Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 85: | Baris 85: | ||
* 2009 - Peluncuran rangkaian baru [[Kereta api Gajayana]] dengan model mirip dengan [[Pesawat Terbang]], dan produksi Kereta Inspeksi "Semeru". |
* 2009 - Peluncuran rangkaian baru [[Kereta api Gajayana]] dengan model mirip dengan [[Pesawat Terbang]], dan produksi Kereta Inspeksi "Semeru". |
||
* 2010 - Produksi Rangkaian [[Kereta api ekonomi|Kereta Ekonomi AC ''plus'' Non-PSO]] tahap pertama yaitu [[Kereta api Bogowonto]] (Waktu itu PT KAI hanya menamakan kelasnya Ekonomi AC), 5 lokomotif [[CC204|CC 204]] & rangkaian [[Kereta api Argo Jati]] yang berbentuk mirip dengan Rangkaian KA Gajayana yang baru. |
* 2010 - Produksi Rangkaian [[Kereta api ekonomi|Kereta Ekonomi AC ''plus'' Non-PSO]] tahap pertama yaitu [[Kereta api Bogowonto]] (Waktu itu PT KAI hanya menamakan kelasnya Ekonomi AC), 5 lokomotif [[CC204|CC 204]] & rangkaian [[Kereta api Argo Jati]] yang berbentuk mirip dengan Rangkaian KA Gajayana yang baru. |
||
* 2011 - Produksi [[Bus rel Bathara Kresna|Railbus]] untuk [[Solo]], produksi [[kereta api ekonomi|kereta api ekonomi ac plus non pso]] tahap kedua yaitu [[Kereta api Gajah Wong|Kereta api Gajahwong]] dan Produksi |
* 2011 - Produksi [[Bus rel Bathara Kresna|Railbus]] untuk [[Solo]], produksi [[kereta api ekonomi|kereta api ekonomi ac plus non pso]] tahap kedua yaitu [[Kereta api Gajah Wong|Kereta api Gajahwong]] dan Produksi [[Kereta rel listrik i9000|Kereta Rel Listrik INKA i9000 KfW]] sebanyak 40 set,Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Pertama untuk Kota [[Lampung]] yaitu [[Kereta api Way Umpu]] dan Produksi Kereta Inspeksi "Kaldera Toba" ex KAIS Sindoro. |
||
* 2012 - Produksi [[kereta api ekonomi|Rangkaian Kereta Ekonomi AC ''plus'' Non-PSO]] tahap ketiga, keempat, kelima yaitu [[Kereta api Majapahit]], [[Kereta api Menoreh]] dan [[Kereta api Krakatau]], 3 lokomotif [[CC300|CC 300]], serta railbus untuk kota [[Padang]] dan [[Kereta rel listrik i9000|KRL i9000]] |
* 2012 - Produksi [[kereta api ekonomi|Rangkaian Kereta Ekonomi AC ''plus'' Non-PSO]] tahap ketiga, keempat, kelima yaitu [[Kereta api Majapahit]], [[Kereta api Menoreh]] dan [[Kereta api Krakatau]], 3 lokomotif [[CC300|CC 300]], serta railbus untuk kota [[Padang]] dan [[Kereta rel listrik i9000|KRL i9000]] |
||
* 2013 - Produksi 18 unit [[Inka Inobus]] Articulated Bus untuk armada [[Transjakarta]] <ref>Agus Budi C. [http://www.dcentronews.com/news/kategori/berita-2157-pt-inka-akan-luncurkan-inobus-transjakarta-koridor-12.html PT INKA Luncurkan Inobus untuk Transjakarta Koridor 12] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201007073212/http://www.dcentronews.com/news/kategori/berita-2157-pt-inka-akan-luncurkan-inobus-transjakarta-koridor-12.html |date=2020-10-07 }}. dcentronews.com. edisi 15.1.2013</ref> |
* 2013 - Produksi 18 unit [[Inka Inobus]] Articulated Bus untuk armada [[Transjakarta]] <ref>Agus Budi C. [http://www.dcentronews.com/news/kategori/berita-2157-pt-inka-akan-luncurkan-inobus-transjakarta-koridor-12.html PT INKA Luncurkan Inobus untuk Transjakarta Koridor 12] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201007073212/http://www.dcentronews.com/news/kategori/berita-2157-pt-inka-akan-luncurkan-inobus-transjakarta-koridor-12.html |date=2020-10-07 }}. dcentronews.com. edisi 15.1.2013</ref> |
Revisi per 25 November 2021 05.58
BUMN Perseroan terbatas | |
Industri | Transportasi darat berbasis jalan rel |
Pendahulu | Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun PJKA |
