Hemosiderosis: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k +{{Authority control}} |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Pulmonary veno-occlusive disease - Hemosiderosis.jpg|jmpl|Hemosiderosis]] |
[[Berkas:Pulmonary veno-occlusive disease - Hemosiderosis.jpg|jmpl|Hemosiderosis]] |
||
'''Hemosiderosis''' adalah [[deposito]] [[zat besi]] dalam [[jaringan]] lokal yang tidak menyebabkan kerusakan jaringan.<ref name="web1">{{en}} {{cite web|url=http://www.merckmanuals.com/home/blood_disorders/iron_overload/hemosiderosis.html|title=Hemosiderosis|author= Candido E. Rivera|year=2013|publisher=Merck Sharp & Dohme Corp.,|accessdate=June 26 2014}}</ref> [[Hemosiderin]] adalah [[protein darah]] yang terbentuk ketika [[sel]]-sel [[darah]] merah rusak.<ref name="web3">{{cite web|url=http://www.wisegeek.com/what-is-hemosiderosis.htm|title=What is Hemosiderosis?|accessdate=June 26 2014}}</ref> Protein menyimpan sejumlah kecil [[zat besi]] untuk memasok jaringan tubuh dan menjaga kadar zat besi yang stabil di dalam tubuh.<ref name="web3"/> Jika pendarahan yang berlebihan terjadi pada [[paru-paru]], sel-sel darah merah yang membangun di dalam [[organ]] dapat membuat sejumlah besar protein hemosiderin.<ref name="web3"/> Beberapa masalah kesehatan yang berbeda dapat menyebabkan perdarahan paru dan hemosiderosis, gangguan [[inflamasi]] terutama [[autoimun]], [[bronkitis]] [[kronis]], dan paparan racun lingkungan dan cetakan.<ref name="web3"/> Banyak kasus hemosiderosis masa kanak-kanak adalah [[idiopatik]], yang berarti bahwa dokter tidak dapat mengidentifikasi penyebab yang sebenarnya.<ref name="web3"/> |
'''Hemosiderosis''' adalah [[deposito]] [[zat besi]] dalam [[jaringan]] lokal yang tidak menyebabkan kerusakan jaringan.<ref name="web1">{{en}} {{cite web|url=http://www.merckmanuals.com/home/blood_disorders/iron_overload/hemosiderosis.html|title=Hemosiderosis|author= Candido E. Rivera|year=2013|publisher=Merck Sharp & Dohme Corp.,|accessdate=June 26 2014}}</ref> [[Hemosiderin]] adalah [[protein darah]] yang terbentuk ketika [[sel]]-sel [[darah]] merah rusak.<ref name="web3">{{cite web|url=http://www.wisegeek.com/what-is-hemosiderosis.htm|title=What is Hemosiderosis?|accessdate=June 26 2014}}</ref> Protein menyimpan sejumlah kecil [[zat besi]] untuk memasok jaringan tubuh dan menjaga kadar zat besi yang stabil di dalam tubuh.<ref name="web3"/> Jika pendarahan yang berlebihan terjadi pada [[paru-paru]], sel-sel darah merah yang membangun di dalam [[organ]] dapat membuat sejumlah besar protein hemosiderin.<ref name="web3"/> Beberapa masalah kesehatan yang berbeda dapat menyebabkan perdarahan paru dan hemosiderosis, gangguan [[inflamasi]] terutama [[autoimun]], [[bronkitis]] [[kronis]], dan paparan racun lingkungan dan cetakan.<ref name="web3"/> Banyak kasus hemosiderosis masa kanak-kanak adalah [[idiopatik]], yang berarti bahwa dokter tidak dapat mengidentifikasi penyebab yang sebenarnya.<ref name="web3"/> |
||
Hemosiderosis dapat disebabkan oleh pendarahan di dalam organ.<ref name="web2">{{en}} {{cite web|url=http://www.merckmanuals.com/professional/hematology_and_oncology/iron_overload/hemosiderosis.html|title=Hemosiderosis|author=Candido E. Rivera|year=2013|accessdate=June 26 2014}}</ref |
Hemosiderosis dapat disebabkan oleh pendarahan di dalam organ.<ref name="web1"/><ref name="web2">{{en}} {{cite web|url=http://www.merckmanuals.com/professional/hematology_and_oncology/iron_overload/hemosiderosis.html|title=Hemosiderosis|author=Candido E. Rivera|year=2013|accessdate=June 26 2014}}</ref> |
||
