Lompat ke isi

Malik bin Hubairah As-Sakuni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 12: Baris 12:
Malik bin Hubairah termasuk di antara sahabat Nabi dan mendengarkan [[hadis]] darinya.<ref name="Zarkali">{{cite web|title=Al-A'lam Az-Zarkali - Malik bin Hubairah - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha|language=ar|website=al-maktaba.org|author=Khairuddin Az-Zarkali|page=267|url=https://al-maktaba.org/book/12286/4765}}</ref> Setelah Nabi wafat, ia berpartisipasi dalam [[Pengepungan Homs|Penaklukan Hims]], [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|Penaklukan Mesir]], [[Pertempuran Shiffin]] dan ia adalah jenderal pasukan Muawiyah dalam melawan Bizantium.<ref>Asad al-Ghabah fi Ma'rifat ash-Shahabah - (Juz 3 / Hal. 48)</ref> Ia menjabat sebagai wali negeri ([[gubernur]]) [[Homs|Hims]] pada masa [[Muawiyah bin Abu Sufyan]].<ref>Al-Ishabah Juz 5 Hal. 561</ref>
Malik bin Hubairah termasuk di antara sahabat Nabi dan mendengarkan [[hadis]] darinya.<ref name="Zarkali">{{cite web|title=Al-A'lam Az-Zarkali - Malik bin Hubairah - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha|language=ar|website=al-maktaba.org|author=Khairuddin Az-Zarkali|page=267|url=https://al-maktaba.org/book/12286/4765}}</ref> Setelah Nabi wafat, ia berpartisipasi dalam [[Pengepungan Homs|Penaklukan Hims]], [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|Penaklukan Mesir]], [[Pertempuran Shiffin]] dan ia adalah jenderal pasukan Muawiyah dalam melawan Bizantium.<ref>Asad al-Ghabah fi Ma'rifat ash-Shahabah - (Juz 3 / Hal. 48)</ref> Ia menjabat sebagai wali negeri ([[gubernur]]) [[Homs|Hims]] pada masa [[Muawiyah bin Abu Sufyan]].<ref>Al-Ishabah Juz 5 Hal. 561</ref>


Di [[Bilad al-Sham|Syam]], Malik menjadi pemuka sukunya<ref name="Zarkali" /> dan termasuk di antara tokoh berpengaruh.<ref name="Manshur"/> Pada tahun 47 [[Kalender Hijriyah|H]] (667 [[Masehi|M]]) di masa kekhalifahan Muawiyah, Malik memimpin pasukan dalam menyerang Bizantium lewat jalur darat pada musim dingin.<ref name="A+">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=false|title=Khairuddin Barbarossa: Pahlawan Islam Penguasa Lautan|publisher=Pustaka Al-Kautsar|page=118|first=Syaikh Abdul Aziz|last=Az-Zuhairi|access-date=2021-11-29|archive-date=2021-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20211130141814/https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=false|dead-url=no}}</ref>
Di [[Bilad al-Sham|Syam]], Malik menjadi pemuka kabilahnya<ref name="Zarkali" /> dan termasuk di antara tokoh berpengaruh.<ref name="Manshur"/> Pada tahun 47 [[Kalender Hijriyah|H]] (667 [[Masehi|M]]) di masa kekhalifahan Muawiyah, Malik memimpin pasukan dalam menyerang Bizantium lewat jalur darat pada musim dingin.<ref name="A+">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=false|title=Khairuddin Barbarossa: Pahlawan Islam Penguasa Lautan|publisher=Pustaka Al-Kautsar|page=118|first=Syaikh Abdul Aziz|last=Az-Zuhairi|access-date=2021-11-29|archive-date=2021-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20211130141814/https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=false|dead-url=no}}</ref>


