Lompat ke isi

Ku Klux Klan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Klrfl (bicara | kontrib)
k menambahkan bagian baru yang diterjemahkan dari bahasa inggris
Klrfl (bicara | kontrib)
Ikhtisar: Tiga Klan: akan dilengkapi sebentar lagi- jangan dibalikkan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox
{{Infobox
|title = Ku Klux Klan
|title = Ku Klux Klan
|image = [[Berkas:Emblem of the Ku Klux Klan.svg|75px]]<br><br>[[Berkas:Flag_of_the_Ku_Klux_Klan.svg|100px]]
|image = [[Berkas:Emblem of the Ku Klux Klan.svg|150px]]<br><br>[[Berkas:Flag_of_the_Ku_Klux_Klan.svg|150px]]
|caption =Emblem dan bendera Ku Klux Klan
|caption =Emblem dan bendera Ku Klux Klan
|headerstyle = background:#ccf;
|headerstyle = background:#ccf;
Baris 31: Baris 31:
|below =
|below =
}}
}}
[[Berkas:Kkklan.jpg|jmpl|kiri|Para anggota KKK pada tahun [[1920-an]] sedang berkumpul.]]
[[Berkas:Kkklan.jpg|jmpl|kiri|Para anggota KKK di tahun [[1920-an]] sedang berkumpul di [[Chicago]].]]


'''Ku Klux Klan''' ('''KKK'''), dikenal juga sebagai ''''The Klan'''' adalah sebuah kelompok [[Terorisme sayap kanan|teroris]] [[supremasi kulit putih]] ekstrem di [[Amerika Serikat]] (AS) yang berdiri pada tanggal [[24 Desember]] [[1865]]. Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum [[Afrika-Amerika|kulit hitam]] dan juga kaul minoritas lainnya di AS, seperti [[orang Yahudi]], [[Imigrasi ke Amerika Serikat|Imigran]], [[Muslim]], dan juga [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]].<ref>{{Cite web|title=Ku Klux Klan|url=https://www.splcenter.org/fighting-hate/extremist-files/ideology/ku-klux-klan|website=splcenter.org|publisher=Southern Poverty Law Center|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20180406084839/https://www.splcenter.org/fighting-hate/extremist-files/ideology/ku-klux-klan|archive-date=6 April 2018|access-date=18 Maret 2021}}</ref>
'''Ku Klux Klan''' ('''KKK'''), dikenal juga sebagai ''''The Klan'''' adalah sebuah kelompok [[Terorisme sayap kanan|teroris]] [[supremasi kulit putih]] ekstrem di [[Amerika Serikat]] (AS) yang berdiri pada tanggal [[24 Desember]] [[1865]]. Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum [[Afrika-Amerika|kulit hitam]] dan juga kaul minoritas lainnya di AS, seperti [[orang Yahudi]], [[Imigrasi ke Amerika Serikat|Imigran]], [[Muslim]], dan juga [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]].<ref>{{Cite web|title=Ku Klux Klan|url=https://www.splcenter.org/fighting-hate/extremist-files/ideology/ku-klux-klan|website=splcenter.org|publisher=Southern Poverty Law Center|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20180406084839/https://www.splcenter.org/fighting-hate/extremist-files/ideology/ku-klux-klan|archive-date=6 April 2018|access-date=18 Maret 2021}}</ref>
Baris 51: Baris 51:


