Lompat ke isi

Stasiun Cirebon Prujakan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°43′10″S 108°33′31″E / 6.71944°S 108.55861°E / -6.71944; 108.55861
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berdasarkan kebijakan bersama, maka jadwal perjalanan KA di Wikipedia dihapus dengan alasan adanya perubahan waktu setiap saat
Dian 9395 (bicara | kontrib)
k Menambahkan keterangan blok tempat stasiun berada
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 61: Baris 61:
}}
}}
}}
}}
'''Stasiun Cirebon Prujakan (CNP)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Pekalangan, Pekalipan, Cirebon]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan merupakan stasiun pemberhentian sebagian besar kereta api ekonomi dengan tujuan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan kota-kota di bagian tengah-timur [[Jawa|Pulau Jawa]]. Untuk kereta api kelas eksekutif, bisnis, maupun campurannya, pemberhentiannya dilayani di [[Stasiun Cirebon]].
'''Stasiun Cirebon Prujakan (CNP)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Pekalangan, Pekalipan, Cirebon]]. Nama stasiun ini diambil dari nama blok/dusun tempat stasiun berada. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan merupakan stasiun pemberhentian sebagian besar kereta api ekonomi dengan tujuan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan kota-kota di bagian tengah-timur [[Jawa|Pulau Jawa]]. Untuk kereta api kelas eksekutif, bisnis, maupun campurannya, pemberhentiannya dilayani di [[Stasiun Cirebon]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 4 September 2021 04.37

Stasiun Cirebon Prujakan
Kereta Api Indonesia

Kereta api Brantas saat berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan
Nama lainStasiun Prujakan, Parujakan
Lokasi
Koordinat6°43′10″S 108°33′31″E / 6.71944°S 108.55861°E / -6.71944; 108.55861
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
km 222+367 lintas Semarang PoncolTegalCirebon
km 0+000 lintas Cirebon–Kadipaten[1]
Jumlah peron5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama agak tinggi), namun tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3, 4–5–6, serta 7 dan 8)
Jumlah jalur9
  • jalur 2 dan 7: sepur lurus arah Cirebon–Jakarta
  • jalur 3: sepur lurus arah Semarang–Surabaya
  • jalur 8: sepur lurus arah Prupuk–Kroya
LayananGaya Baru Malam Selatan, Brantas, Bangunkarta, Dharmawangsa, Bogowonto, Kaligung, Majapahit, Kertajaya, Jaka Tingkir, Kutojaya Utara, Menoreh, Matarmaja, Bengawan, Progo, Tawang Jaya, Tegal Ekspres, Parcel ONS Utara dan Tengah, serta angkutan Semen Holcim
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 Mei 1897
Nama sebelumnyaStation Cheribon SCS, Tjirebon Proedjakan
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Galeri ATM Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe VPI GRS[4](2003 s.d. sekarang)
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Kereta Api Perujakan
KategoriBangunan
No. RegnasRNCB.20100622.02.000801
Tanggal SK2007
PemilikPemerintah, dikelola PT Kereta Api Indonesia
PengelolaPT Kereta Api Indonesia
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cirebon Prujakan (CNP) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Pekalangan, Pekalipan, Cirebon. Nama stasiun ini diambil dari nama blok/dusun tempat stasiun berada. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan merupakan stasiun pemberhentian sebagian besar kereta api ekonomi dengan tujuan Jakarta dan kota-kota di bagian tengah-timur Pulau Jawa. Untuk kereta api kelas eksekutif, bisnis, maupun campurannya, pemberhentiannya dilayani di Stasiun Cirebon.

Sejarah

Dalam verslag yang dibuat oleh SCS, Stasiun Cirebon Prujakan diresmikan bersamaan dengan jalur kereta api Sindanglaut–Cirebon, yakni pada tanggal 1 Mei 1897 atas prakarsa perusahaan kereta api swasta yang bernama Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) sebagai stasiun kereta api barang.[5] Pembangunan stasiun ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat arus komoditas pertanian dan barang-barang impor. Arus barang dari stasiun ini selanjutnya bermuara di Pelabuhan Cirebon karena stasiun ini dahulu merupakan stasiun percabangan menuju pelabuhan tersebut. Namun, generasi yang lahir pada dekade 1980-an tidak lagi menyaksikan rel kereta ke arah Pelabuhan Cirebon yang membentang di tengah kampung padat penduduk, meski sisa-sisanya masih bisa sedikit ditemui.[6]

Pada tanggal 3 Juni 1912, jalur kereta api Cikampek menuju Cirebon selesai dibangun oleh Staatsspoorwegen serta merupakan bagian dari pembangunan jalur kereta api menuju Purwokerto dan Kroya. Untuk menghubungkan jalur SS dengan jalur SCS, pada tanggal 1 November 1914, kedua stasiun tersebut berhasil terhubung.[7][8]

Bangunan dan tata letak

Stasiun Cirebon Prujakan awalnya hanya terdiri atas bangunan dengan kanopi pada emperan peron jalur 1 (seperti layaknya stasiun barang) dan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Jakarta maupun Semarang. Emplasemen stasiun ini merupakan emplasemen terbuka tanpa adanya atap overcapping.