Didirikan |
|
Pendiri | Staatsspoorwegen |
Kantor pusat | Jalan Yos Sudarso 71, Madiun, Jawa Timur , |
Tokoh kunci | - Budi Noviantoro (Direktur Utama) - Haris Munandar N. (Komisaris Utama) |
Produk | Kereta api |
Produksi | Sarana perkeretaapian Sarana gerbong perkeretaapian |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
Anak usaha | PT Rekaindo Global Jasa PT INKA Multi Solusi (PT IMS) |
Situs web | www www PT INKA di Twitter PT INKA di Instagram PT INKA di Facebook PT INKA di YouTube |
PT Industri Kereta Api (Persero) (disingkat: PT INKA atau PT Inka) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang berdiri tanggal 18 Mei 1981 dan mulai beroperasi pada 29 Agustus 1981.[1] PT Inka (Persero) merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun yang dimiliki oleh PJKA (sekarang PT Kereta Api Indonesia) dengan menggunakan bangunan yang didirikan Staatsspoorwegen pada tahun 1882. Semenjak lokomotif uap sudah tidak dioperasikan lagi, maka balai yasa ini dialih fungsikan menjadi pabrik kereta api. Penentuan lokasi dan pendirian pabrik kereta ini berdasarkan hasil studi dari BPPT.
PT INKA, sebagai salah satu badan usaha milik negara terus mengalami perkembangan, diawali pada tahun 1981 dengan produk berupa kereta penumpang kelas ekonomi dan gerbong barang kini menjadi industri manufaktur perkereta apian yang modern. Aktivitas bisnis PT INKA yang ada kini berkembang mulai dari penghasil produk dasar menjadi penghasil produk dan jasa perkereta apian dan transportasi yang bernilai tinggi.
Transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan mampu memberikan keberhasilan dan mendapatkan solusi terbaik untuk perbaikan transportasi kereta api. Dalam persaingan global, PT Inka mengembangkan berbagai jenis produk di bawah kendali sistem manajemen mutu ISO 9001 dan kemitraan global.
Melalui perbaikan dan pembaharuan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya beradaptasi terhadap persaingan global, PT Inka memasuki dunia bisnis ini dengan mengedepankan nilai-nilai integritas, profesional dan kualitas. Dalam menghadapi tantangan dunia bisnis ke depan, PT Inka tidak hanya bergelut dalam produk-produk perkeretaapian, namun menghasilkan produk lain yang lebih luas yang mampu memberikan kontribusi terhadap permintaan infrastruktur dan sarana transportasi.
PT Inka melakukan joint venture dengan General Electric dalam memproduksi lokomotif. Selain produksi untuk kebutuhan dalam negeri, produksi juga ditujukan untuk ekspor terutama ke Malaysia.
Pada tahun 2019 PT INKA (Persero) bekerja sama dengan PT Len Industri (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) melakukan kerjasama pengembangan bisnis dengan membentuk konsorsium Indonesia Railways Development Incorporated for Africa (IRDIA) untuk ekspansi pasar perkeretaapian global di kawasan negara-negara Afrika.
Selain itu juga PT INKA (Persero) bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan produsen kereta api Swiss, Stadler Rail mendirikan perusahaan patungan (Joint Venture) untuk membangun pabrik kereta api di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Kerja sama ini akan membantu pemerintah dalam pengembangan sistem transportasi kereta api di tanah air serta untuk meningkatkan daya saing dan ekspansi pasar luar negeri.
Produk PT INKA
- 1982 - Produksi pertama gerbong barang dan prototip kereta ekonomi yang dinamakan Si Belo Kuda Troya.
- 1985 - Produksi pertama kereta penumpang.
- 1987 - Perakitan pertama kereta listrik (KRL Rheostatik Stainless) & diversifikasi produk.
