Lompat ke isi

Nineteen Eighty-Four: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Landung Simatupang punya artikel Wikipedia-nya
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di era → pada era (WP:BAHASA)
Baris 10: Baris 10:
|url=https://www.bbc.co.uk/news/magazine-21337504|title=1984: George Orwell's road to dystopia
|url=https://www.bbc.co.uk/news/magazine-21337504|title=1984: George Orwell's road to dystopia
|last=Aaronovitch|first=David
|last=Aaronovitch|first=David
|date=8 February 2013|work=BBC News|access-date=8 February 2013}}</ref> Orwell, yang di mana dirinya sendiri adalah seorang [[sosialisme demokratis|sosialis demokrat]], memeragakan pemerintahan yang totaliter di dalam novel yang terinspirasi dari [[Sejarah Uni Soviet (1927–1953)|Rusia di era Stalin]] dan [[Nazi German]].<ref name=BenetReader/><ref name=aaron/><ref>{{cite book
|date=8 February 2013|work=BBC News|access-date=8 February 2013}}</ref> Orwell, yang di mana dirinya sendiri adalah seorang [[sosialisme demokratis|sosialis demokrat]], memeragakan pemerintahan yang totaliter di dalam novel yang terinspirasi dari [[Sejarah Uni Soviet (1927–1953)|Rusia pada era Stalin]] dan [[Nazi German]].<ref name=BenetReader/><ref name=aaron/><ref>{{cite book
|title=Selected Writings
|title=Selected Writings
|last=Orwell|first=George
|last=Orwell|first=George

Revisi per 30 November 2021 03.34

Berkas:1984first.jpg
Sampul edisi pertama

Nineteen Eighty-Four atau 1984, adalah novel fiksi ilmu sosial bertema distopia karya novelis asal Inggris, George Orwell. Buku ini pertama kali terbit pada 8 Juni 1949 dan merupakan buku kesembilan sekaligus buku terakhir yang ia selesaikan sepanjang hayatnya. Nineteen Eighty-Four berpusat pada tema-tema seputar totalitarianisme, pengintaian massa, dan pengendalian pola pikir dan perilaku dari orang-orang di dalam masyarakat.[1][2] Orwell, yang di mana dirinya sendiri adalah seorang sosialis demokrat, memeragakan pemerintahan yang totaliter di dalam novel yang terinspirasi dari Rusia pada era Stalin dan Nazi German.[1][2][3] Dalam cakupan yang lebih luas, novel ini menguji peran dari suatu kebenaran dan fakta di dalam politik serta cara-caranya mereka dimanipulasi.

Cerita dari novel ini berada di suatu masa depan imajiner, lebih tepatnya pada tahun 1984, ketika hampir seluruh dunia telah jatuh dalam peperangan tiada akhir, pengintaian besar-besaran di mana-mana oleh pemerintah, manipulasi sejarah, dan propaganda. Britania Raya, yang telah berganti nama menjadi Airstrip One, telah menjadi salah satu provinsi dari adinegara totaliter bernama Oceania yang dikuasai oleh Partai yang mempekerjakan Polisi Pikiran untuk mempersekusi orang-orang berpola pikir individualis dan independen.[4] Big Brother atau Bung Besar, pemimpin diktator Oceania, dipuja-puji dengan pengkultusan yang sangat kuat, yang direkayasa berkat teknik pencucian otak yang luar biasa. Sang protagonis, Winston Smith, adalah seorang pegawai negeri sipil yang rajin dan ahli serta anggota Partai Luar yang secara diam-diam membenci Partai dan memimpikan pemberontakan. Ia menjalin hubungan terlarang dengan kolegannya, Julia, dan mulai kembali mengingat bagaimana peradaban sebelum Partai berkuasa.

Nineteen Eighty-Four telah menjadi literatur klasik yang menjadi acuan fiksi bertema politik dan distopia. Novel ini juga mempopulerkan istilah "Orwellian" sebagai kata sifat, dengan banyak istilah yang digunakan di dalam novel menjadi lazim digunakan, seperti "Big Brother (Bung Besar)", "doublethink (pikir-ganda)", "Polisi Pikiran", "kejahatan pikiran", "Newspeak", "lubang memori", "2 + 2 = 5", dan "prol". Majalah Time memasukkan novel ini dalam daftar 100 novel berbahasa Inggris terbaik dari 1923 hingga 2005.[5] Novel ini juga masuk dalam '100 Novel Terbaik' dari Modern Library, berada di peringkat ke-13 pilihan editor dan peringkat ke-6 pilihan pembaca.[6] Pada 2003, novel ini masuk sebagai nomor delapan dalam survei The Big Read oleh BBC.[7] Banyak orang menarik kemiripan antara isi novel dengan kejadian di dunia nyata terkait dengan misalnya totalitarianisme, pengintaian massa, pembungkaman kebebasan berpendapat, serta sejumlah tema lain.[8][9][10]

Versi bahasa Indonesia dari novel ini pertama kali diterbitkan pada 2003 oleh Bentang Pustaka dan diterjemahkan oleh Landung Simatupang.[11]

Referensi

  1. ^ a b Murphy, Bruce (1996). Benét's reader's encyclopediaPerlu mendaftar (gratis). New York: Harper Collins. hlm. 734. ISBN 0061810886. OCLC 35572906. 
  2. ^ a b Aaronovitch, David (8 February 2013). "1984: George Orwell's road to dystopia". BBC News. Diakses tanggal 8 February 2013. 
  3. ^ Orwell, George (1968) [1958]. Bott, George, ed. Selected Writings. London: Heinemann. hlm. 103. ISBN 978-0435136758. Every line of serious work that I have written since 1936 has been written, directly or indirectly, against totalitarianism and for democratic socialism, as I understand it. [italics in original] 
  4. ^ Chernow, Barbara; Vallasi, George (1993). The Columbia Encyclopedia (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-5th). Boston: Houghton Mifflin. hlm. 2030. OCLC 334011745. 
  5. ^ Grossman, Lev; Lacayo, Richard (6 October 2005). "All-Time 100 Novels. 1984 (1949), by George Orwell". Time. ISSN 0040-781X. Retrieved 19 October 2012
  6. ^ "100 Best Novels". Modern Library. Retrieved 19 October 2012
  7. ^ "BBC – The Big Read". BBC. April 2003. Retrieved 19 October 2012
  8. ^ Crouch, Ian (11 June 2013). "So Are We Living in 1984?". The New Yorker. ISSN 0028-792X. Diakses tanggal 3 December 2019. 
  9. ^ Seaton, Jean. "Why Orwell's 1984 could be about now". BBC. Diakses tanggal 3 December 2019. 
  10. ^ Leetaru, Kalev. "As Orwell's 1984 Turns 70 It Predicted Much Of Today's Surveillance Society". Forbes. Diakses tanggal 3 December 2019. 
  11. ^ "Novel 1984 Kembali Terbit untuk Pembaca Indonesia". 5 Januari 2021. Diakses tanggal 28 September 2021. 

Pranala luar

Edisi elektronik

Versi film