Lompat ke isi

Angkatan Udara Bangladesh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Neverland14 (bicara | kontrib)
menambah Infobox, menambah Sejarah, menambah Organisasi, memperbarui Galeri, menambah gambar + referensi
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
Baris 11: Baris 11:
Setelah kemerdekaan, pada November–Desember 1972 BAF menerima sumbangan yang signifikan dari bekas [[Uni Soviet]]. Di antara pesawat yang dikirim adalah sepuluh [[Mikoyan-Gurevich MiG-21|Mikoyan-Gurevich MiG-21MF]] satu kursi, dua Mikoyan-Gurevich MiG-21UM dua kursi, dan dua belas helikopter utilitas [[Mil Mi-8]]. Kemudian [[Tiongkok]] juga memasok beberapa peralatan.<ref>{{Cite web|date=2013-12-15|title=Scramble|url=https://web.archive.org/web/20131215143240/http://www.scramblemagazine.nl/orbats/bangladesh/overview|website=web.archive.org|access-date=2022-04-16}}</ref>[[Berkas:Mikoyan_MiG-29-Chengdu_F-7.jpg|jmpl|220x220px|Pesawat tempur Angkatan Udara Bangladesh]]Kerjasama pertahanan dengan Pakistan meningkat pesat di bawah rezim militer [[Ziaur Rahman]] dan [[Hussain Muhammad Ershad]] di Bangladesh, yang telah tumbuh lebih jauh dari sekutu perangnya, [[India]]. Kekhawatiran umum atas kekuatan regional India telah mempengaruhi kerjasama strategis yang mengarah pada pemberian beberapa skuadron pesawat tempur [[Shenyang J-6|Shenyang F-6]] yang diperbaharui dari Pakistan ke Angkatan Udara Bangladesh pada akhir 1980-an.<ref name=":0" /> Bangladesh membeli 8 [[Mikoyan MiG-29|MiG-29]] dari [[Rusia]] pada tahun 1999 di bawah [[Perdana Menteri Bangladesh|Perdana Menteri]] [[Sheikh Hasina]].<ref>{{Cite web|last=Correspondent|first=Court|date=2011-06-02|title=5 acquitted in MiG-29 graft case|url=https://www.thedailystar.net/news-detail-188294|website=The Daily Star|language=en|access-date=2022-04-16}}</ref> Akademi Angkatan Udara Bangladesh (BAFA) menerima ''National colours'' pada tahun 2003 oleh Perdana Menteri saat itu [[Khaleda Zia]]. Sekolah Pelatihan Perekrutan (RTS) telah dianugerahi ''BAF Colours'' oleh mantan Kepala Staf Udara (AVM Fakhrul Azam) pada tahun 2004. Pada tahun 2017 Angkatan Udara Bangladesh dianugerahi Penghargaan Hari Kemerdekaan.<ref>{{Cite web|date=2017-03-23|title=Air Force, 15 personalities get Independence Award|url=https://archive.dhakatribune.com/bangladesh/2017/03/23/air-force-15-personalities-get-independence-award|website=Dhaka Tribune|access-date=2022-04-16}}</ref>
Setelah kemerdekaan, pada November–Desember 1972 BAF menerima sumbangan yang signifikan dari bekas [[Uni Soviet]]. Di antara pesawat yang dikirim adalah sepuluh [[Mikoyan-Gurevich MiG-21|Mikoyan-Gurevich MiG-21MF]] satu kursi, dua Mikoyan-Gurevich MiG-21UM dua kursi, dan dua belas helikopter utilitas [[Mil Mi-8]]. Kemudian [[Tiongkok]] juga memasok beberapa peralatan.<ref>{{Cite web|date=2013-12-15|title=Scramble|url=https://web.archive.org/web/20131215143240/http://www.scramblemagazine.nl/orbats/bangladesh/overview|website=web.archive.org|access-date=2022-04-16}}</ref>[[Berkas:Mikoyan_MiG-29-Chengdu_F-7.jpg|jmpl|220x220px|Pesawat tempur Angkatan Udara Bangladesh]]Kerjasama pertahanan dengan Pakistan meningkat pesat di bawah rezim militer [[Ziaur Rahman]] dan [[Hussain Muhammad Ershad]] di Bangladesh, yang telah tumbuh lebih jauh dari sekutu perangnya, [[India]]. Kekhawatiran umum atas kekuatan regional India telah mempengaruhi kerjasama strategis yang mengarah pada pemberian beberapa skuadron pesawat tempur [[Shenyang J-6|Shenyang F-6]] yang diperbaharui dari Pakistan ke Angkatan Udara Bangladesh pada akhir 1980-an.<ref name=":0" /> Bangladesh membeli 8 [[Mikoyan MiG-29|MiG-29]] dari [[Rusia]] pada tahun 1999 di bawah [[Perdana Menteri Bangladesh|Perdana Menteri]] [[Sheikh Hasina]].<ref>{{Cite web|last=Correspondent|first=Court|date=2011-06-02|title=5 acquitted in MiG-29 graft case|url=https://www.thedailystar.net/news-detail-188294|website=The Daily Star|language=en|access-date=2022-04-16}}</ref> Akademi Angkatan Udara Bangladesh (BAFA) menerima ''National colours'' pada tahun 2003 oleh Perdana Menteri saat itu [[Khaleda Zia]]. Sekolah Pelatihan Perekrutan (RTS) telah dianugerahi ''BAF Colours'' oleh mantan Kepala Staf Udara (AVM Fakhrul Azam) pada tahun 2004. Pada tahun 2017 Angkatan Udara Bangladesh dianugerahi Penghargaan Hari Kemerdekaan.<ref>{{Cite web|date=2017-03-23|title=Air Force, 15 personalities get Independence Award|url=https://archive.dhakatribune.com/bangladesh/2017/03/23/air-force-15-personalities-get-independence-award|website=Dhaka Tribune|access-date=2022-04-16}}</ref>


