Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Papua Barat 2017: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
k ~cat
Baris 102: Baris 102:
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2017]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2017]]
[[Kategori:Papua Barat]]
[[Kategori:Papua Barat]]
[[Kategori:Pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2017|Papua Barat]]
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2017|Papua Barat]]

Revisi per 13 September 2021 01.19

Pemilihan umum Gubernur Papua Barat 2017
Sebelum
2012
Sebelum
2022
15 Februari 2017
Kehadiran pemilih89,50%
Kandidat
 
Calon Dominggus Mandacan Irene Manibuy Stepanus Malak
Partai NasDem Hanura Golkar
Wakil Mohamad Lakotani Abdullah Manaray Ali Hindom
Suara rakyat 305.538 78.236 137.484
Persentase 58,62% 15,00% 26,38%
Peta persebaran suara
Peta lokasi Papua Barat
Gubernur dan Wakil Gubernur petahana
Abraham Octavianus Atururi dan Irene Manibuy

Gerindra

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani
NasDem

Pemilihan Umum Gubernur Papua Barat 2017 dilaksanakan pada 15 Februari 2017 untuk memilih Gubernur Papua Barat periode 2017-2022.[1] Terdapat tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mendaftar pada Pemilihan Gubernur 2017 ini. Bupati Sorong Stepanus Malak maju berpasangan dengan Ali Hindom yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat. Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy ikut maju dengan menggandeng Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Abdullah Manaray. Pasangan ini didukung oleh Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani maju dengan didukung oleh Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Hasil Pemilihan Umum Resmi

Cagub-Cawagub Perolehan suara
Pemilih %
Dominggus - Lakotani 305.538 58,62%
Irene - Manaray 78.236 15,00%
Malak - Hindom 137.484 26,38%
Jumlah suara sah 521.258 100,00%
Sumber [2]