Lompat ke isi

Serangan panik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Obrok Owok-owok (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala
Baris 27: Baris 27:
Pengobatan serangan panik harus diarahkan pada penyebab yang mendasarinya.<ref name=Ged2012>{{cite book|last1=Geddes|first1=John|last2=Price|first2=Jonathan|last3=McKnight|first3=Rebecca|title=Psychiatry|date=2012|publisher=OUP Oxford|isbn=9780199233960|page=298|url=https://books.google.ca/books?id=F4THKWvbAPEC&pg=PA298|language=en}}</ref> Pada penderita yang sering mengalami serangan, [[konseling]] atau pengobatan dapat digunakan.<ref name=NIH2013>{{cite web|title=Panic Disorder: When Fear Overwhelms|url=https://www.nimh.nih.gov/health/publications/panic-disorder-when-fear-overwhelms/index.shtml|website=NIMH|accessdate=1 Oktober 2016|date=2013}}</ref> Latihan pernapasan dan teknik relaksasi otot juga bisa membantu.<ref>{{cite journal|last1=Roth|first1=WT|title=Diversity of effective treatments of panic attacks: what do they have in common?|journal=Depression and anxiety|date=2010|volume=27|issue=1|pages=5–11|pmid=20049938|doi=10.1002/da.20601}}</ref> Penderita yang terkena dampak berisiko tinggi untuk melakukan [[bunuh diri]].<ref name=DSM5/>
Pengobatan serangan panik harus diarahkan pada penyebab yang mendasarinya.<ref name=Ged2012>{{cite book|last1=Geddes|first1=John|last2=Price|first2=Jonathan|last3=McKnight|first3=Rebecca|title=Psychiatry|date=2012|publisher=OUP Oxford|isbn=9780199233960|page=298|url=https://books.google.ca/books?id=F4THKWvbAPEC&pg=PA298|language=en}}</ref> Pada penderita yang sering mengalami serangan, [[konseling]] atau pengobatan dapat digunakan.<ref name=NIH2013>{{cite web|title=Panic Disorder: When Fear Overwhelms|url=https://www.nimh.nih.gov/health/publications/panic-disorder-when-fear-overwhelms/index.shtml|website=NIMH|accessdate=1 Oktober 2016|date=2013}}</ref> Latihan pernapasan dan teknik relaksasi otot juga bisa membantu.<ref>{{cite journal|last1=Roth|first1=WT|title=Diversity of effective treatments of panic attacks: what do they have in common?|journal=Depression and anxiety|date=2010|volume=27|issue=1|pages=5–11|pmid=20049938|doi=10.1002/da.20601}}</ref> Penderita yang terkena dampak berisiko tinggi untuk melakukan [[bunuh diri]].<ref name=DSM5/>


Di Eropa sekitar 3% populasi memiliki serangan panik pada tahun tertentu. Sementara itu, di Amerika Serikat serangan panik mempengaruhi sekitar 11% populasi. Serangan panik lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan denganpria. Serangan panik sering dimulai saat pubertas atau awal masa dewasa. Anak-anak dan lansia kurang terpengaruh.<ref name=DSM5/>
Di Eropa sekitar 3% populasi memiliki serangan panik pada tahun tertentu. Sementara itu, di Amerika Serikat serangan panik mempengaruhi sekitar 11% populasi. Serangan panik lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan denganpria. Serangan panik sering dimulai saat pubertas atau awal masa dewasa. Anak-anak dan lansia kurang terpengaruh.<ref name=DSM5>{{citation|author=American Psychiatric Association|year=2013|title=Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.)|location=Arlington|publisher=American Psychiatric Publishing|pages=[https://archive.org/details/diagnosticstatis0005unse/page/214 214–217]|isbn=978-0-89042-555-8|url=https://archive.org/details/diagnosticstatis0005unse/page/214}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 4 Januari 2022 06.26

