Pandji Pragiwaksono: Perbedaan antara revisi
Baris 221: | Baris 221: | ||
|[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022]] |
|[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022]] |
||
|Aktor Pendukung Terbaik Genre Film Komedi |
|Aktor Pendukung Terbaik Genre Film Komedi |
||
|{{ |
|{{nom}} |
||
|} |
|} |
||
Revisi per 28 Oktober 2022 13.06
Pandji Pragiwaksono | |
---|---|
Lahir | Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo 18 Juni 1979 Singapura |
Nama lain | Pandji Pragiwaksono |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2001 - sekarang |
Tinggi | 179 cm (5 ft 10 in) |
Suami/istri | Gamila Mustika Burhan
(m. 2006) |
Anak |
|
Orang tua | Koes Pratomo Wongsoyudo (ayah) Siti Khadijah Hassni (ibu) |
Karier musik | |
Genre | |
Situs web | pandji |
Tanda tangan | |
Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo, S.Sn. (lahir 18 Juni 1979) adalah seorang aktor, pelawak tunggal, pembawa acara, penyiar radio, penulis, rapper, youtuber dan sutradara Indonesia. Ia tercatat sebagai mahasiswa Desain Produk, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Teknologi Bandung.[1]
Karier
Awal karier
Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung dari tahun 2001 sampai dengan 2003 bersama Tike Priatnakusumah. Kemudian pindah ke Jakarta, ia tetap menjadi penyiar Hard Rock di Jakarta selama tujuh tahun,kemudian ia terkenal karena kolaborasinya bersama Steny Agustaf. [2]
Karier Presenter
Pandji juga memandu acara reality show Kena Deh yang ditayangkan di Trans7 dan mendapat sambutan populer, dan ditayangkan semula di ANTV pada 2008. Dia juga pernah memandu acara siaran pertandingan NBA di JakTV, karena dia sangat berminat dengan olahraga basket. Dia menjadi presenter acara Kok Bisa? yang mengulas sisi menarik dari film yang ditayangkan pula di JakTV.[3]
Pada tahun 2011 hingga 2015, Pandji menjadi Host pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV. Mulai dari tahun 2016 hingga saat ini Pandji "naik jabatan" menjadi Juri pada kompetisi tersebut.
Karier dunia musik
Pada 2008, ia merilis album musik rap pertamanya berjudul Provocative Proactive, yang menampilkan beberapa artis seperti Tompi, Steny Agustaf dan istrinya sendiri, Gamila Arief.[4] Pada 2009, ia juga meluncurkan album kedua, You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.[5]
Di awal 2010, pada 21 Januari bersama para penyiar yang tergabung di MRA, Pandji menyumbangkan suaranya di album THIS IS ME, yang merupakan album amal. Penjualan dan keuntungan album ini diberikan pada Yayasan Onkologi Anak Indonesia.[6] Ia juga berkesempatan tampil di beberapa acara musik seperti Soulnation. Albumnya pada 2010, Merdesa, menuai keuntungan besar dengan menerapkan strategi free lunch method yang diakui oleh Hermawan Kertajaya.
Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya Soeharto, Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke-4 berjudul 32. Lagu lagu seperti Demokrasi Kita dan Indonesia Free adalah musikalisasi dari pidato Mohammad Hatta. Album 32 juga berisi lagu seperti GR feat Abenk Ranadireksa (Soulvibe), lalu Untuk Sahabatku feat Davinaraja (The Extralarge) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.
Pada tahun 2015,Pandji kemhali merili album mini yang berjudul Pemanasan. Pada Tahun 2018, Pandji merilis album keenam yang berjudul Pembalasan
Karier pelawak tunggal
Memulai karirnya sebagai seorang pelawak tunggal pada tahun 2010. Diawali dari Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun awareness masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.
Ia bersama Radit juga pencetus gagasan adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV
Pada 28 Desember 2011, Pandji memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhinneka Tunggal Tawa dimana dihadiri ratusan penggemar.[7] Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakasa, Sam D. Putra, Luqman Baihaqi, dan lain-lain.