- 1991 - Ekspor pertama gerbong ke Malaysia (KTMB).
- 1992 - Produksi kereta rel listrik ABB-Hyundai.
- 1994 - Produksi pertama kereta rel listrik BN-Holec.
- 1995 - Produksi dan Peluncuran kereta api Argo Bromo JS-950 dan Argo Gede JB-250.
- 1996 - Produksi pertama lokomotif (GE Lokindo) & ekspor ke Filipina (PNR), serta peluncuran pertama kereta api Argo Lawu.
- 1997 - Produksi dan Peluncuran kereta api Argo Bromo Anggrek JS-852
- 1998 - Ekspor pertama Ballast Hopper Wagon ke Thailand (SRT) dan peluncuran kereta api Argo Wilis dan Argo Dwipangga.
- 1999 - Peluncuran kereta api Turangga.
- 2001 - Peluncuran pertama KRL Indonesia (desain PT INKA), Argo Bromo Anggrek batch 2, dan Gajayana.
- 2002 - Ekspor kereta Pembangkit Listrik dan Bogie Reefer Flat ke Malaysia, serta peluncuran kereta api Argo Muria, Argo Gede batch 2, dan Harina.
- 2004 - Ekspor body gerbong Container & kusen Blizzard Center ke Australia.
- 2006 - Ekspor 50 unit kereta BG ke Bangladesh.
- 2007 - Penandatangan Kontrak produksi 1 trainset DEMU (Diesel-Electric Multiple Unit) untuk Aceh dan Railbus untuk Palembang (Bus rel Kertalaya). Selesai produksi gerbong Bagasi Mobil.
- 2008 - Peluncuran Pertama Bus Rel KRDI (untuk Aceh & Jawa), dan Produksi Gerbong Bagasi ONS "White Arrow", dan Argo Lawu generasi kedua.
- 2009 - Peluncuran rangkaian baru Kereta api Gajayana dengan model mirip dengan Pesawat Terbang, dan produksi Kereta Inspeksi "Semeru".
- 2010 - Produksi Rangkaian Kereta Ekonomi AC plus Non-PSO tahap pertama yaitu Kereta api Bogowonto (Waktu itu PT KAI hanya menamakan kelasnya Ekonomi AC), 5 lokomotif CC 204 & rangkaian Kereta api Argo Jati yang berbentuk mirip dengan Rangkaian KA Gajayana yang baru.
- 2011 - Produksi Railbus untuk Solo, produksi kereta api ekonomi ac plus non pso tahap kedua yaitu Kereta api Gajahwong dan Produksi Kereta Rel Listrik INKA i9000 KfW sebanyak 40 set,Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Pertama untuk Kota Lampung yaitu Kereta api Way Umpu dan Produksi Kereta Inspeksi "Kaldera Toba" ex KAIS Sindoro.
- 2012 - Produksi Rangkaian Kereta Ekonomi AC plus Non-PSO tahap ketiga, keempat, kelima yaitu Kereta api Majapahit, Kereta api Menoreh dan Kereta api Krakatau, 3 lokomotif CC 300, serta railbus untuk kota Padang dan KRL i9000
- 2013 - Produksi 18 unit Inka Inobus Articulated Bus untuk armada Transjakarta [2]
- 2014 - Produksi Rangkaian Kereta api Ekonomi AC plus Non-PSO tahap keenam dan ketujuh, kedelapan dan kesembilan yaitu Menoreh II, Sawunggalih Tambahan sekarang (Jaka Tingkir), Jayabaya dan Jaka Tingkir. Produksi Rangkaian kedelapan telah dicat dengan livery terbaru PT KAI yang diberi nama Livery Kesepakatan (Airline Livery) dan Produksi Gerbong Bagasi "CARGO".
- 2015 - Ekspor 100 Unit MG Dan 50 Unit BG total seluruh 150 unit bawa Ke Bangladesh, Retrofit kereta api Argo Bromo Anggrek dan pengiriman 33 gerbong "Cargo" ke sejumlah depo kereta api di Jakarta Gudang (dari 18 sampai 33), Surabaya Pasar Turi (dari 1 sampai 17) dan Produksi Kereta Inspeksi "Merbabu" dan Kereta Ukur "Ciremai" .