Klan pertama memiliki hasil yang beragam dalam mencapai tujuannya. Klan ini melemahkan kepemimpinan politik kulit hitam lewat pembunuhan dan ancaman kekerasan; dan membuat beberapa orang keluar dari dunia politik. Di sisi lain, Klan ini menyebabkan sebuah reaksi tajam, dengan sebuah bagian dari undang-undang federal yang dikatakan Sejarawan [[Eric Foner]] sebagai kesuksesan dalam hal "mengembalikan ketertiban, menguatkan moral para Republikan Selatan, dan memungkinkan para orang kulit hitam untuk menjalankan hak mereka sebagai warga negara".<ref>{{Cite book|last=Foner|first=Eric|date=1988|url=https://www.google.co.id/books/edition/Reconstruction/FhvA0S_op38C?hl=id|title=Reconstruction: America's Unfinished Revolution|publisher=HarperCollins|isbn=9780060937164|pages=458|url-status=live}}</ref> Sedangkan, sejarawan [[George C. Rable]] berargumen bahwa Klan tersebut adalah sebuah kegagalan politik, dan maka dari itu dikesampingkan oleh para pemimpin Partai Demokrat Selatan. Ia berkata:<blockquote>Klan berkurang kekuatannya sebagian karena kelemahan internal; kurangnya organisasi pusat dan kegagalan para pemimpinnya untuk mengontrol elemen kriminal dan sadis. Lebih mendasar, Klan tersebut merosot karena gagal mencapai objektif utamanya – penggulingan pemerintahan negara bagian Republikan di Selatan.<ref>{{Cite book|last=Rable|first=George C.|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/But_There_Was_No_Peace/8qn37CH-i9IC?hl=id&gbpv=0|title=But There was No Peace: The Role of Violence in the Politics of Reconstruction|publisher=University of Georgia Press|isbn=9780820330112|pages=101, 110 - 111|url-status=live}}</ref></blockquote>Setetah Klan ditekan, banyak berdiri kelompok pemberontak paramiliter yang mirip yang secara eksplisit bertujuan menekan suara para Republikan dan menurunkan mereka dari jabatan: White League, yang bermula di Louisiana di tahun 1874; dan kelompok Red Shirts, yang didirikan di Mississippi dan mengembangkan cabang di Carolina utara dan selatan. Contohnya, Red Shirts membantu [[Wade Hampton]] terpilih sebagai gubernur di [[Carolina Selatan]]. Mereka digambarkan bertindak sebagai tangan militer [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dan dikaitkan dengan membantu para Demokrat kulit putih mengontrol kembali badan legislatif negara-negara bagian Amerika Selatan.<ref>{{Cite book|last=Rable|first=George C.|date=2007|url=https://www.goodreads.com/book/show/2638740-but-there-was-no-peace|title=But There Was No Peace: The Role of Violence In the Politics of Reconstruction|publisher=University of Georgia Press|isbn=9-780-8203-3011-2|url-status=live}}</ref>
Klan pertama memiliki hasil yang beragam dalam mencapai tujuannya. Klan ini melemahkan kepemimpinan politik kulit hitam lewat pembunuhan dan ancaman kekerasan; dan membuat beberapa orang keluar dari dunia politik. Di sisi lain, Klan ini menyebabkan sebuah reaksi tajam, dengan sebuah bagian dari undang-undang federal yang dikatakan Sejarawan [[Eric Foner]] sebagai kesuksesan dalam hal "mengembalikan ketertiban, menguatkan moral para Republikan Selatan, dan memungkinkan para orang kulit hitam untuk menjalankan hak mereka sebagai warga negara".<ref>{{Cite book|last=Foner|first=Eric|date=1988|url=https://www.google.co.id/books/edition/Reconstruction/FhvA0S_op38C?hl=id|title=Reconstruction: America's Unfinished Revolution|publisher=HarperCollins|isbn=9780060937164|pages=458|url-status=live}}</ref> Sedangkan, sejarawan [[George C. Rable]] berargumen bahwa Klan tersebut adalah sebuah kegagalan politik, dan maka dari itu dikesampingkan oleh para pemimpin Partai Demokrat Selatan. Ia berkata:<blockquote>Klan berkurang kekuatannya sebagian karena kelemahan internal; kurangnya organisasi pusat dan kegagalan para pemimpinnya untuk mengontrol elemen kriminal dan sadis. Lebih mendasar, Klan tersebut merosot karena gagal mencapai objektif utamanya – penggulingan pemerintahan negara bagian Republikan di Selatan.<ref>{{Cite book|last=Rable|first=George C.|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/But_There_Was_No_Peace/8qn37CH-i9IC?hl=id&gbpv=0|title=But There was No Peace: The Role of Violence in the Politics of Reconstruction|publisher=University of Georgia Press|isbn=9780820330112|pages=101, 110 - 111|url-status=live}}</ref></blockquote>Setetah Klan ditekan, banyak berdiri kelompok pemberontak paramiliter yang mirip yang secara eksplisit bertujuan menekan suara para Republikan dan menurunkan mereka dari jabatan: White League, yang bermula di Louisiana di tahun 1874; dan kelompok Red Shirts, yang didirikan di Mississippi dan mengembangkan cabang di Carolina utara dan selatan. Contohnya, Red Shirts membantu [[Wade Hampton]] terpilih sebagai gubernur di [[Carolina Selatan]]. Mereka digambarkan bertindak sebagai tangan militer [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dan dikaitkan dengan membantu para Demokrat kulit putih mengontrol kembali badan legislatif negara-negara bagian Amerika Selatan.<ref>{{Cite book|last=Rable|first=George C.|date=2007|url=https://www.goodreads.com/book/show/2638740-but-there-was-no-peace|title=But There Was No Peace: The Role of Violence In the Politics of Reconstruction|publisher=University of Georgia Press|isbn=9-780-8203-3011-2|url-status=live}}</ref>

