Lompat ke isi

Revolusi Mesir 1952: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cat
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 40: Baris 40:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category|1952 Egyptian revolution}}
{{Commons category|1952 Egyptian revolution}}
* [http://www.egyptianrevolution.net Egyptian Revolution 25/01/11]
* [http://www.egyptianrevolution.net Egyptian Revolution 25/01/11] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110215104248/http://www.egyptianrevolution.net/ |date=2011-02-15 }}
* [http://weekly.ahram.org.eg/2002/595/sc2.htm The Long Revolution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051212055626/http://weekly.ahram.org.eg/2002/595/sc2.htm |date=2005-12-12 }}
* [http://weekly.ahram.org.eg/2002/595/sc2.htm The Long Revolution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051212055626/http://weekly.ahram.org.eg/2002/595/sc2.htm |date=2005-12-12 }}
* [http://www.egyptianroyalty.net Egyptian Royalty] by Ahmed S. Kamel, Hassan Kamel Kelisli-Morali, Georges Soliman and Magda Malek.
* [http://www.egyptianroyalty.net Egyptian Royalty] by Ahmed S. Kamel, Hassan Kamel Kelisli-Morali, Georges Soliman and Magda Malek.

Revisi per 22 Januari 2022 09.39

Revolusi Mesir 1952

Pemimpin revolusi, Muhammad Naguib (kiri) dan Gamal Abdel Nasser (kanan)
Tanggal23 Juli 1952
LokasiMesir
Hasil

Pelengseran, abdikasi, dan pengasingan Raja Farouk

Perubahan
wilayah
Kemerdekaan Sudan Inggris-Mesir.
Pihak terlibat
 Kerajaan Mesir Gerakan Perwira Mesir
Tokoh dan pemimpin
Mesir Raja Farouk I
Mesir Ali Mahir Pasha
Muhammad Naguib
Gamal Abdel Nasser
Anwar Sadat

Revolusi Mesir 1952 (bahasa Arab: ثورة 23 يوليو 1952), yang juga dikenal sebagai Revolusi 23 Juli, dimulai pada 23 Juli 1952, oleh Gerakan Perwira Bebas, sekelompok perwira angkatan darat yang dipimpin oleh Muhammad Naguib dan Gamal Abdel Nasser. Revolusi awalnya ditujukan untuk melengserkan Raja Faruq. Namun, gerakan tersebut lebih berambisi politik, dan kemudian beralih ke pembubaran monarki konstitusiona; dan aristokrasi di Mesir dan Sudan, mendirikan sebuah republik, mengakhiri pendudukan Inggris, di negara tersebut, dan membulatkan kemerdekaan Sudan (sebelumnya diperintah sebagai kondominium Inggris-Mesir). Pemerintahan revolusioner tersebut mengadopsi agenda nasionalis dan anti-imperialis, yang mendatangkan sambutan dari nasionalisme Arab, dan Gerakan Non-Blok internasional.

Revolusi tersebut diadakan setiap tahun pada hari nasional Mesir Hari Revolusi, pada 23 Juli.

Referensi

6. Watry, David M. Diplomacy at the Brink: Eisenhower, Churchill, and Eden in the Cold War. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 2014.

Pranala luar

Templat:Konflik Timur Tengah