Pemilihan umum Wali Kota Parepare 2013: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 60: | Baris 60: | ||
! Partai Politik Pendukung |
! Partai Politik Pendukung |
||
|- |
|- |
||
||1.||Andi Babba Oddo||Syaefuddin Laintang|| |
||1.||Andi Babba Oddo||Syaefuddin Laintang||{{Parpolicon|PPDI}} <br/>{{Parpolicon|Pelopor}}<br>[[Berkas:Logo PDP.jpg|20px]] [[Partai Demokrasi Pembaruan]]<br/>{{Parpolicon|PKBIB}}<br/>{{Parpolicon|PDS}}<br/>{{Parpolicon|Sarikat}}<br/>{{Parpolicon|PPPI}}<br/>[[Berkas:PNUI.gif|20px]] [[Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia]]<br/>{{Parpolicon|Kedaulatan}}<br/>{{Parpolicon|PIS}}<br/>[[Berkas:PKDI.jpg|20px]] [[Partai Kasih Demokrasi Indonesia]]<br/>[[Berkas:Logo barnas.jpg|20px]] [[Partai Barisan Nasional]]<br/>{{Parpolicon|PKNU}}<br/>[[Berkas:Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).png|20px]] [[Partai Peduli Rakyat Nasional]]<br/> {{Parpolicon|PNBK}}<br/>PNIM<br/>Persatuan Pergerakan Kaum Buruh |
||
|- |
|- |
||
||2.||[[Sjamsu Alam]] || Andi Darmawangsa || {{Parpolicon|Demokrat}} <br /> {{Parpolicon|PDIP}} |
||2.||[[Sjamsu Alam]] || Andi Darmawangsa || {{Parpolicon|Demokrat}} <br /> {{Parpolicon|PDIP}} |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
||3.||Andi Darma Setiawan ||Muhammad Rui|| {{Parpolicon|Independen}} |
||3.||Andi Darma Setiawan ||Muhammad Rui|| {{Parpolicon|Independen}} |
||
|- |
|- |
||
||4.||Taqyuddin Djabbar||Herman Zain Katoe|| {{Parpolicon|Hanura}} <br /> {{Parpolicon|PPP}} <br /> |
||4.||Taqyuddin Djabbar||Herman Zain Katoe|| {{Parpolicon|Hanura}} <br /> {{Parpolicon|PPP}} <br /> {{Parpolicon|PKPI}} <br/> {{Parpolicon|PBB}} |
||
|- |
|- |
||
||5.||[[Taufan Pawe]]||[[Faisal Andi Sapada]]|| |
||5.||[[Taufan Pawe]]||[[Faisal Andi Sapada]]|| {{Parpolicon|Golkar}} |
||
|} |
|} |
||
== Kontroversi == |
== Kontroversi == |
||
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota menolak penandatanganan hasil rekapitulasi perhitungan akhir Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota Parepare. Penolakan yang dilakukan saksi ketiga kandidat tersebut, terkait dugaan adanya kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan salah satu kandidat, selama proses pilkada. Ketiga pasangan calon yang melakukan penolakan adalah nomor urut 2, 3 dan 4. Mereka meyakini proses pilkada Parepare sarat kecurangan, yang diarahkan pada pasangan nomor 5. Pasangan nomor 5 dituduh melakukan politik uang, pembagian sembako hingga pengambilan surat panggilan pemilih (C6) wajib pilih, yang dilakukan saat minggu tenang jelang hari pencoblosan.<ref>{{cite web|url=http://tekno.kompas.com/read/2013/09/05/1358118/hasil.rekapitulasi.pilkada.parepare.ditolak.mayoritas.kandidat|title=Hasil Rekapitulasi Pilkada Parepare Ditolak Mayoritas Kandidat|publisher=Kompas|date=5 September 2013|accessdate=13 November 2014}}</ref> |