Selain itu, dia juga membuat special show lainnya, seperti Mesakke Bangsaku yang diselenggarakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Tanggal 8 Desember, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama INDONESIA: (baca: Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, dengan komedi tunggal yang bernamakan Merdeka Dalam Bercanda, peluncuran buku Berani Mengubah, dan peluncuran album keempatnya, Album 32. Pagelaran ini sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah.
Pada tahun 2014, Pandji pun menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan karyanya, melalui Stand Up Comedy World Tour bertajuk Mesakke Bangsaku yang menyambangi 11 kota nasional dan 7 negara di 4 benua. Pada tahun 2016, perjalanan Stand Up Comedy World Tour dilanjutkan dengan Juru Bicara yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua. Juru Bicara merupakan world tour keduanya Pandji, setelah Mesakke Bangsaku.
Karya terbarunya adalah Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour yang sudah berlangsung dan Pandji menyelenggarakan final shownya di Plenary Hall Jakarta Convention Center pada tanggal 26 Januari 2019.
Diskografi
- Provocative Proactive (2008)
- You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life (2009)
- Merdesa (2010)
- Album 32 (2012)
- Pemanasan (2015)
- Pembalasan (2018)
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2013 | Make Money | Aris Mulyono | |
2014 | Comic 8 | dr. Pandji | |
Marmut Merah Jambu | Guru SMA | ||
Cahaya dari Timur: Beta Maluku | Komentator sepakbola | Hanya suara | |
2015 | Di Balik 98 | Susilo Bambang Yudhoyono | |
Youtubers | Dosen | ||
Comic 8: Casino Kings Part 1 | dr. Pandji | ||
Get Married 5: 99% Muhrim | Pak Bambang | ||
Single | Wawan | ||
2016 | Comic 8: Casino Kings Part 2 | dr. Pandji | |
Rudy Habibie | Peter Manumasa | ||
2017 | Stip & Pensil | Pak Adam | |
Insya Allah Sah | Raka Djakasasmita | ||
The Underdogs | Pembawa acara talk show | ||
Ayat-Ayat Cinta 2 | Hulusi | ||
Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir | Ganjar Ginanjar | Sebagai pengisi suara | |
2018 | Partikelir | Adri Pratama | Juga sebagai penulis skenario dan sutradara |
Insya Allah Sah 2 | Raka Djakasasmita | ||
D.O.A.: Cari Jodoh | Otoy | ||
2019 | Mendadak Kaya | ||
2022 | Mendarat Darurat | Yahya | Juga sebagai penulis skenario dan sutradara |
Karya tulis
- Nasional.Is.Me
- How I Sold 1000 CDs in 30 Days
- Menghargai Gratisan
- Merdeka Dalam Bercanda
- Berani Mengubah
- Indiepreneur
- Menemukan Indonesia
- Juru Bicara
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2015 | Indonesian Choice Awards 2015 | Digtal Persona of the Year | Nominasi |
2017 | Festival Film Bandung | Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop | Nominasi |
2021 | Anugerah Komedi Indonesia 2021 | Komika Terpilih | Menang |
2022 | Festival Film Wartawan Indonesia 2022 | Aktor Pendukung Terbaik Genre Film Komedi | Nominasi |
Referensi
- ^ "Situs web ITB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-02. Diakses tanggal 2007-01-26.
- ^ "Pandji Pragiwaksono: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-06.
- ^ "Pandji Pragiwaksono: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-06.
- ^ "Pandji Pragiwaksono: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-06.
- ^ "Pandji Pragiwaksono: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-06.
- ^ "Pandji Pragiwaksono: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-06.
- ^ Stand up spesial
Pranala luar
- Situs web resmi
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Pandji Pragiwaksono di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Pandji Pragiwaksono di YouTube
- Pandji Pragiwaksono di Instagram
- Pandji Pragiwaksono di Twitter