Angkatan Udara Bangladesh sangat aktif selama [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]]. BAF menyediakan [[evakuasi medis]] darurat untuk pasien COVID-19 yang kritis dengan helikopter mereka. BAF juga mengevakuasi imigran, pekerja migran dan mengangkut berton-ton bahan bantuan ke dalam dan luar negeri dengan pesawat kargo [[C-130 Hercules|C-130B]] dan [[Lockheed Martin C-130J Super Hercules|C-130J]] mereka.<ref>{{Cite web|title=Photo Gallery Of Bangladesh Armed Forces Against COVID-19|url=https://www.afd.gov.bd/photo-gallery-against-covid-19}}</ref>
Angkatan Udara Bangladesh sangat aktif selama [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]]. BAF menyediakan [[evakuasi medis]] darurat untuk pasien COVID-19 yang kritis dengan helikopter mereka. BAF juga mengevakuasi imigran, pekerja migran dan mengangkut berton-ton bahan bantuan ke dalam dan luar negeri dengan pesawat kargo [[C-130 Hercules|C-130B]] dan [[Lockheed Martin C-130J Super Hercules|C-130J]] mereka.<ref>{{Cite web|title=Photo Gallery Of Bangladesh Armed Forces Against COVID-19|url=https://www.afd.gov.bd/photo-gallery-against-covid-19|access-date=2022-04-16|archive-date=2022-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220403205427/https://afd.gov.bd/photo-gallery-against-covid-19|dead-url=yes}}</ref>


== Organisasi ==
== Organisasi ==

Revisi per 5 Mei 2022 00.44

Angkatan Udara Bangladesh
বাংলাদেশ বিমান বাহিনী
Bānlādēśa Bimāna Bāhinī
Berkas:BAF.gif
Lambang dari Angkatan Udara Bangladesh
Aktif28 September 1971
Negara Bangladesh
Tipe unitAngkatan udara
Jumlah personel17.390 personel aktif
166 pesawat[1]
Bagian dariAngkatan Bersenjata Bangladesh
MarkasDhaka, Bangladesh
Motoবাংলার আকাশ রাখিব মুক্ত
Kita mesti jaga kebebasan langit Bangladesh
Situs webbaf.mil.bd
Tokoh
Panglima Tertinggi Presiden Abdul Hamid
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Shaikh Abdul Hannan
Insignia
Bendera
Roundel
Fin flash

Angkatan Udara Bangladesh (BAF) (bahasa Bengali: বাংলাদেশ বিমান বাহিনী, Bānlādēśa bimāna bāhinī), adalah angkatan udara dari Angkatan Bersenjata Bangladesh. Angkatan Udara utamanya bertanggung jawab atas pertahanan udara wilayah kedaulatan Bangladesh serta memberikan dukungan udara kepada Angkatan Darat Bangladesh dan Angkatan Laut Bangladesh. Selanjutnya, BAF memiliki peran teritorial dalam menyediakan transportasi udara dan kemampuan logistik yang taktis dan strategis bagi negara.

Sejak didirikan pada 28 September 1971, Angkatan Udara telah terlibat dalam berbagai pertempuran dan operasi kemanusiaan, dari Perang Kemerdekaan Bangladesh di mana ia dilahirkan, hingga mendukung upaya internasional termasuk misi penjaga perdamaian PBB. Operasi Kilo Flight adalah operasi terkenal yang dilakukan oleh Angkatan Udara Bangladesh selama Perang Pembebasan Bangladesh.

