Cireng: Perbedaan antara revisi
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Suntingan 112.215.170.79 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.72.218.38 Tag: Pengembalian |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Saat ini cireng dijual dalam berbagai varian rasa dan bentuk,<ref>{{Cite web|last=Setya|first=Devi|title=Jual Cireng Bentuk Binatang Rp 1.000, Penjual Ini Dapat Donasi Rp 3,7 Juta dari Netizen|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-5836681/jual-cireng-bentuk-binatang-rp-1000-penjual-ini-dapat-donasi-rp-37-juta-dari-netizen|website=detikfood|language=id|access-date=2021-12-13}}</ref> seperti rasa daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah [[cimol]], cilung, dll. Sekarang cireng menyebar ke hampir seluruh penjuru [[Nusantara]]. Dahulu, cireng umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki [[sepeda]] dengan peralatan membuat cireng di bagian belakang [[sepeda]]nya. Akan tetapi, kini telah tersedia cireng yang dijual secara daring. |
Saat ini cireng dijual dalam berbagai varian rasa dan bentuk,<ref>{{Cite web|last=Setya|first=Devi|title=Jual Cireng Bentuk Binatang Rp 1.000, Penjual Ini Dapat Donasi Rp 3,7 Juta dari Netizen|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-5836681/jual-cireng-bentuk-binatang-rp-1000-penjual-ini-dapat-donasi-rp-37-juta-dari-netizen|website=detikfood|language=id|access-date=2021-12-13}}</ref> seperti rasa daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah [[cimol]], cilung, dll. Sekarang cireng menyebar ke hampir seluruh penjuru [[Nusantara]]. Dahulu, cireng umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki [[sepeda]] dengan peralatan membuat cireng di bagian belakang [[sepeda]]nya. Akan tetapi, kini telah tersedia cireng yang dijual secara daring. |
||
== Lihat |
== Lihat pula == |
||
{{resep}} |
{{resep}} |
||
Revisi per 5 Agustus 2022 01.20
Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') (Aksara Sunda Baku: ᮎᮤᮛᮦᮀ) adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan,[butuh rujukan] dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an.[butuh rujukan] Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.[1]
Saat ini cireng dijual dalam berbagai varian rasa dan bentuk,[2] seperti rasa daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah cimol, cilung, dll. Sekarang cireng menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Dahulu, cireng umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan membuat cireng di bagian belakang sepedanya. Akan tetapi, kini telah tersedia cireng yang dijual secara daring.
Lihat pula
Referensi
- ^ "11 Resep Cireng Nasi Gurih dan Lezat, Cocok untuk Camilan Sore". merdeka.com. 2021-12-06. Diakses tanggal 2021-12-13.
- ^ Setya, Devi. "Jual Cireng Bentuk Binatang Rp 1.000, Penjual Ini Dapat Donasi Rp 3,7 Juta dari Netizen". detikfood. Diakses tanggal 2021-12-13.