Lompat ke isi

Pandan wangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Perubahan kosmetika
Skolarda (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Baris 21: Baris 21:


== Kegunaan ==
== Kegunaan ==
Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga [[Indonesia]] dan negara-negara [[Asia Tenggara]] lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan [[kue]] atau masakan lain seperti [[kolak]] dan [[bubur kacang hijau]]. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.
Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga [[Indonesia]] dan negara-negara [[Asia Tenggara]] lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan [[kue]] atau masakan lain seperti [[kolak]] dan [[bubur kacang hijau]]. Sewaktu menanak [[nasi]], daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.


Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun [[suji]]), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun [[suji]]), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
Baris 33: Baris 33:
== Referensi ==
== Referensi ==


* Van Wyk, Ben-Erik (2005). ''Food Plants of the World''. Portland, Oregon: Timber Press, Inc. ISBN 0-88192-743-0
* Van Wyk, Ben-Erik (2005). ''Food Plants of the World''. [[Portland, Oregon]]: Timber Press, Inc. ISBN 0-88192-743-0


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 31 Oktober 2022 07.08

Pandanus amaryllifolius
Pandan wangi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. amaryllifolius
Nama binomial
Pandanus amaryllifolius

Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunggang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.

Kegunaan

Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.

Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.

Daun pandan banyak sekali digunakan terutama dalam membuat kue-kue tradisional Indonesia atau asia

Lihat pula

  • Pandan untuk jenis-jenis pandan yang lain.

Referensi

Pranala luar