Lompat ke isi

Papaya Cha Cha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +perbarui
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
 
Baris 59: Baris 59:


{{Papaja Mangga Pisang Djambu}}
{{Papaja Mangga Pisang Djambu}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Lagu tahun 1955]]
[[Kategori:Lagu tahun 1955]]

Revisi terkini sejak 12 Juli 2021 07.22

"Papaya Cha Cha"
Stiker label singel "Papaya Cha Cha"
Lagu oleh Adikarso
Sisi-B"Mariyamah"
Dirilis1955
Formatpelat 10"
Direkam1955
GenreCha-cha-chá, jazz, lagu anak-anak
Durasi3:15
LabelIrama L. 499-122
PenciptaAdikarso
ProduserSuyoso Karsono

"Papaya Cha Cha" (juga dikenal sebagai "Papaya Cha-Cha-Cha" atau "Papaya Mangga Pisang Jambu") adalah sebuah lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Adikarso, diiringi orkes Kelana Ria pada tahun 1955. Di sisi-B dari singel ini terdapat lagu "Mariyamah" yang juga dinyanyikan oleh Adikarso. Pada tahun 1960, lagu ini dirilis pada album kompilasi Papaja Mangga Pisang Djambu sebagai lagu kelima pada album tersebut.

Lagu ini dikenal luas sebagai lagu anak-anak. Dalam sebuah wawancara Adikarso menceritakan bahwa lagu tersebut tercipta secara tidak sengaja.[1]

Lagu tersebut ditempatkan pada peringkat ke-142 dalam daftar "150 Lagu Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #56 bulan Desember 2009.[2]

Versi lainnya

[sunting | sunting sumber]
"Papaya Cha-Cha"
Stiker label singel "Papaya Cha-Cha"
Lagu oleh Titiek Puspa
Sisi-B"Rosita"
Formatpelat 10"
GenreCha-cha-chá, pop, lagu anak-anak
Durasi2:46
LabelLokananta AI-038
PenciptaAdikarso
ProduserSujoso Karsono
  • Titiek Puspa diiringi Orkes Pandana pimpinan Carry Rianto menyanyikan lagu "Papaja Cha-Cha" yang dirilis oleh Lokananta dalam bentuk singel.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ H. Asby (13 April 1960). "Tjiptaannya "Papaja Cha-Cha-Cha" serba kebetulan sadja". Majalah Varia. Jakarta (104): 5–6. 
  2. ^ "150 Lagu Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta (56). Desember 2009. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]