Serangan panik
Seseorang yang mengalami serangan panik, ditenangkan oleh orang lain.
Informasi umum
SpesialisasiPsikiatri
Penyebabgangguan panik, gangguan kecemasan sosial, gangguan stres pascatrauma, penggunaan narkoba, depresi, masalah medis[1][2]
Faktor risikoMerokok, stres psikologis[1]
Aspek klinis
Gejala dan tandaKetakutan, palpitasi, berkeringat, gemetar, dispnea, dan mati rasa yang intens.[3][1]
KomplikasiBunuh diri[1]
Awal munculLebih dari beberapa detik[1]
DurasiBeberapa detik hingga beberapa jam[4]
DiagnosisSetelah kemungkinan penyebab lain dikesampingkan[1]
Kondisi serupaHipertiroidisme, hiperparatiroidisme, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, penggunaan narkoba[1]
PerawatanKonseling, pemberian obat[5]
PrognosisBiasanya membaik[6]
Prevalensi3% (Eropa), 11% (Amerika Serikat)[1]

Serangan panik adalah ketakutan yang tiba-tiba terjadi yang mungkin meliputi palpitasi, berkeringat, gemetar, dispnea, mati rasa, atau perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.[3][1] Tingkat gejala maksimal terjadi dalam hitungan menit.[1] Biasanya gejala ini bertahan sekitar 30 menit, namun durasinya bisa bervariasi dari detik ke jam.[4] Mungkin ada rasa takut untuk kehilangan kontrol atau nyeri dada.[1] Serangan panik sendiri tidak berbahaya.[6]

Serangan panik dapat terjadi karena beberapa kelainan, seperti: gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, gangguan stres pascatrauma, penggunaan narkoba, depresi, dan masalah medis.[1][2] Serangan panik dapat dipicu atau terjadi secara tidak terduga. Faktor risiko meliputi merokok dan stres psikologis. Diagnosis harus mengesampingkan kondisi lain yang dapat menghasilkan gejala serupa, seperti: hipertiroidisme, hiperparatiroidisme, penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan penggunaan narkoba.[1]

Pengobatan serangan panik harus diarahkan pada penyebab yang mendasarinya.[6] Pada penderita yang sering mengalami serangan, konseling atau pengobatan dapat digunakan.[5] Latihan pernapasan dan teknik relaksasi otot juga bisa membantu.[7] Penderita yang terkena dampak berisiko tinggi untuk melakukan bunuh diri.[1]

Di Eropa sekitar 3% populasi memiliki serangan panik pada tahun tertentu. Sementara itu, di Amerika Serikat serangan panik mempengaruhi sekitar 11% populasi. Serangan panik lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan denganpria. Serangan panik sering dimulai saat pubertas atau awal masa dewasa. Anak-anak dan lansia kurang terpengaruh.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o American Psychiatric Association (2013), Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.), Arlington: American Psychiatric Publishing, hlm. 214–217, ISBN 978-0-89042-555-8 
  2. ^ a b Craske, MG; Stein, MB (24 Juni 2016). "Anxiety". Lancet (London, England). doi:10.1016/S0140-6736(16)30381-6. PMID 27349358. 
  3. ^ a b "Anxiety Disorders". NIMH. Maret 2016. Diakses tanggal 1 Oktober 2016. 
  4. ^ a b Bandelow, Borwin; Domschke, Katharina; Baldwin, David (2013). Panic Disorder and Agoraphobia (dalam bahasa Inggris). OUP Oxford. hlm. Chapter 1. ISBN 9780191004261. 
  5. ^ a b "Panic Disorder: When Fear Overwhelms". NIMH. 2013. Diakses tanggal 1 Oktober 2016. 
  6. ^ a b c Geddes, John; Price, Jonathan; McKnight, Rebecca (2012). Psychiatry (dalam bahasa Inggris). OUP Oxford. hlm. 298. ISBN 9780199233960. 
  7. ^ Roth, WT (2010). "Diversity of effective treatments of panic attacks: what do they have in common?". Depression and anxiety. 27 (1): 5–11. doi:10.1002/da.20601. PMID 20049938. 

Pranala luar

Klasifikasi