=== KKK kedua ===
Di 1915, Klan kedua didirikan di atas Stone Mountain, Georgia, oleh William Joseph Simmons. While Simmons bergantung pada dokumen-dokumen dari Klan original dan memori dari para tua-tua yang masih hidup, Klan yang baru ini secara signifikan didasarkan pada film ''The Birth of a Nation'' yang sangat populer. Klan yang sebelumnya tidak memakai kostum-kostum berwarna putih dan tidak membakar salib; aspek-aspek ini diperkenalkan di buku yang menjadi dasar film tersebut. Ketika film itu diputar di Atlanta di bulan Desember tahun itu, Simmons dan rekan-rekan satu Klannya mengadakan parade ke teater dengan mengenakan gaun dan kerudung runcing– banyak juga yang menaiki kuda yang mengenakan gaun– seperti di dalam film. Parade masal ini akan menjadi another hallmark Klan yang baru yang sebelumnya tidak ada di organisasi era Rekonstruksi yang sebelumnya.<ref>{{Cite web|date=28 Januari 2018|title=A 1905 Silent Movie Revolutionizes American Film—and Radicalizes American Nationalists|url=http://www.southernhollows.com/episodes/birthofanation|website=southernhollows.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20180527210102/http://www.southernhollows.com/episodes/birthofanation|archive-date=27 Mei 2018|access-date=12 Juli 2021}}</ref>


Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, tetapi masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam. Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa [[1950]]-[[1960]]-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti [[Malcolm X]] dan [[Martin Luther King Jr.|Martin Luther King Jr]].
Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, tetapi masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam. Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa [[1950]]-[[1960]]-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti [[Malcolm X]] dan [[Martin Luther King Jr.|Martin Luther King Jr]].

Revisi per 12 Juli 2021 14.45

Ku Klux Klan


Emblem dan bendera Ku Klux Klan
Keberadaan
Klan ke-11865–1870-an
Klan ke-21915–1944
Klan ke-31sejak 1946
Anggota
Klan ke-1550.000
Klan ke-24.000.000[1] (Puncak 1924)
Klan ke-316.000[butuh rujukan]
Properties
AsalAmerika Serikat
Ideologi politikSupremasi putih
Nasionalisme kulit putih
Posisi politikKanan jauh
Para anggota KKK di tahun 1920-an sedang berkumpul di Chicago.

