Laskar Cinta: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
'''''Laskar Cinta''''' adalah album ketujuh karya grup band [[Dewa 19|Dewa]]. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Album ini adalah album terakhir [[Dewa 19|Dewa]] bersama label [[Aquarius Musikindo]], karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke [[EMI Music Indonesia]]. |
'''''Laskar Cinta''''' adalah album ketujuh karya grup band [[Dewa 19|Dewa]]. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Album ini adalah album terakhir [[Dewa 19|Dewa]] bersama label [[Aquarius Musikindo]], karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke [[EMI Music Indonesia]]. |
||
== Komposisi == |
|||
== Tur konser dan kontroversi == |
|||
Di album ini Dewa menyuguhkan musik rock yang lebih keras serta penggunaan musik sampling.<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2052&kategori=news Album Baru Dewa, Lebih Ngerock Dengan Musik Sampling!]. ''Tembang.com''. Diakses 29 Agustus 2009</ref> |
|||
⚫ | |||
Ketika lagu "Pangeran Cinta" dituding menggunakan ritme yang mirip dengan lagu "Immigrant Song" karya [[Led Zeppelin]], Ahmad Dhani sempat menulis di ''liner note'' album bahwa karya tersebut terinspirasi dari Led Zeppelin.<ref>{{Cite web|title=10 Lagu Indonesia yang Sering Disebut Mirip Sama Lagu Musisi Luar Negeri, Masa sih? - Semua Halaman - Hai|url=https://hai.grid.id/read/073134980/10-lagu-indonesia-yang-sering-disebut-mirip-sama-lagu-musisi-luar-negeri-masa-sih|website=hai.grid.id|language=id|access-date=2022-09-19}}</ref> |
|||
== Tur == |
|||
Pada tahun 2004, diselenggarakan tur yang disponsori oleh [[Yamaha Indonesia Motor Manufacturing|Yamaha Motor]] bertajuk "Yamaha Dewa Tour 2004 - Selalu Terdepan".<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2051&kategori=news DEWA, September - Desember 2004 Tur di 30 Kota]. ''Tembang.com''. Diakses 27 Agustus 2009</ref> Selepas melakukan tur, bertempat di Avenue, Sari Pan Pacific Hotel, Dewa resmi merilis album kedelapannya yang berjudul ''[[Laskar Cinta]]'' pada tanggal 22 November 2004.<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2142&kategori=panggung Panggung Musik Makin Ketat Dengan LASKAR CINTA Dewa]. Diakses 29 Agustus 2009</ref> |
|||
== Kontroversi sampul album == |
|||
⚫ | Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan [[Front Pembela Islam]] karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.<ref name="FPI">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2334&kategori=news Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke [[polisi]] oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album ''Laskar Cinta''.<ref name="Logo">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2347&kategori=news DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!]. Diakses 29 Agustus 2009</ref> |
||
Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi [[Al Qur'an]], Didin Sirajuddin AR.<ref name="Logo" /> Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album ''Laskar Cinta''. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai [[tato]] dihilangkan, sesuai saran dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI).<ref name="Logo" /> |
Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi [[Al Qur'an]], Didin Sirajuddin AR.<ref name="Logo" /> Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album ''Laskar Cinta''. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai [[tato]] dihilangkan, sesuai saran dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI).<ref name="Logo" /> |
Revisi per 19 September 2022 03.21
Laskar Cinta | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Album studio karya Dewa | ||||||||||
Dirilis | 24 November 2004 | |||||||||
Direkam | November 2003 – Juni 2004 | |||||||||
Genre | Rock | |||||||||
Durasi | 49:02 | |||||||||
Label | Aquarius Musikindo | |||||||||
Produser | Ahmad Dhani | |||||||||
Kronologi Dewa | ||||||||||
|
Laskar Cinta adalah album ketujuh karya grup band Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Album ini adalah album terakhir Dewa bersama label Aquarius Musikindo, karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke EMI Music Indonesia.
Komposisi
Di album ini Dewa menyuguhkan musik rock yang lebih keras serta penggunaan musik sampling.[1]
Ketika lagu "Pangeran Cinta" dituding menggunakan ritme yang mirip dengan lagu "Immigrant Song" karya Led Zeppelin, Ahmad Dhani sempat menulis di liner note album bahwa karya tersebut terinspirasi dari Led Zeppelin.[2]
Tur
Pada tahun 2004, diselenggarakan tur yang disponsori oleh Yamaha Motor bertajuk "Yamaha Dewa Tour 2004 - Selalu Terdepan".[3] Selepas melakukan tur, bertempat di Avenue, Sari Pan Pacific Hotel, Dewa resmi merilis album kedelapannya yang berjudul Laskar Cinta pada tanggal 22 November 2004.[4]
Kontroversi sampul album
Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan Front Pembela Islam karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.[5] Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke polisi oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album Laskar Cinta.[6]
Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi Al Qur'an, Didin Sirajuddin AR.[6] Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album Laskar Cinta. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai tato dihilangkan, sesuai saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).[6]
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Vokalis | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Pangeran Cinta" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:40 |
2. | "Atas Nama Cinta" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 4:15 |
3. | "Satu" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 4:46 |
4. | "Indonesia Saja" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 2:11 |
5. | "Sweetest Place" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 2:17 |
6. | "Hidup Ini Indah" | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 5:32 |
7. | "Cinta Gila" | Dhani Ahmad | Dhani Ahmad | 5:11 |
8. | "Nonsens" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:20 |
9. | "Hadapi Dengan Senyuman" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:10 |
10. | "Matahari Bintang Bulan" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 4:43 |
11. | "Aku Tetaplah Aku" | Dhani Ahmad | Dhani Ahmad | 2:34 |
12. | "Shine On" | Dhani Ahmad dan Toshiaki Gomi | Elfonda Mekel | 3:48 |
Personel
- Dewa
- Dhani Ahmad – keyboard, guitar, vocal & string arrangement
- Elfonda "Once" Mekel – lead vocal
- Tyo Nugros – drum
- Andra Junaidi Ramadhan – gitar
- Yuke Sampurna – bass
Musisi Pendukung
- Stevie Item – additional guitar on "Nonsens" & "Aku Tetaplah Aku"
- Bebi Romeo - backing vocal on "Atas Nama Cinta"
- Pinkan Mambo & Bertha - backing vocal on "Shine On"
- Dodi Katamsi - backing vocal on "Cinta Gila" & "Nonsens"
- Oppie Danzo - backing vocal on "Nonsens"
- Purie - backing vocal on "Matahari Bintang Bulan"
- Didit Maruto DKK - brass section on "Matahari Bintang Bulan"
Referensi
- ^ Album Baru Dewa, Lebih Ngerock Dengan Musik Sampling!. Tembang.com. Diakses 29 Agustus 2009
- ^ "10 Lagu Indonesia yang Sering Disebut Mirip Sama Lagu Musisi Luar Negeri, Masa sih? - Semua Halaman - Hai". hai.grid.id. Diakses tanggal 2022-09-19.
- ^ DEWA, September - Desember 2004 Tur di 30 Kota. Tembang.com. Diakses 27 Agustus 2009
- ^ Panggung Musik Makin Ketat Dengan LASKAR CINTA Dewa. Diakses 29 Agustus 2009
- ^ Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!. Tembang.com. Diakses 28 Agustus 2009
- ^ a b c DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!. Diakses 29 Agustus 2009