Apriyani Rahayu: Perbedaan antara revisi
teks Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
teks Tag: Dikembalikan menghapus daftar referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 99: | Baris 99: | ||
⚫ | |||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
⚫ | |||
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}} |
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}} |
||
Revisi per 16 September 2021 13.12
Apriyani Rahayu | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Apriyani Rahayu |
Lahir | 29 April 1998 Lawulo, Sulawesi Tenggara[1] |
Tinggi | 163 m (534 ft 9+1⁄2 in)[2] |
Berat | 64 kg (141 pon) (141 pon) |
Pegangan | Kanan |
Pelatih | Eng Hian Chafidz Yusuf |
Ganda Putri dan Ganda Campuran | |
Peringkat tertinggi | 3 (bersama Greysia Polii 20 September 2018) 100 XD (bersama Panji Akbar Sudrajat 21 Januari 2016) |
Peringkat saat ini | 6 bersama Greysia Polii (3 Agustus 2021) |
Profil di BWF |
Apriyani Rahayu (lahir 29 April 1998) adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Ia merupakan peraih medali perunggu ganda putri Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok serta Asian Games 2018 di Jakarta. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti Rosyita Eka Putri Sari, Fachriza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Panji Akbar Sudrajat dan saat ini bersama Greysia Polli.[3]
Karier
Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.[4] Di Kejuaraan Dunia Junior 2014 Apriyani berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017.
Di Kejuaraan Dunia Junior 2015 Apriyani berpasangan dengan Fachriza Abimanyu di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya Zheng Siwei/Chen Qingchen di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, Rinov Rivaldi. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan Kim Won ho/Lee Yu-Rim dengan skor 21-17, 22-20.
Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan Greysia Polli menggantikan Nitya Krishinda Maheswari yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017.[5][6] Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand Terbuka 2017 dan disusul gelar BWF Super Series pertamanya di Prancis Terbuka Super Series 2017.
Prestasi
Olimpiade
Ganda putri
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2020 | Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Japan | Greysia Polii | Chen Qingchen | 21–19, 21–15 | Emas |
Asian Games (1 perunggu)
Ganda Putri
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2018 | Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia |
Greysia Polii | Misaki Matsutomo Ayaka Takahashi |
15–21, 17–21 | Perunggu |
- ^ "Asia Junior Championships 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia". sport.bisnis.com (dalam bahasa Indonesian). Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 22 September 2016.
- ^ "Athlete: Apriyani Rahayu". asiangames2018.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-28. Diakses tanggal 28 October 2018.
- ^ "Ini Kisah Apriani Rahayu, Pebulutangkis Konawe yang Masuk Tim Sudirman Cup – Kendari Pos Online". kendaripos.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-12.
- ^ "ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia | sport - Bisnis.com". Bisnis.com. Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "Apriyani RAHAYU | Profile". bwfbadminton.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "BWF". bwf.tournamentsoftware.com. Diakses tanggal 2017-10-29.