Sejarah

Sebuah F-86 Sabre BAF di Museum BAF

Angkatan Udara Bangladesh secara resmi dibentuk pada 28 September 1971 yang terdiri dari perwira dan penerbang Bengali yang memberontak dari Angkatan Udara Pakistan di Dimapur Nagaland, India[2] dan diluncurkan secara resmi dengan menerbangkan tiga pesawat antik yang diperbaiki pada 8 Oktober 1971.[3] Personil awal BAF adalah sekitar 1000 anggota beretnis Bengali dari Angkatan Udara Pakistan yang ditempatkan di Pakistan Timur pada saat pecahnya perang dan yang membelot ke pihak Bangladesh.[3]

Setelah Pakistan menyerah, semua personel melapor ke Panglima Tertinggi Pasukan Bangladesh, Kolonel M. A. G. Osmani. Pada tanggal 7 April 1972, jabatan kepala staf udara mulai berlaku atas perintah Presiden Bangladesh. Komando gabungan Angkatan Bangladesh telah dihapuskan mulai 7 April 1972 dan digantikan oleh tiga komando terpisah untuk tiga dinas dengan penjabat kepala staf. Angkatan udara Bangladesh secara bertahap mulai mereformasi semua struktur pangkalan udara di seluruh negeri, gedung administrasi markas besar, depot bahan bakar dan senjata.

Setelah kemerdekaan, pada November–Desember 1972 BAF menerima sumbangan yang signifikan dari bekas Uni Soviet. Di antara pesawat yang dikirim adalah sepuluh Mikoyan-Gurevich MiG-21MF satu kursi, dua Mikoyan-Gurevich MiG-21UM dua kursi, dan dua belas helikopter utilitas Mil Mi-8. Kemudian Tiongkok juga memasok beberapa peralatan.[4]

Pesawat tempur Angkatan Udara Bangladesh

Kerjasama pertahanan dengan Pakistan meningkat pesat di bawah rezim militer Ziaur Rahman dan Hussain Muhammad Ershad di Bangladesh, yang telah tumbuh lebih jauh dari sekutu perangnya, India. Kekhawatiran umum atas kekuatan regional India telah mempengaruhi kerjasama strategis yang mengarah pada pemberian beberapa skuadron pesawat tempur Shenyang F-6 yang diperbaharui dari Pakistan ke Angkatan Udara Bangladesh pada akhir 1980-an.[3] Bangladesh membeli 8 MiG-29 dari Rusia pada tahun 1999 di bawah Perdana Menteri Sheikh Hasina.[5] Akademi Angkatan Udara Bangladesh (BAFA) menerima National colours pada tahun 2003 oleh Perdana Menteri saat itu Khaleda Zia. Sekolah Pelatihan Perekrutan (RTS) telah dianugerahi BAF Colours oleh mantan Kepala Staf Udara (AVM Fakhrul Azam) pada tahun 2004. Pada tahun 2017 Angkatan Udara Bangladesh dianugerahi Penghargaan Hari Kemerdekaan.[6]

Angkatan Udara Bangladesh sangat aktif selama pandemi COVID-19. BAF menyediakan evakuasi medis darurat untuk pasien COVID-19 yang kritis dengan helikopter mereka. BAF juga mengevakuasi imigran, pekerja migran dan mengangkut berton-ton bahan bantuan ke dalam dan luar negeri dengan pesawat kargo C-130B dan C-130J mereka.[7]

Organisasi

Menurut Konstitusi Bangladesh, Presiden Bangladesh bertindak sebagai panglima sipil, dan Kepala Staf Udara (COAS), dengan undang-undang sebagai perwira udara bintang empat (kepala marshal), memimpin Angkatan Udara.[8] Angkatan Udara Bangladesh saat ini dipimpin oleh Marsekal Udara Shaikh Abdul Hannan.[9] Angkatan Udara Bangladesh (BAF) bermarkas di Dhaka Cantonment. HQ memiliki 4 cabang, Operasi & Pelatihan (Ops. & Trng.), Administrasi (Admin.), Pemeliharaan (Mte.) dan Perencanaan (Rencana).[10] Setiap cabang dipimpin oleh perwira yang dianggap sebagai perwira staf utama (PSO) dan dikenal sebagai asisten kepala staf udara, mis. ACAS (Ops & Trng). Di bawah setiap PSO terdapat berbagai direktorat yang diketuai oleh direktur berpangkat Komodor Udara. Di bawah setiap direktur terdapat wakil direktur (DD) yang dipimpin oleh kapten kelompok dan perwira staf (SO) dengan pangkat komandan sayap ke bawah.

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "সশস্ত্রবাহিনীর মোট সদস্য সংখ্যা দুই লাখ চার হাজার ৫৯৬ জন". 
  2. ^ "Bangladesh Air Force". baf.mil.bd. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  3. ^ a b c "Bangladesh Air Force - Banglapedia". en.banglapedia.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  4. ^ "Scramble". web.archive.org. 2013-12-15. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  5. ^ Correspondent, Court (2011-06-02). "5 acquitted in MiG-29 graft case". The Daily Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  6. ^ "Air Force, 15 personalities get Independence Award". Dhaka Tribune. 2017-03-23. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  7. ^ "Photo Gallery Of Bangladesh Armed Forces Against COVID-19". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-03. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  8. ^ "News Details". web.archive.org. 2016-02-03. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  9. ^ Desk, Prothom Alo English. "Air vice marshal Shaikh Abdul Hannan takes over BAF command". Prothomalo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  10. ^ "Command Structure – Bangladesh Air Force". web.archive.org. 2019-01-11. Diakses tanggal 2022-04-16.