Suryana Fattah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 82: | Baris 82: | ||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
||
Putra Suryana yang bernama Nana S. Fattah mengikuti jejak ayahnya menjadi aktor dan kerap bermain di sejumlah sinetron. Dalam sinetron ''[[Kawin Gantung]]'', Nana memerankan tokoh berlogat Tionghoa yang terkenal dengan ciri khas "oho-oho" sebagaimana dulu sering diperankan sang ayah. |
Putra Suryana yang bernama Nana S. Fattah (kelahiran [[1953]]) mengikuti jejak ayahnya menjadi aktor dan kerap bermain di sejumlah sinetron. Dalam sinetron ''[[Kawin Gantung]]'', Nana memerankan tokoh berlogat Tionghoa yang terkenal dengan ciri khas "oho-oho" sebagaimana dulu sering diperankan sang ayah. |
||
== Filmografi <ref>[http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c3ff81795c23_suryana-fattah/filmography#.VycD8jH2TBQ Filmografi Suryana Fattah di filmindonesia.or.id], diakses 14 Juli 2016</ref> == |
== Filmografi <ref>[http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c3ff81795c23_suryana-fattah/filmography#.VycD8jH2TBQ Filmografi Suryana Fattah di filmindonesia.or.id], diakses 14 Juli 2016</ref> == |
Revisi per 24 September 2022 08.18
Suryana Fattah | |
---|---|
Lahir | 1920 Leles, Garut, Jawa Barat, Indonesia |
Meninggal | 6 September 2003 (umur 83) |
Pekerjaan | aktor, penyanyi, pelawak, seniman, pendakwah |
Tahun aktif | 1970an–1990an |
Anak | Nana S. Fattah |
Suryana Fattah (lahir di Garut pada tahun 1920, meninggal 6 September 2003 di usia 83 tahun) adalah seorang aktor, penyanyi, dan pelawak berkebangsaan Indonesia pada era 70an hingga 90an. Ia terkenal karena sering memerankan tokoh stereotip, yakni orang Tionghoa, meski ia sendiri berdarah Sunda.
Karier [1]
Suryana pernah membentuk grup lawak De Kabayan bersama Kang Ibing, Wawa Sofyan, Ujang, dan Aom Kusman yang populer pada era 70an hingga 80an. Dalam grup itu ia memerankan tokoh Tionghoa bernama Ho Liang. Peran itu juga dibawanya ke dalam film Apanya Dong yang juga menampilkan Titiek Puspa dan Indra Widyawati.
Selain melawak, Suryana juga terjun ke dunia rekaman dan sudah menghasilkan tujuh album termasuk kompilasi.
Pensiun dari De Kabayan pada tahun 1994, Suryana memutuskan untuk beralih menjadi pendakwah di sejumlah masjid hingga akhir hayatnya pada 6 September 2003.
Keluarga
Putra Suryana yang bernama Nana S. Fattah (kelahiran 1953) mengikuti jejak ayahnya menjadi aktor dan kerap bermain di sejumlah sinetron. Dalam sinetron Kawin Gantung, Nana memerankan tokoh berlogat Tionghoa yang terkenal dengan ciri khas "oho-oho" sebagaimana dulu sering diperankan sang ayah.
Filmografi [2]
- Dukun Beranak (1977)
- Tuyul Eee Ketemu Lagi (1979)
- Apanya Dong (1983)
- Si Kabayan Saba Kota (1989)
- Di Sana Senang di Sini Senang (1990)
- Jual Tampang (1990)
- Ojek (1991)
Referensi
- ^ Biografi Suryana Fattah, diakses 14 Juli 2016
- ^ Filmografi Suryana Fattah di filmindonesia.or.id, diakses 14 Juli 2016