Laskar Cinta: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 98: | Baris 98: | ||
* [[Oppie Danzo]] - backing vocal on "Nonsens" |
* [[Oppie Danzo]] - backing vocal on "Nonsens" |
||
* [[Purie]] - backing vocal on "Matahari Bintang Bulan" |
* [[Purie]] - backing vocal on "Matahari Bintang Bulan" |
||
* [[Didit Maruto|Didit |
* [[Didit Maruto|Didit Maruto DKK]] - brass section on "Matahari Bintang Bulan" |
||
== Trivia == |
== Trivia == |
Revisi per 10 Januari 2022 13.07
Laskar Cinta | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Album studio karya Dewa | ||||||||||
Dirilis | 24 November 2004 | |||||||||
Direkam | November 2003 – Juni 2004 | |||||||||
Genre | Rock | |||||||||
Durasi | 49:02 | |||||||||
Label | Aquarius Musikindo | |||||||||
Produser | Ahmad Dhani | |||||||||
Kronologi Dewa | ||||||||||
|
Laskar Cinta adalah album ketujuh karya grup band Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Setelah album ini dirilis, Dewa kembali menggunakan nama lama yaitu Dewa 19. Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan Front Pembela Islam karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.[1] Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke polisi oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album Laskar Cinta.[2] Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi Al Qur'an, Didin Sirajuddin AR.[2] Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album Laskar Cinta. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai tato dihilangkan, sesuai saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).[2]
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Vokalis | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Pangeran Cinta" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:40 |
2. | "Atas Nama Cinta" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 4:15 |
3. | "Satu" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 4:46 |
4. | "Indonesia Saja" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 2:11 |
5. | "Sweetest Place" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 2:17 |
6. | "Hidup Ini Indah" | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 5:32 |
7. | "Cinta Gila" | Dhani Ahmad | Dhani Ahmad | 5:11 |
8. | "Nonsens" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:20 |
9. | "Hadapi Dengan Senyuman" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:10 |
10. | "Matahari Bintang Bulan" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:43 |
11. | "Aku Tetaplah Aku" | Dhani Ahmad | Dhani Ahmad | 2:34 |
12. | "Shine On" | Dhani Ahmad dan Toshiaki Gomi | Elfonda Mekel | 3:48 |
Personel
- Ahmad Dhani Prasetyo – keyboard, guitar, vocal & string arrangement
- Andra Junaidi Ramadhan – gitar
- Yuke Sampurna – bass
- Elfonda "Once" Mekel – lead vocal
- Tyo Nugros – drum
Musisi tambahan
- Stevie Item – additional guitar on "Nonsens" & "Aku Tetaplah Aku"
- Bebi Romeo - backing vocal on "Atas Nama Cinta"
- Pinkan Mambo & Bertha - backing vocal on "Shine On"
- Dodi Katamsi - backing vocal on "Cinta Gila" & "Nonsens"
- Oppie Danzo - backing vocal on "Nonsens"
- Purie - backing vocal on "Matahari Bintang Bulan"
- Didit Maruto DKK - brass section on "Matahari Bintang Bulan"
Trivia
- Album ini adalah album terakhir Dewa bersama label Aquarius Musikindo. Karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke EMI Music Indonesia
- Lagu "Pangeran Cinta" disebut mirip dengan lagu dari Led Zeppelin berjudul "Immigrant Song" yang juga menjadi inspirasi dibalik lagu itu.
- Beberapa lagu yang dijadikan soundtrack sinetron dalam album ini adalah : Satu (OST Sinetron "Kusebut Namamu" - RCTI, 2006), Pangeran Cinta (OST Sinetron "Pangeran" -SCTV, 2015 & OST Web Series "Ada Dewa di Sisiku" - RCTI+, 2020) dan Cinta Gila (OST Sinetron "Anak Jalanan" - RCTI, 2015). Lagu Cinta Gila juga kembali digunakan sebagai soundtrack dalam Film Televisi "Anak Jalanan Reborn" (RCTI, 2021) dan Sinetron "Anak Jalanan: A New Beginning" (GTV, 2021)
Referensi
- ^ Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!. Tembang.com. Diakses 28 Agustus 2009
- ^ a b c DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!. Diakses 29 Agustus 2009