Dahulu sebelum proyek jalur ganda dikerjakan, jalur KA dari Stasiun Cirebon menuju Prupuk terletak di luar emplasemen Stasiun Prujakan, sehingga KA jalur selatan dari Cirebon tujuan Kroya tidak berhenti di Stasiun Prujakan. Hal inilah yang menyebabkan dahulu semua KA ekonomi tujuan lintas selatan berhenti di Stasiun Cirebon, bukan Prujakan. Namun, setelah proyek tersebut selesai digarap bersamaan dengan renovasi yang dilakukan di kedua stasiun ini, jalur KA ini digeser masuk ke emplasemen Stasiun Prujakan sehingga KA kelas ekonomi tujuan Cirebon-Kroya dapat berhenti di stasiun ini.

Pada bulan Juli 2011 stasiun ini direnovasi,[9] ditinggikan peronnya, ditambahkan kanopi, serta ditambah jalurnya menjadi berjumlah sembilan jalur kereta api: empat jalur menuju Tegal-Pekalongan-Semarang-Surabaya (jalur 1-4) dengan jalur 3 merupakan sepur lurus, empat jalur lagi menuju Purwokerto-Kroya-Yogyakarta-Solo (jalur 6-9) dengan jalur 7 merupakan sepur lurus, serta satu jalur khusus untuk kereta api barang (jalur 5). Bersamaan dengan pemindahan jalur percabangan dari Stasiun Cirebon ke Stasiun Prujakan, lintasan jalur rel di antara kedua stasiun ini dijadikan sebagai jalur tunggal ganda atau sepur kembar. Persinyalan elektrik produksi General Railway Signal (GRS) yang sudah dipasang sejak 2003[4] dirombak ulang.

Berikutnya, sejak jalur ganda petak Prujakan-Waruduwur resmi dioperasikan mulai awal Juli 2013[10] jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Cikampek. Terakhir, sejak jalur ganda petak Prujakan-Luwung resmi dioperasikan mulai pertengahan April 2015, jalur 7 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Cikampek saja, sedangkan jalur 8 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Prupuk.

Stasiun ini adalah salah satu stasiun kereta api di Indonesia yang menyediakan fasilitas pemesanan tiket sistem kendara lewat/lantatur (drive-thru), selain Stasiun Gambir.[11][12][13]

Ciri khas

Bersama dengan stasiun-stasiun lain yang melayani penumpang di Daop III, stasiun ini memperdengarkan lagu instrumental berjudul Kota Cirebon setiap kali ada kereta api penumpang yang datang dan berangkat.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas campuran

Kelas ekonomi premium

Kelas ekonomi plus

Kelas ekonomi

Barang

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2019). Selayang Pandang Daerah Operasi III Cirebon (PDF). e-PPID PT Kereta Api Indonesia. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ a b Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag - SCS - 1916. Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij. 
  6. ^ (Indonesia) Profil stasiun Cirebon pada Indonesian Heritage Railway
  7. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  8. ^ Staatsspoorwegen (1920–1931). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1920-1931. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  9. ^ (Indonesia) Dua stasiun utama cirebon dimodifikasi, "Kompas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-10. Diakses tanggal 2011-08-05. 
  10. ^ "Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon – Surabaya Selesai Akhir Tahun". BeritaTrans.com. 2013-09-03. Diakses tanggal 2020-05-03. 
  11. ^ (Indonesia) PT KAI Daop 3 Cirebon, Luncurkan Drive Thru dan Mobile Ticketing Online "www.kereta-api.co.id". Diakses tanggal 12-4-9. 
  12. ^ (Indonesia) PT. KAI Daop 3 Cirebon, Luncurkan Drive Thru & Mobile Ticketing Online
  13. ^ (Indonesia) PT KAI Daop 3 Cirebon, Luncurkan Drive Thru dan Mobile Ticketing Online "www.kereta-api.co.id". Diakses tanggal 12-4-9. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cirebon
menuju Cikampek
Cikampek–Cirebon Prujakan Terminus
Luwung
menuju Prupuk
Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal
Prupuk–Tegal
CNP–PPK  · CNP−TG
Waruduwur
menuju Tegal