Lompat ke isi

Orang Tionghoa di Brunei: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yue (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 22: Baris 22:
[[Berkas:Bandar Seri Begawan Bangunan Guru GM 0004.jpg|jmpl|Kelenteng di [[Bandar Seri Begawan]].]]
[[Berkas:Bandar Seri Begawan Bangunan Guru GM 0004.jpg|jmpl|Kelenteng di [[Bandar Seri Begawan]].]]


'''Etnis Tionghoa di Brunei''' meliputi sekitar 10% populasi [[Brunei]]. Pada 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum meraih kewarganegaraan Brunei meskipun dari generasi ke generasi telah tinggal di negara tersebut.<ref>{{cite book|last = Limlingan |first = Victor Simpao|title = The Overseas Chinese in ASEAN: Business Strategies and Management Practices|year = 1986|pages = 240–241}}</ref> Pada tahun-tahun terkini, Tionghoa di Brunei diijinkan untuk mendapatkan Kewarganegaraan Brunei<ref>http://factsanddetails.com/southeast-asia/Brunei/sub5_10b/entry-3610.html</ref><ref>http://usa.chinadaily.com.cn/epaper/2013-12/19/content_17184934.htm</ref> meskipun reformasi yang lebih serius diblok oleh Kementerian Dalam Negeri.<ref>http://news.asiaone.com/news/asia/proposal-amend-bruneis-law-citizenship-turned-down</ref> Tionghoa Brunei meliputi satu kelompok [[Tionghoa perantauan]] dan mewakili kelompok kecil dari Tionghoa perantauan di Asia Tenggara.
'''Etnis Tionghoa di Brunei''' meliputi sekitar 10% populasi [[Brunei]]. Pada 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum meraih kewarganegaraan Brunei meskipun dari generasi ke generasi telah tinggal di negara tersebut.<ref>{{cite book|last = Limlingan |first = Victor Simpao|title = The Overseas Chinese in ASEAN: Business Strategies and Management Practices|year = 1986|pages = 240–241}}</ref> Pada tahun-tahun terkini, Tionghoa di Brunei diijinkan untuk mendapatkan Kewarganegaraan Brunei<ref>http://factsanddetails.com/southeast-asia/Brunei/sub5_10b/entry-3610.html</ref><ref>http://usa.chinadaily.com.cn/epaper/2013-12/19/content_17184934.htm</ref> meskipun reformasi yang lebih serius diblok oleh Kementerian Dalam Negeri.<ref>{{Cite web |url=http://news.asiaone.com/news/asia/proposal-amend-bruneis-law-citizenship-turned-down |title=Salinan arsip |access-date=2017-01-25 |archive-date=2016-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161221025329/http://news.asiaone.com/news/asia/proposal-amend-bruneis-law-citizenship-turned-down |dead-url=yes }}</ref> Tionghoa Brunei meliputi satu kelompok [[Tionghoa perantauan]] dan mewakili kelompok kecil dari Tionghoa perantauan di Asia Tenggara.


Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah [[Hokkien]]; beberapa berasal dari [[Kinmen]] dan [[Xiamen]] di [[Tiongkok]]. [[Orang Hakka]] dan [[orang Kanton]] mewakili minoritas dari populasi Tionghoa. Meskipun jumlah mereka kecil, Hokkien memiliki pengaruh besar dalam sektor bisnis dan swasta di Brunei, menyediakan lowongan komersial dan wirausaha dan sering kali menjalankan usaha patungan bersama dengan wirausahawan Tionghoa Malaysia.<ref>{{cite book|url=http://books.google.ca/books?id=piNfUHUmPG8C&pg=PA192|chapter=Overseas Chinese and Overseas Indian Business Networks|editor-first=Frank-Jürgen|editor-last=Richter|title=Business Networks in Asia: Promises, Doubts, and Perspectives|publisher=Greenwood|year=1999|isbn=9781567203028|accessdate=2012-05-16}}</ref>
Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah [[Hokkien]]; beberapa berasal dari [[Kinmen]] dan [[Xiamen]] di [[Tiongkok]]. [[Orang Hakka]] dan [[orang Kanton]] mewakili minoritas dari populasi Tionghoa. Meskipun jumlah mereka kecil, Hokkien memiliki pengaruh besar dalam sektor bisnis dan swasta di Brunei, menyediakan lowongan komersial dan wirausaha dan sering kali menjalankan usaha patungan bersama dengan wirausahawan Tionghoa Malaysia.<ref>{{cite book|url=http://books.google.ca/books?id=piNfUHUmPG8C&pg=PA192|chapter=Overseas Chinese and Overseas Indian Business Networks|editor-first=Frank-Jürgen|editor-last=Richter|title=Business Networks in Asia: Promises, Doubts, and Perspectives|publisher=Greenwood|year=1999|isbn=9781567203028|accessdate=2012-05-16}}</ref>

Revisi per 31 Agustus 2021 10.10

Etnis Tionghoa di Brunei
Galeri gambar
Daerah dengan populasi signifikan
Bandar Seri Begawan
Bahasa
Melayu Brunei • Hokkien • Hakka • Teochew
Mandarin • Melayu
Agama
Umumnya Buddhis • Taois • Kristen[1]  • Islam[2]
Kelompok etnik terkait
Overseas Chinese
Kelenteng di Bandar Seri Begawan.

Etnis Tionghoa di Brunei meliputi sekitar 10% populasi Brunei. Pada 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum meraih kewarganegaraan Brunei meskipun dari generasi ke generasi telah tinggal di negara tersebut.[3] Pada tahun-tahun terkini, Tionghoa di Brunei diijinkan untuk mendapatkan Kewarganegaraan Brunei[4][5] meskipun reformasi yang lebih serius diblok oleh Kementerian Dalam Negeri.[6] Tionghoa Brunei meliputi satu kelompok Tionghoa perantauan dan mewakili kelompok kecil dari Tionghoa perantauan di Asia Tenggara.

Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah Hokkien; beberapa berasal dari Kinmen dan Xiamen di Tiongkok. Orang Hakka dan orang Kanton mewakili minoritas dari populasi Tionghoa. Meskipun jumlah mereka kecil, Hokkien memiliki pengaruh besar dalam sektor bisnis dan swasta di Brunei, menyediakan lowongan komersial dan wirausaha dan sering kali menjalankan usaha patungan bersama dengan wirausahawan Tionghoa Malaysia.[7]

Tokoh terkenal

Lihat pula

Referensi

  1. ^ International Religious Freedom Report 2007 - Brunei
  2. ^ Islamic banking in Southeast Asia, By Mohamed Ariff, Institute of Southeast Asian Studies, pg. 24
  3. ^ Limlingan, Victor Simpao (1986). The Overseas Chinese in ASEAN: Business Strategies and Management Practices. hlm. 240–241. 
  4. ^ http://factsanddetails.com/southeast-asia/Brunei/sub5_10b/entry-3610.html
  5. ^ http://usa.chinadaily.com.cn/epaper/2013-12/19/content_17184934.htm
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-21. Diakses tanggal 2017-01-25. 
  7. ^ Richter, Frank-Jürgen, ed. (1999). "Overseas Chinese and Overseas Indian Business Networks". Business Networks in Asia: Promises, Doubts, and Perspectives. Greenwood. ISBN 9781567203028. Diakses tanggal 2012-05-16. 
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-08. Diakses tanggal 2017-01-25.