Ku Klux Klan (KKK), dikenal juga sebagai 'The Klan' adalah sebuah kelompok teroris supremasi kulit putih ekstrem di Amerika Serikat (AS) yang berdiri pada tanggal 24 Desember 1865. Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit hitam dan juga kaul minoritas lainnya di AS, seperti orang Yahudi, Imigran, Muslim, dan juga Katolik Roma.[2]

Klan pertama didirikan setelah Perang Saudara Amerika dan merupakan salah satu organisasi penting Era Rekonstruksi. Didirikan seluruhnya di Amerika Serikat Selatan, organisasi ini ditekan lewat intervensi pemerintah federal di awal 1870-an. KKK ini berusaha menggulingkan pemerintah negara bagian Republik di Amerika Serikat Selatan, terutama dengan menggunakan intimidasi pemilih dan kekerasan yang ditargetkan terhadap pemimpin-pemimpin Afrika-Amerika. Setiap cabang bersifat otonom dan sangat rahasia mengenai keanggotaan dan rencananya. Cabang-cabangnya di Selatan ditekan sekitar tahun 1871, melalui penegakan hukum federal. para anggota membuat sendiri kostum mereka, seringkali berwarna-warni: jubah, masker dan topi kerucut, yang dirancang agar terlihat menakutkan dan menutupi identitas mereka.[3]

Klan kedua pertama berdiri sebagai organisasi kecil di Georgia tahun 1915. Klan ini bertumbuh setelah 1920 dan menyebar ke seluruh Amerika di awal dan pertengahan 1920-an, termasuk kawasan perkotaan Barat Tengah dan Barat Amerika. Mengambil inspirasi dari film D. W. Griffith tahun 1915 yaitu The Birth of a Nation, yang menceritakan tentang pendirian Klan pertama, KKK mengggunakan teknik-teknik pemasaran dan struktur organisasi fraternal. berakar dari komunitas Protestan lokal, organisasi ini bertujuan untuk mempertahankan supremasi kulit putih. Seringkali bersikap pro-Pelarangan, dan berlawanan dengan orang Katolik dan Yahudi, sembari menekankan oposisinya terhadap kekuatan politik dari Paus dan gereja katolik. Klan kedua ini berkembang di negara-negara bagian selatan dan utara; organisasi ini dibiayai oleh biaya pendaftaran anggota dan juga hasil menjual kostum putih kepada anggota.

Klan ketiga muncul setelah 1950, dalam bentuk kelompok yang terbatas dan terisolasi yang menggunakan nama KKK. Mereka berfokus menentang Gerakan Hak-Hak Sipil, seringkali menggunakan kekerasan dan pembunuhan untuk menekan para aktivis. Organisasi ini dikelompokkan sebagai kelompok kebencian oleh Anti-Defamation League (Liga Anti-Fitnah) dan Southern Poverty Law Center.[4] Per 2016, Liga-Anti Fitnah menempatkan keanggotaan KKK di seluruh Amerika sebesar 3.000 orang, sedangkan Southern Poverty Law Center menempatkan jumlah tersebut di sekitar 6.000 orang.[5]

Ikhtisar: Tiga Klan

KKK pertama

Klan pertama didirikan di Pulaski, Tennessee di tanggal 24 Desember 1865, oleh enam mantan pejabat tentara Konfederasi: Frank McCord, Richard Reed, John Lester, John Kennedy, J. Calvin Jones dan James Crowe.[6][7][8] Klan ini awalnya merupakan klub sosial persaudaraan yang terinspirasi Sons of Malta. Klan ini meminjam beberapa bagian upacara inisiasi dari kelompok tersebut, dengan tujuan yang sama: "inisiasi yang menggelikan, membingungkan keingintahuan publik, dan hiburan bagi anggota adalah satu-satunya tujuan Klan", menurut Albert Stevens di 1907.[9] Manual ritual dicetak oleh Laps D. McCord dari Pulaski.[10]

