Lompat ke isi

Yadi Sugandi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya Dirgantara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~ref
Baris 29: Baris 29:
'''Yadi Sugandi''', I.C.S.({{Lahir mati||15|9|1958}}) adalah seorang fotografer, sinematografer, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Sebelumnya ia berprofesi sebagai fotografer pernikahan.
'''Yadi Sugandi''', I.C.S.({{Lahir mati||15|9|1958}}) adalah seorang fotografer, sinematografer, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Sebelumnya ia berprofesi sebagai fotografer pernikahan.


Yadi pernah menempuh pendidikan di [[Institut Kesenian Jakarta]] namun keluar di semester kedua. Ia pertama kali memulai syuting pada tahun 1980.<ref>{{Cite web|last=|date=26 Juni 2021|title=Yadi Sugandi Ngaku Sakit Jika Tak Syuting|url=https://solotrust.com//read/37999/Yadi-Sugandi-Ngaku-Sakit-Jika-Tak-Syuting|website=SoloTrust|access-date=15 Mei 2022}}</ref> Debutnya sebagai penata kamera diawali di film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' (1997). Ia kemudian dikenal secara luas sebagai sutradara [[trilogi]] film ''[[Merah Putih (film)|Merah Putih]]'' (2009), ''[[Darah Garuda]]'' (2010), dan ''[[Hati Merdeka]]'' (2011), serta sinematografer pada film-film ''[[Petualangan Sherina]]'', ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]'', ''[[Sang Penari]]'', dan ''[[Athirah (film)|Athirah]]''. <ref name=":0">{{Cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b865413797d0_Yadi-Sugandi#.XaRCSNIzbIU|title=Yadi Sugandi|website=filmindonesia.or.id|access-date=14 Oktober 2019}}</ref>
Yadi pernah menempuh pendidikan di [[Institut Kesenian Jakarta]] namun keluar di semester kedua. Ia pertama kali memulai syuting pada tahun 1980.<ref>{{Cite web|last=|date=26 Juni 2021|title=Yadi Sugandi Ngaku Sakit Jika Tak Syuting|url=https://solotrust.com//read/37999/Yadi-Sugandi-Ngaku-Sakit-Jika-Tak-Syuting|website=SoloTrust|access-date=15 Mei 2022}}</ref> Debutnya sebagai penata kamera diawali di film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' (1997). Ia kemudian dikenal secara luas sebagai sutradara [[trilogi]] film ''[[Merah Putih (film)|Merah Putih]]'' (2009), ''[[Darah Garuda]]'' (2010), dan ''[[Hati Merdeka]]'' (2011), serta sinematografer pada film-film ''[[Petualangan Sherina]]'', ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]'', ''[[Sang Penari]]'', dan ''[[Athirah (film)|Athirah]]''.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b865413797d0_Yadi-Sugandi#.XaRCSNIzbIU|title=Yadi Sugandi|website=filmindonesia.or.id|access-date=14 Oktober 2019}}</ref>


Semenjak era kebangkitan perfilman Indonesia pada 2004 hingga saat ini, Yadi Sugandi masuk dalam jajaran elit "Empat Besar" [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Sinematografer Terbaik]] yang namanya diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan [[Festival Film Indonesia]]; bersama [[Ipung Rachmat Syaiful]], [[Yudi Datau]], dan [[Ical Tanjung]]. Yadi telah tujuh kali masuk nominasi dan memenangkannya pada [[Festival Film Indonesia 2011|2011]] lewat film ''[[? (film)|? (Tanda Tanya)]]'' arahan sutradara [[Hanung Bramantyo]].
Semenjak era kebangkitan perfilman Indonesia pada 2004 hingga saat ini, Yadi Sugandi masuk dalam jajaran elit "Empat Besar" [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Sinematografer Terbaik]] yang namanya diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan [[Festival Film Indonesia]]; bersama [[Ipung Rachmat Syaiful]], [[Yudi Datau]], dan [[Ical Tanjung]]. Yadi telah tujuh kali masuk nominasi dan memenangkannya pada [[Festival Film Indonesia 2011|2011]] lewat film ''[[? (film)|? (Tanda Tanya)]]'' arahan sutradara [[Hanung Bramantyo]].

Revisi per 27 September 2022 07.39

Yadi Sugandi
Lahir15 September 1958 (umur 66)
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta (tidak lulus)
Pekerjaan
Tahun aktif1980–sekarang
OrganisasiIndonesian Cinematographers Society
AnakRafi Putra Sugandi
PenghargaanPiala Citra Untuk Sinematografi Terbaik (2011: ? (Tanda Tanya))
IMDB: nm0837364 Instagram: sugandiyadi Modifica els identificadors a Wikidata

Yadi Sugandi, I.C.S.(lahir 15 September 1958) adalah seorang fotografer, sinematografer, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Sebelumnya ia berprofesi sebagai fotografer pernikahan.

Yadi pernah menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta namun keluar di semester kedua. Ia pertama kali memulai syuting pada tahun 1980.[1] Debutnya sebagai penata kamera diawali di film Kuldesak (1997). Ia kemudian dikenal secara luas sebagai sutradara trilogi film Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011), serta sinematografer pada film-film Petualangan Sherina, Laskar Pelangi, Sang Penari, dan Athirah.[2]

Semenjak era kebangkitan perfilman Indonesia pada 2004 hingga saat ini, Yadi Sugandi masuk dalam jajaran elit "Empat Besar" Sinematografer Terbaik yang namanya diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan Festival Film Indonesia; bersama Ipung Rachmat Syaiful, Yudi Datau, dan Ical Tanjung. Yadi telah tujuh kali masuk nominasi dan memenangkannya pada 2011 lewat film ? (Tanda Tanya) arahan sutradara Hanung Bramantyo.

Filmografi

Sebagai sinematografer

Sebagai sutradara

Sebagai Pemeran

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Film Hasil
2001 Festival Film Asia Pasifik Sinematografi Terbaik Pasir Berbisik Menang
2004 Festival Film Indonesia Tata Sinematografi Terbaik Nominasi
2008 Festival Film Indonesia Penata Sinematografi Terbaik Under the Tree Nominasi
2010 Festival Film Indonesia Minggu Pagi di Victoria Park Nominasi
2011 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Sang Penari Nominasi
? (Tanda Tanya) Menang
2014 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Adriana Menang
2015 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Di Balik 98 Nominasi
2016 Piala Maya Tata Kamera Terpilih Ada Apa Dengan Cinta? 2 Nominasi
Athirah Menang
Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Nominasi
2018 Penghargaan Akademi Kreatif Asia Sinematografi Terbaik Dosa Nominasi
2020 Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini Menang

Referensi

  1. ^ "Yadi Sugandi Ngaku Sakit Jika Tak Syuting". SoloTrust. 26 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Mei 2022. 
  2. ^ "Yadi Sugandi". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 

Pranala luar