Setelah wafatnya [[Muawiyah bin Yazid]], Malik bin Hubairah hadir dalam Muktamar Al-Jabiyah. Pertemuan ini menentukan tentang pembaiatan dan kekhalifahan.<ref name="Manshur" /> Ia lebih mendukung [[Khalid bin Yazid]] sebagai khalifah, sementara [[Al-Hushain bin Numair]] (yang juga berasal dari Bani Kindah seperti Malik) lebih memilih [[Marwan bin al-Hakam]] sebagai khalifah ketimbang Khalid dengan alasan bahwa mereka tidak ingin membawakan seorang anak (yaitu Khalid) kepada orang Arab, sementara orang Arab membawakan seorang lelaki tua (yaitu [[Ibnu az-Zubair]]) kepada mereka.<ref>{{cite web|title=Al-Kamil fi at-Tarikh|author=Ibnul Atsir|author-link=Ibnul Atsir al-Jazari|language=ar|website=islamport.com|url=http://islamport.com/w/tkh/Web/331/701.htm|access-date=2022-08-13|archive-date=2022-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220813142243/http://islamport.com/w/tkh/Web/331/701.htm|dead-url=no}}</ref> Setelah terjadi perbedaan pendapat, pertemuan tersebut kemudian diakhiri dengan pembaiatan terhadap Marwan bin al-Hakam, Khalid bin Yazid sebagai penerusnya, dan [[Amr Al-Asydaq|Amr bin Sa'id bin al-Ash]] sebagai penerus Khalid.<ref name="Manshur">{{cite book|title=Hajjaj bin Yusuf Algojo Bani Umayyah|format=Buku elektronik|page=37–38|publisher=Pustaka Al-Kautsar|author=Manshur Abdul Hakim|id=ISBN 9789795929444, 9795929445|ref=harv|url=https://books.google.co.id/books?id=y5hpEAAAQBAJ&pg=PA38&dq=malik+bin+hubairah+as+sukuni&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjB0bCXs8H5AhUaALcAHVz3C_EQ6AF6BAgEEAM#v=onepage&q=malik%20bin%20hubairah%20as%20sukuni&f=false|access-date=2022-08-12|archive-date=2022-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220813142218/https://books.google.co.id/books?id=y5hpEAAAQBAJ&pg=PA38&dq=malik+bin+hubairah+as+sukuni&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjB0bCXs8H5AhUaALcAHVz3C_EQ6AF6BAgEEAM#v=onepage&q=malik%20bin%20hubairah%20as%20sukuni&f=false|dead-url=no}}</ref>
Setelah wafatnya [[Muawiyah bin Yazid]], Malik bin Hubairah hadir dalam Muktamar Al-Jabiyah. Pertemuan ini menentukan tentang pembaiatan dan kekhalifahan.<ref name="Manshur" /> Ia lebih mendukung [[Khalid bin Yazid]] sebagai khalifah, sementara [[Al-Hushain bin Numair]] (yang juga berasal dari Bani Kindah seperti Malik) lebih memilih [[Marwan bin al-Hakam]] sebagai khalifah ketimbang Khalid dengan alasan bahwa mereka tidak ingin membawakan seorang anak (yaitu Khalid) kepada orang Arab, sementara orang Arab membawakan seorang lelaki tua (yaitu [[Ibnu az-Zubair]]) kepada mereka.<ref>{{cite web|title=Al-Kamil fi at-Tarikh|author=Ibnul Atsir|author-link=Ibnul Atsir al-Jazari|language=ar|website=islamport.com|url=http://islamport.com/w/tkh/Web/331/701.htm|access-date=2022-08-13|archive-date=2022-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220813142243/http://islamport.com/w/tkh/Web/331/701.htm|dead-url=no}}</ref> Setelah terjadi perbedaan pendapat, pertemuan tersebut kemudian diakhiri dengan pembaiatan terhadap Marwan bin al-Hakam, Khalid bin Yazid sebagai penerusnya, dan [[Amr Al-Asydaq|Amr bin Sa'id bin al-Ash]] sebagai penerus Khalid.<ref name="Manshur">{{cite book|title=Hajjaj bin Yusuf Algojo Bani Umayyah|format=Buku elektronik|page=37–38|publisher=Pustaka Al-Kautsar|author=Manshur Abdul Hakim|id=ISBN 9789795929444, 9795929445|ref=harv|url=https://books.google.co.id/books?id=y5hpEAAAQBAJ&pg=PA38&dq=malik+bin+hubairah+as+sukuni&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjB0bCXs8H5AhUaALcAHVz3C_EQ6AF6BAgEEAM#v=onepage&q=malik%20bin%20hubairah%20as%20sukuni&f=false|access-date=2022-08-12|archive-date=2022-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220813142218/https://books.google.co.id/books?id=y5hpEAAAQBAJ&pg=PA38&dq=malik+bin+hubairah+as+sukuni&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjB0bCXs8H5AhUaALcAHVz3C_EQ6AF6BAgEEAM#v=onepage&q=malik%20bin%20hubairah%20as%20sukuni&f=false|dead-url=no}}</ref>

Revisi per 14 Agustus 2022 04.07

Malik bin Hubairah As-Sakuni Al-Kindi (bahasa Arab: مالك بن هبيرة السكوني الكندي) adalah seorang sahabat Nabi dan salah satu jenderal pasukan Umayyah.