Menurut The Cyclopædia of Fraternities (1907), "Dimulai di April 1867, ada sebuah transformasi bertahap. ...Para anggota sudah menyulap sebuah Frankenstein sungguhan. Mereka bermain dengan sebuah mesin kekuatan dan misteri, meskipun seluruhnya terdiri atas orang-orang tak bersalah, dan menemukan diri mereka dikuasai oleh sebuah kepercayaan bahwa sesuatu harus ada di balik semua itu – bahwa ada, sebuah tujuan serius, sebuah pekerjaan untuk dikerjakan Klan.[9]

Cabang-cabang Klan menyebar ke seluruh Selatan Amerika sebagai sebuah gerakan pemberontakan, mempromosikan perlawanan dan supremasi kulit putih pada Era Rekonstruksi. Contohnya, veteran Konfederat John W. Morton mendirikan sebuah cabang di Nashville, Tennessee.[11] Sebagai sebuah kelompok vigilante rahasia, Klan ini menargetkan orang bebas dan semua simpatisan mereka; kelompok ini berusaha menegakkan kembali supremasi kulit putih lewat ancaman dan kekerasan, termasuk pembunuhan. "Mereka menargetkan pemimpin-pemimpin kulit putih utara, simpatisan dari Selatan dan orang kulit hitam yang aktif di dunia politik."[12] Di 1870 dan 1871, pemerintahan federal mengeluarkan undang-undang Enforcement Acts, yang bertujuan untuk menuntut dan menekan kejahatan Klan.[13]

Klan pertama memiliki hasil yang beragam dalam mencapai tujuannya. Klan ini melemahkan kepemimpinan politik kulit hitam lewat pembunuhan dan ancaman kekerasan; dan membuat beberapa orang keluar dari dunia politik. Di sisi lain, Klan ini menyebabkan sebuah reaksi tajam, dengan sebuah bagian dari undang-undang federal yang dikatakan Sejarawan Eric Foner sebagai kesuksesan dalam hal "mengembalikan ketertiban, menguatkan moral para Republikan Selatan, dan memungkinkan para orang kulit hitam untuk menjalankan hak mereka sebagai warga negara".[14] Sedangkan, sejarawan George C. Rable berargumen bahwa Klan tersebut adalah sebuah kegagalan politik, dan maka dari itu dikesampingkan oleh para pemimpin Partai Demokrat Selatan. Ia berkata:

Klan berkurang kekuatannya sebagian karena kelemahan internal; kurangnya organisasi pusat dan kegagalan para pemimpinnya untuk mengontrol elemen kriminal dan sadis. Lebih mendasar, Klan tersebut merosot karena gagal mencapai objektif utamanya – penggulingan pemerintahan negara bagian Republikan di Selatan.[15]

Setetah Klan ditekan, banyak berdiri kelompok pemberontak paramiliter yang mirip yang secara eksplisit bertujuan menekan suara para Republikan dan menurunkan mereka dari jabatan: White League, yang bermula di Louisiana di tahun 1874; dan kelompok Red Shirts, yang didirikan di Mississippi dan mengembangkan cabang di Carolina utara dan selatan. Contohnya, Red Shirts membantu Wade Hampton terpilih sebagai gubernur di Carolina Selatan. Mereka digambarkan bertindak sebagai tangan militer Partai Demokrat dan dikaitkan dengan membantu para Demokrat kulit putih mengontrol kembali badan legislatif negara-negara bagian Amerika Selatan.[16]

KKK kedua

Di 1915, Klan kedua didirikan di atas Stone Mountain, Georgia, oleh William Joseph Simmons. While Simmons bergantung pada dokumen-dokumen dari Klan original dan memori dari para tua-tua yang masih hidup, Klan yang baru ini secara signifikan didasarkan pada film The Birth of a Nation yang sangat populer. Klan yang sebelumnya tidak memakai kostum-kostum berwarna putih dan tidak membakar salib; aspek-aspek ini diperkenalkan di buku yang menjadi dasar film tersebut. Ketika film itu diputar di Atlanta di bulan Desember tahun itu, Simmons dan rekan-rekan satu Klannya mengadakan parade ke teater dengan mengenakan gaun dan kerudung runcing– banyak juga yang menaiki kuda yang mengenakan gaun– seperti di dalam film. Parade masal ini akan menjadi another hallmark Klan yang baru yang sebelumnya tidak ada di organisasi era Rekonstruksi yang sebelumnya.[17]

Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, tetapi masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam. Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa 1950-1960-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti Malcolm X dan Martin Luther King Jr.

