Pertempuran Jamal: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Pengubahan "KIA" menjadi lebih islami Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
{{plainlist| |
{{plainlist| |
||
*[[Aisyah]] |
*[[Aisyah]] |
||
*[[Thalhah bin Ubaidillah]]{{ |
*[[Thalhah bin Ubaidillah]]{{إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ}} |
||
*[[Zubair bin Awwam]]{{ |
*[[Zubair bin Awwam]]{{إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ}} |
||
}} |
|||
|strength1=20.000 pejuang<ref name="تاريخ الطبري 1895">[http://islamport.com/d/3/tkh/1/76/1895.html Tarikh Ath-Thabari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304204950/http://islamport.com/d/3/tkh/1/76/1895.html |تاريخ=04 مارس 2016}}</ref> |
|strength1=20.000 pejuang<ref name="تاريخ الطبري 1895">[http://islamport.com/d/3/tkh/1/76/1895.html Tarikh Ath-Thabari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304204950/http://islamport.com/d/3/tkh/1/76/1895.html |تاريخ=04 مارس 2016}}</ref> |
Revisi per 19 Juli 2021 04.37
{{Infobox military conflict| image=| caption=| conflict=Pertempuran Basra| partof=Perang saudara Islam pertama| date=7 November 656[butuh rujukan]| place=Basra, Irak | combatant1=Pasukan Ali bin Abi Thalib| combatant2=Pasukan Aisyah||commander1=
|commander2=
- Aisyah
- Thalhah bin UbaidillahTemplat:إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
- Zubair bin AwwamTemplat:إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Pertempuran Basra (juga dikenal sebagai Perang Unta atau Perang Jamal) adalah perang yang terjadi di Basra, Irak pada tahun 656 masehi, antara pasukan yg berpihak pada Ali bin Abi Thalib (sepupu dan menantu dari Nabi Muhammad) dan pasukan yang berpihak kepada Aisyah, Istri dari nabi Muhammad, yang menginginkan keadilan atas terbunuhnya khalifah terdahulu yaitu Utsman bin Affan.
Latar Belakang
Setelah berbaiat atas kekhilafahan Ali bin Abi Talib, Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair bin Awwam pergi ke Mekkah dan bertemu dengan Aisyah untuk meminta pertanggung jawaban kematian Utsman bin Affan. Kemudian Ya’la bin Munyah dari Basra dan Abdullah bin Amir dari Kufah turut bergabung. Akhirnya mereka sepakat untuk berangkat ke Basra beserta 700 orang lainnya untuk mencari pembunuh Utsman bin Affan.
Sesampainya di Basra mereka menemui Gubernur Basra yaitu Utsman bin Hunaif dan menahan pergerakan pasukan ini berharap mereka mau menunggu kedatangan Ali dari Madinah. Tetapi karena provokasi salah seorang khawarij yang bernama Jalabah, peperangan antara Utsman bin Hunaif dan pasukan Aisyah tidak terbendung. Yang mengakibatkan terbunuhnya Utsman bin Hunaif. Ali pun baru mendengar kematian gubernurnya saat di Kufah. Disini dia mengumpulkan pasukan hingga berjumlah 10.000 pasukan.[1]
Lihat juga
Didahului oleh: Pembebasan Mekkah |
Pertempuran Basra tahun: 656 M |
Diteruskan oleh: Pertempuran Shiffin |
Referensi
- ^ Fathul Bari (XIII/38), Ibnu Hajar
Pranala luar
- Ali ibn Abi Talib (1984). Nahj al-Balagha (Peak of Eloquence), compiled by ash-Sharif ar-Radi. Alhoda UK. SBN 0940368439.
- Al-Tabari, Muhammad ibn Jarir (1990). History of the Prophets and Kings, translation and commentary issued by R. Stephen Humphreys. SUNY Press. ISBN 0791401545. (volume XV.)
- Holt, P. M. (1977). Cambridge History of Islam, Vol. 1. Cambridge University Press. ISBN 0521291364.
- Madelung, Wilferd (1997). The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate. Cambridge University Press. ISBN 0521646960.
- William Muir. The Caliphate: Its Rise, Decline, and Fall.