Lompat ke isi

Batalyon Artileri Medan 7: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AWG97 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
AWG97 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
| role = [[Artileri medan]]
| role = [[Artileri medan]]
| size =
| size =
| command_structure =
| command_structure = [[Kodam Jaya]]
|commander1=
|commander1=
|commander1_label=
|commander1_label=
|commander2=
|commander2=
|commander2_label=| command_structure =
|commander2_label=|
| garrison = Jl. Raya Narogong [[Bantargebang, Bekasi|Bantargebang]], [[Kota Bekasi]]
| garrison = Jl. Raya Narogong [[Bantargebang, Bekasi|Bantargebang]], [[Kota Bekasi]]
| garrison_label = Markas Batalyon
| garrison_label = Markas Batalyon
Baris 41: Baris 41:


==Tugas Kehormatan==
==Tugas Kehormatan==
Batalyon ini juga mempunyai tugas kehormatan kenegaraan untuk melaksanakan [[Penghormatan 21 meriam|tembakan meriam sebanyak 17 kali]] pada saat upacara [[Proklamasi kemerdekaan Indonesia|peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan]] Republik Indonesia di [[Istana merdeka]] pada 17 agustus yang dilaksanakan di halaman [[Monas]].<ref>{{citation | title= 17 Tembakan Meriam TNI Iringi Detik-Detik Proklamasi | work= Pos Kota | publisher= poskotanews.com | date= 17 August 2016 | url= http://poskotanews.com/2016/08/17/17-tembakan-meriam-tni-iringi-detik-detik-proklamasi/ | accessdate= 13 June 2017 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Serta juga sering ditugaskan untuk melaksanakan tembakan penghormatan sebanyak 21 kali (''21-Gun salute'') pada saat upacara [[Kunjungan kenegaraan|penyambutan kenegaraan]] untuk tamu negara di halaman [[istana kepresidenan]].
Batalyon ini juga mempunyai tugas kehormatan kenegaraan untuk melaksanakan [[Penghormatan 21 meriam|tembakan meriam sebanyak 17 kali]] pada saat upacara [[Proklamasi kemerdekaan Indonesia|peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan]] Republik Indonesia di [[Istana merdeka]] pada 17 agustus yang dilaksanakan di halaman [[Monas]].<ref>{{citation | title= 17 Tembakan Meriam TNI Iringi Detik-Detik Proklamasi | work= Pos Kota | publisher= poskotanews.com | date= 17 August 2016 | url= http://poskotanews.com/2016/08/17/17-tembakan-meriam-tni-iringi-detik-detik-proklamasi/ | accessdate= 13 June 2017 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Serta juga sering ditugaskan untuk melaksanakan tembakan penghormatan sebanyak 21 kali (''21-Gun salute'') pada saat upacara [[Kunjungan kenegaraan|penyambutan kenegaraan]] untuk tamu negara di halaman [[istana kepresidenan]].<ref>{{citation | title= 21 Tembakan Meriam Siap Sambut Raja Salman di Istana Bogor | url= https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/aNrJ8dxN-21-tembakan-meriam-siap-sambut-raja-salman-di-istana-bogor}}</ref>


== Komandan ==
== Komandan ==

Revisi per 8 Agustus 2021 02.36

Batalyon Artileri Medan 7/Biring Galih
Berkas:Logo Yonarmed 7.png
Lambang Yonarmed 7/Biring Galih
Dibentuk15 Februari 1977
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
PeranArtileri medan
Bagian dariKodam Jaya
Markas BatalyonJl. Raya Narogong Bantargebang, Kota Bekasi
JulukanYonarmed 7/105 GS
MotoBiring Galih

Batalyon Artileri Medan 7/Biring Galih (Yonarmed 7/105 GS) merupakan batalyon artileri medan "gerak sendiri" (self operating) yang berada di bawah komando Kodam Jaya dan bermarkas di Jl. Raya Narogong Bantargebang, Kota Bekasi. Yon Armed 7 berdiri pada 15 Februari 1977 dan menggunakan meriam kaliber 105 mm Gerak Sendiri serta memiliki varian tank AMX. Batalyon Armed 7 memiliki lambang satuan "Biring Galih" yang merupakan senjata sakti Pangeran Jayakarta saat berjuang melawan kolonial Belanda, dengan sesanti satuan "Dure Catru Winasena" yang berarti menghancurkan musuh dari jarak jauh.[1]

Alutsista

Kekuatan armada tempur Yonarmed 7/105 GS Kodam Jaya, Bantargebang, Kota Bekasi, masih mengandalkan alutsista lama. Seperti meriam 105 mm GS, meriam 105 mm gerak sendiri, Saat ini Batalyon Artileri Medan 7/105 GS di lengkapi dengan alutsista baru Meriam 155 MM M109A4 BE.[2]

Tugas Kehormatan

Batalyon ini juga mempunyai tugas kehormatan kenegaraan untuk melaksanakan tembakan meriam sebanyak 17 kali pada saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana merdeka pada 17 agustus yang dilaksanakan di halaman Monas.[3] Serta juga sering ditugaskan untuk melaksanakan tembakan penghormatan sebanyak 21 kali (21-Gun salute) pada saat upacara penyambutan kenegaraan untuk tamu negara di halaman istana kepresidenan.[4]

Komandan

  1. Letkol Arm Ineldi (2005 - 7 September 2006)
  2. Mayor Arm Irman Jaya (7 September 2006 - 26 Juni 2008)
  3. Letkol Arm Dedi Nurhadiman (26 Juni 2008 - 28 Oktober 2009)
  4. Letkol Arm Eric Christian Simanjuntak (28 Oktober 2009 - 2011)
  5. Mayor Arm Rama Hendarto Budiyanto (2011 - 28 November 2013)
  6. Mayor Arm Stefie Jantje Nuhujanan (28 November 2013 - 20 November 2014)
  7. Mayor Arm Doddy Suhadiman (20 November 2014 - 17 Juni 2016)
  8. Mayor Arm Arif Rahman, S.sos. (17 Juni 2016 - 28 Oktober 2017)[5]
  9. Mayor Arm Suyikno, S.Sos. (28 Oktober 2017 - 2020)
  10. Letkol Arm Roni Hermawan, S.H.. M.M. (2020 - Sekarang)

Referensi