Bitcoin-Inspired Image of Lindsay Lohan?
  12. ^ Peters, Jay (2021-03-05). "Please do not give billionaire Jack Dorsey money for his tweet". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-12. 
  13. ^ "Want to Buy an NFT? Here's What to Know". The Wall Street Journal. March 13, 2021. Diakses tanggal March 14, 2021. 
  14. ^ "NFTs Are Hot. So Is Their Effect on the Earth's Climate". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 2021-03-22. 
  15. ^ "Ethereum Energy Consumption Index (beta)". Digiconomist (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-22. 

Tautan lainnya