Namun, hingga kini pemerintah AS dianggap belum pernah melakukan usaha serius untuk memberantas kelompok yang dikategorikan berbahaya ini.

Kekejaman KKK dapat disaksikan dari film dokumenter Mississippi Burning.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ The Various Shady Lives Of The Ku Klux Klan - Time
  2. ^ "Ku Klux Klan". splcenter.org (dalam bahasa Inggris). Southern Poverty Law Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2018. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  3. ^ Elaine Frantz Parsons, "Midnight Rangers: Costume and Performance in the Reconstruction-Era Ku Klux Klan". Journal of American History 92.3 (2005): 811–36.
  4. ^ Baik Liga-Anti Fitnah Diarsipkan 3 Oktober, 2012 di Wayback Machine. dan Southern Poverty Law Center Diarsipkan 19 Februari, 2010 di Wayback Machine. memasukkan KKK ke dalam daftar kelompok kebencian masing-masing. Lihat juga Brian Levin, "Cyberhate: A Legal and Historical Analysis of Extremists' Use of Computer Networks in America", di Perry, Barbara (ed.), Hate and Bias Crime: A Reader, Routledge, 2003, p. 112.
  5. ^ Reeves, Jay (30 Juni 2016). "At 150, KKK sees opportunities in US political trends". bigstory.ap.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2016. Diakses tanggal 19 Maret 2021. 
  6. ^ Kim, Chloe (24 October 2018). "Ku Klux Klan not founded by the Democratic Party". apnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  7. ^ "Ku Klux Klan -- Extremism in America". adl.org (dalam bahasa Inggris). Anti Defamation League. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2011. Diakses tanggal 14 Maret 2021. 
  8. ^ The present-day Ku Klux Klan movement : Report by the Committee on Un-American activities. U.S Government Printing Office. 1967. 
  9. ^ a b Stevens, Albert C. (1907). The Cyclopædia of Fraternities; a compilation of existing authentic information and the results of original investigation as to more than six hundred secret societies in the United States. E. B. Treat. 
  10. ^ Dixon, Thomas Jr. (27 Agustus 1905). "The Ku Klux Klan: Some Of Its Leaders". The Tennesseean. hlm. 22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2016. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  11. ^ "John W. Morton Passes Away in Shelby". The Tennessean. 21 November 1914. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Oktober 2016. Diakses tanggal 8 April 2021 – via Newspapers.com. 
  12. ^ Martinez, James Michael (2007). Carpetbaggers, Cavalry, and the Ku Klux Klan: Exposing the Invisible Empire During Reconstruction. Rowman & Littlefield. hlm. 24. ISBN 9780742550780. 
  13. ^ Wormser, Richard. "The Enforcement Acts (1870-71)". thirteen.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2012. Diakses tanggal 8 April 2021. 
  14. ^ Foner, Eric (1988). Reconstruction: America's Unfinished Revolution. HarperCollins. hlm. 458. ISBN 9780060937164. 
  15. ^ Rable, George C. (2007). But There was No Peace: The Role of Violence in the Politics of Reconstruction. University of Georgia Press. hlm. 101, 110 – 111. ISBN 9780820330112. 
  16. ^ Rable, George C. (2007). But There Was No Peace: The Role of Violence In the Politics of Reconstruction. University of Georgia Press. ISBN 9-780-8203-3011-2. 
  17. ^ "A 1905 Silent Movie Revolutionizes American Film—and Radicalizes American Nationalists". southernhollows.com (dalam bahasa Inggris). 28 Januari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2018. Diakses tanggal 12 Juli 2021.