Besi dibebaskan dari sel darah merah terekstravasasi yang disimpan dalam organ, dan deposit hemosiderin yang signifikan pada akhirnya dapat berkembang.<ref name="web2"/> Paru-paru dan [[ginjal]] sering menjadi situs deposito besi.<ref name="web1"/> Gangguan paru-paru yang menyebabkan perdarahan termasuk [[sindrom Goodpasture]], [[hipertensi pulmonal]], dan [[fibrosis paru]].<ref name="web1"/> Gangguan yang menyebabkan sel-sel darah merah pecah dalam aliran darah (hemolisis) menyebabkan deposito besi pada ginjal.<ref name="web1"/> [[Hemoglobin]] disaring di [[glomerulus]], mengakibatkan deposisi besi pada ginjal.<ref name="web2"/> [[Parenkim ginjal]] tidak rusak, tetapi [[hemosiderinuria]] parah dapat menyebabkan kekurangan zat besi.<ref name="web2"/> |
Besi dibebaskan dari sel darah merah terekstravasasi yang disimpan dalam organ, dan deposit hemosiderin yang signifikan pada akhirnya dapat berkembang.<ref name="web2"/> Paru-paru dan [[ginjal]] sering menjadi situs deposito besi.<ref name="web1"/> Gangguan paru-paru yang menyebabkan perdarahan termasuk [[sindrom Goodpasture]], [[hipertensi pulmonal]], dan [[fibrosis paru]].<ref name="web1"/> Gangguan yang menyebabkan sel-sel darah merah pecah dalam aliran darah (hemolisis) menyebabkan deposito besi pada ginjal.<ref name="web1"/> [[Hemoglobin]] disaring di [[glomerulus]], mengakibatkan deposisi besi pada ginjal.<ref name="web2"/> [[Parenkim ginjal]] tidak rusak, tetapi [[hemosiderinuria]] parah dapat menyebabkan kekurangan zat besi.<ref name="web2"/> |
||
Hemolisis sering menyebabkan [[anemia]].<ref name="web1"/> Kadang-kadang, kehilangan besi dari perdarahan dalam organ menyebabkan anemia kekurangan zat besi karena zat besi dalam jaringan tidak dapat digunakan kembali.<ref name="web1"/> |
Hemolisis sering menyebabkan [[anemia]].<ref name="web1"/> Kadang-kadang, kehilangan besi dari perdarahan dalam organ menyebabkan anemia kekurangan zat besi karena zat besi dalam jaringan tidak dapat digunakan kembali.<ref name="web1"/> |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
{{kedokteran-stub |
{{kedokteran-stub |
||
| subject = |
| subject = Hemosiderosis |
||
| qualifier = Penyimpanan zat besi pada jaringan |
| qualifier = Penyimpanan zat besi pada jaringan |
||
| category = Rintisan bertopik kedokteran |
| category = Rintisan bertopik kedokteran |
||
}} |
}} |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 8 Juli 2021 06.44
Hemosiderosis adalah deposito zat besi dalam jaringan lokal yang tidak menyebabkan kerusakan jaringan.[1] Hemosiderin adalah protein darah yang terbentuk ketika sel-sel darah merah rusak.[2] Protein menyimpan sejumlah kecil zat besi untuk memasok jaringan tubuh dan menjaga kadar zat besi yang stabil di dalam tubuh.[2] Jika pendarahan yang berlebihan terjadi pada paru-paru, sel-sel darah merah yang membangun di dalam organ dapat membuat sejumlah besar protein hemosiderin.[2] Beberapa masalah kesehatan yang berbeda dapat menyebabkan perdarahan paru dan hemosiderosis, gangguan inflamasi terutama autoimun, bronkitis kronis, dan paparan racun lingkungan dan cetakan.[2] Banyak kasus hemosiderosis masa kanak-kanak adalah idiopatik, yang berarti bahwa dokter tidak dapat mengidentifikasi penyebab yang sebenarnya.[2] Hemosiderosis dapat disebabkan oleh pendarahan di dalam organ.[1][3] Besi dibebaskan dari sel darah merah terekstravasasi yang disimpan dalam organ, dan deposit hemosiderin yang signifikan pada akhirnya dapat berkembang.[3] Paru-paru dan ginjal sering menjadi situs deposito besi.[1] Gangguan paru-paru yang menyebabkan perdarahan termasuk sindrom Goodpasture, hipertensi pulmonal, dan fibrosis paru.[1] Gangguan yang menyebabkan sel-sel darah merah pecah dalam aliran darah (hemolisis) menyebabkan deposito besi pada ginjal.[1] Hemoglobin disaring di glomerulus, mengakibatkan deposisi besi pada ginjal.[3] Parenkim ginjal tidak rusak, tetapi hemosiderinuria parah dapat menyebabkan kekurangan zat besi.[3] Hemolisis sering menyebabkan anemia.[1] Kadang-kadang, kehilangan besi dari perdarahan dalam organ menyebabkan anemia kekurangan zat besi karena zat besi dalam jaringan tidak dapat digunakan kembali.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]