Silsilah

Terjadi perbedaan pendapat tentang silsilah Malik bin Hubairah:

  • Abu al-Qasim al-Baghawi menyebutkan bahwa silsilahnya adalah Malik bin Hubairah bin Khalid bin Muslim bin Al-Harits bin Bakar bin Tsa'labah bin Uqbah bin As-Sakran.[1]
  • Ibnu Manzhur menyebutkan silsilahnya adalah Malik bin Hubairah bin Khalid bin Muslim bin Al-Harits bin Al-Mukhashaf bin Haj, nama Haj adalah Malik bin Al-Harits bin Bakar bin Tsa'labah bin Uqbah bin As-Sakun.[2]
  • Ibnu Qani' menyebutkan silsilahnya adalah Malik bin Hubairah bin Khalid bin Muslim bin Al-Harits bin Bakar bin Tsa'labah bin Khalid bin Maslamah bin Al-Harits bin As-Sakun.[3]

Tetapi disepakati bahwa ia berasal dari kabilah Bani As-Sakun dari Bani Asyras bin Bani Kindah.[4] Sementara nama panggilannya adalah Abu Sa'id, dan pendapat lain mengatakan nama panggilannya adalah Abu Sulaiman As-Sakuni.[2]

Biografi

Malik bin Hubairah termasuk di antara sahabat Nabi dan mendengarkan hadis darinya.[5] Setelah Nabi wafat, ia berpartisipasi dalam Penaklukan Hims, Penaklukan Mesir, Pertempuran Shiffin dan ia adalah jenderal pasukan Muawiyah dalam melawan Bizantium.[6] Ia menjabat sebagai wali negeri (gubernur) Hims pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan.[7]

Di Syam, Malik menjadi pemuka kabilahnya[5] dan termasuk di antara tokoh berpengaruh.[8] Pada tahun 47 H (667 M) di masa kekhalifahan Muawiyah, Malik memimpin pasukan dalam menyerang Bizantium lewat jalur darat pada musim dingin.[9]

Setelah wafatnya Muawiyah bin Yazid, Malik bin Hubairah hadir dalam Muktamar Al-Jabiyah. Pertemuan ini menentukan tentang pembaiatan dan kekhalifahan.[8] Ia lebih mendukung Khalid bin Yazid sebagai khalifah, sementara Al-Hushain bin Numair (yang juga berasal dari Bani Kindah seperti Malik) lebih memilih Marwan bin al-Hakam sebagai khalifah ketimbang Khalid dengan alasan bahwa mereka tidak ingin membawakan seorang anak (yaitu Khalid) kepada orang Arab, sementara orang Arab membawakan seorang lelaki tua (yaitu Ibnu az-Zubair) kepada mereka.[10] Setelah terjadi perbedaan pendapat, pertemuan tersebut kemudian diakhiri dengan pembaiatan terhadap Marwan bin al-Hakam, Khalid bin Yazid sebagai penerusnya, dan Amr bin Sa'id bin al-Ash sebagai penerus Khalid.[8]

Setelah masalah pembaiatan selesai, Malik menghadiri Pertempuran Marj Rahith bersama Marwan dalam melawan penentangnya.[2] Ia kemudian turut serta bersama Marwan dan pasukannya untuk merebut Mesir dari pengaruh Ibnu az-Zubair. Terjadilah pertempuran antara pendukung Ibnu az-Zubair yang dipimpin oleh Ibnu Jahdam dan pendukung Marwan. Akhirnya Mesir berhasil direbut oleh Marwan pada bulan Jumadil Akhirah tahun 65 H dan Ibnu Jahdam kembali ke Makkah setelah diampuni.[11]

Referensi

  1. ^ Abu al-Qasim al-Baghawi. "Kitab Mu'jam Ash-Shahabah oleh al-Baghawi - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". al-maktaba.org (dalam bahasa Arab). hlm. 212. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-29. Diakses tanggal 2022-07-29. 
  2. ^ a b c Ibnu Manzhur. "Mukhtashar Tarikh Dimasyq". islamport.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-29. Diakses tanggal 2022-07-29. 
  3. ^ Ibnu Qani'. "Kitab Mu'jam Ash-Shahabah oleh Ibnu Qani' - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". al-maktaba.org (dalam bahasa Arab). hlm. 43. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-29. Diakses tanggal 2022-07-29. 
  4. ^ Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab". islamport.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 2022-08-12. 
  5. ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - Malik bin Hubairah - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". al-maktaba.org (dalam bahasa Arab). hlm. 267. 
  6. ^ Asad al-Ghabah fi Ma'rifat ash-Shahabah - (Juz 3 / Hal. 48)
  7. ^ Al-Ishabah Juz 5 Hal. 561
  8. ^ a b c Manshur Abdul Hakim. Hajjaj bin Yusuf Algojo Bani Umayyah (Buku elektronik). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 37–38. ISBN 9789795929444, 9795929445. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 2022-08-12. 
  9. ^ Az-Zuhairi, Syaikh Abdul Aziz. Khairuddin Barbarossa: Pahlawan Islam Penguasa Lautan. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 118. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-30. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  10. ^ Ibnul Atsir. "Al-Kamil fi at-Tarikh". islamport.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 2022-08-13. 
  11. ^ Manshur Abdul Hakim, hlm. 39–40.