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota menolak penandatanganan hasil rekapitulasi perhitungan akhir Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota Parepare. Penolakan yang dilakukan saksi ketiga kandidat tersebut, terkait dugaan adanya kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan salah satu kandidat, selama proses pilkada. Ketiga pasangan calon yang melakukan penolakan adalah nomor urut 2, 3 dan 4. Mereka meyakini proses pilkada Parepare sarat kecurangan, yang diarahkan pada pasangan nomor 5. Pasangan nomor 5 dituduh melakukan politik uang, pembagian sembako hingga pengambilan surat panggilan pemilih (C6) wajib pilih, yang dilakukan saat minggu tenang jelang hari pencoblosan.<ref>{{cite web|url=http://tekno.kompas.com/read/2013/09/05/1358118/hasil.rekapitulasi.pilkada.parepare.ditolak.mayoritas.kandidat|title=Hasil Rekapitulasi Pilkada Parepare Ditolak Mayoritas Kandidat|publisher=Kompas|date=5 September 2013|accessdate=13 November 2014}}</ref> |
Revisi per 6 September 2021 10.18
29 September 2013 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Wali Kota Parepare 2013 dilaksanakan pada 29 Agustus 2013 untuk memilih Wali kota dan Wakil Wali kota Parepare periode 2013-2018. Terdapat 5 pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Andi Babba Oddo dan Syaefuddin Lattang yang diusung oleh 17 Partai Non Parlemen, pertahana Sjamsu Alam dan Andi Daramawangsa yang diusung oleh Partai Demokrat dan PDIP, Pasangan Independen Andi Darma Setiawan dan Muhammad Rui, Taqyuddin Djabbar dan Herman Zain Katoe yang diusung oleh Partai Hanura, PPP, PKPI dan PBB, dan Taufan Pawe dan Faisal Andi Sapada diusung oleh Partai Golkar.
Pemenang untuk pilkada ini yaitu Pasangan Nomor Urut 5 Taufan Pawe dan Faisal Andi Sapada.[1][2]
Calon
No Urut |
Kandidat Wali Kota | Kandidat Wakil Wali Kota | Partai Politik Pendukung |
---|---|---|---|
1. | Andi Babba Oddo | Syaefuddin Laintang | PPDI Pelopor Partai Demokrasi Pembaruan PKBIB PDS Sarikat PPPI Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia Kedaulatan PIS Partai Kasih Demokrasi Indonesia Partai Barisan Nasional PKNU Partai Peduli Rakyat Nasional PNBK PNIM Persatuan Pergerakan Kaum Buruh |
2. | Sjamsu Alam | Andi Darmawangsa | Demokrat PDI-P |
3. | Andi Darma Setiawan | Muhammad Rui | Independen |
4. | Taqyuddin Djabbar | Herman Zain Katoe | Hanura PPP PKPI PBB |
5. | Taufan Pawe | Faisal Andi Sapada | Golkar |
Kontroversi
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota menolak penandatanganan hasil rekapitulasi perhitungan akhir Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota Parepare. Penolakan yang dilakukan saksi ketiga kandidat tersebut, terkait dugaan adanya kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan salah satu kandidat, selama proses pilkada. Ketiga pasangan calon yang melakukan penolakan adalah nomor urut 2, 3 dan 4. Mereka meyakini proses pilkada Parepare sarat kecurangan, yang diarahkan pada pasangan nomor 5. Pasangan nomor 5 dituduh melakukan politik uang, pembagian sembako hingga pengambilan surat panggilan pemilih (C6) wajib pilih, yang dilakukan saat minggu tenang jelang hari pencoblosan.[3]
Referensi
- ^ "TP-FAS Terpilih di Pilkada Parepare". Rumah Pemilu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2014-11-12.
- ^ "Taufan-Achmad Raih Suara Terbanyak". Tempo. 6 September 2013. Diakses tanggal 12 November 2014.
- ^ "Hasil Rekapitulasi Pilkada Parepare Ditolak Mayoritas Kandidat". Kompas. 5 September 2013. Diakses tanggal 13 November 2014.