- 2016 - Produksi 7 train set kereta Eksekutif New Image, produksi 7 train set kereta Ekonomi AC plus New Image, Retrofit kereta api Argo Bromo Anggrek, Produksi Kereta Inspeksi "Kelud" dan Kereta Ukur "Galunggung" .
- 2017 - Produksi 2 train set kereta Eksekutif New Image, 6 Trainset kereta Ekonomi Premium Plus, KRL Bandara Soekarno-Hatta dan Beberapa Kereta Inspeksi Untuk Sumatra & Sulawesi.
- 2018 - Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus & Kereta Eksekutif Plus serta Kereta Luxury Angkatan 2018 Stainless Steel (Konfigurasi 1-1 dengan Jumlah 18 Kursi), KRDE ME 204 Minangkabau Ekspres (Trainset 1) dan Solo Ekspres (Trainset 2), LRT Palembang Dan Trainset Pesanan Bangladesh Railway.
- 2019 - melanjutkan Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus & Kereta Eksekutif Plus serta Kereta Luxury Angkatan 2019 Stainless Steel (Konfigurasi 2-1 dengan Jumlah 26 Kursi) yang masih serupa dengan Tahun 2018,Trainset LRT Untuk "LRT JaBoDeBek", Melanjutkan Pembuatan Kereta Pesanan Bangladesh Railway.
- 2020 - Produksi 2 set KRD DMU, 3 unit Lokomotif CC 300 dan 15 unit Kereta komuter penumpang (K3) pesanan dari PNR, Produksi 300 unit Prototipe E-Inobus Bus listrik pertama di Indonesia yang akan digunakan untuk armada negara Kongo.
- 2021 - Produksi KRDE ME 204 untuk Bandara Adi Soemarmo/YIA
Selain itu, PT Inka juga merintis pembuatan mobil nasional yang dinamakan GEA (Gulirkan Energi Alternatif) dan prototipe-nya telah dibuat pada tahun 2008.[3] Pada tahun 2009, GEA telah menggunakan mesin yang dikembangkan BPPT, Rusnas, setelah sebelumnya menggunakan mesin dari Cina. Prototipe tahun 2009 hanya menggunakan satu komponen (karburator) yang diimpor dari luar negeri.[4]
PT Inka juga ditunjuk sebagai anggota konsorsium yang dipimpin oleh PT Adhi Karya. Konsorsium ini merupakan konsorsium para Badan Usaha Milik Negara yang direncanakan akan menggarap monorel di Jakarta.[5]
Galeri
-
KRD Baraya Geulis di Stasiun Padalarang, Bandung. KRD ini merupakan modifikasi dari KRL BN-Holec dengan mengganti mesin menjadi diesel.
-
Rangkaian Argo Bromo Anggrek dengan livery terbaru produksi PT INKA.
-
Kereta Kelas Ekonomi AC New Livery.
-
Kereta rel diesel pesanan Kereta Api Nasional Filipina.
-
Kondisi dalam Balai Yasa Madiun sebelum menjadi INKA.
-
Emplasemen Balai Yasa Madiun pada 10 Februari 1949.
-
Lokomotif diesel hidrolik dan lima kereta penumpang pesanan Kereta Api Nasional Filipina
Catatan kaki
- ^ Company Profile PT Inka Diarsipkan 2017-06-06 di Wayback Machine.. Tanggal berdiri 18 Mei itu ditandai dengan disahkannya Akta Notaris Imas Fatimah No. 51 tertanggal 29 Agustus 1981. Lihat di sini: Sektor Industri Pengolahan Diarsipkan 2016-09-19 di Wayback Machine.
- ^ Agus Budi C. PT INKA Luncurkan Inobus untuk Transjakarta Koridor 12 Diarsipkan 2020-10-07 di Wayback Machine.. dcentronews.com. edisi 15.1.2013
- ^ Syubhan Akib. Indonesia Juga Punya Mobil Murah Seharga Tata Nano. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.
- ^ Syubhan Akib. Mobil Nasional GEA Depak Mesin China. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.
- ^ Hertanto Soebijoto. Adhi Karya mundur dari Konsorsium Monorel Kompas.com. Edisi 9.1.2013.