Lompat ke isi

Injourney: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gibranalnn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 30: Baris 30:
| homepage = {{URL|https://injourney.id}}
| homepage = {{URL|https://injourney.id}}
}}
}}
'''PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)''', atau biasa disingkat menjadi '''Aviata''' dan [[nama dagang|berbisnis sebagai]] '''InJourney''', adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang pada bulan Oktober 2021 resmi ditunjuk oleh pemerintah sebagai [[Perusahaan induk|induk]] holding BUMN yang bergerak di bidang [[aviasi]] dan [[pariwisata]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://money.kompas.com/read/2021/10/05/114754326/mengenal-pt-aviasi-pariwisata-indonesia-induk-holding-bumn-pariwisata?page=1|title=Mengenal PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Induk Holding BUMN Pariwisata|first=Muhammad Choirul|last=Anwar|publisher=Kompas.com|language=id|access-date=6 Oktober 2021}}</ref><ref name="holding">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176539/Salinan_PP_Nomor_104_Tahun_2021.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2021|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Oktober 2021}}</ref>
'''PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)''', atau biasa disingkat menjadi '''Aviata''' dan [[nama dagang|berbisnis sebagai]] '''InJourney''', adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang pada bulan Oktober 2021 resmi ditunjuk oleh pemerintah sebagai [[Perusahaan induk|induk]] holding BUMN yang bergerak di bidang [[aviasi]] dan [[pariwisata]].<ref name="profil">{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2021/10/05/114754326/mengenal-pt-aviasi-pariwisata-indonesia-induk-holding-bumn-pariwisata?page=1|title=Mengenal PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Induk Holding BUMN Pariwisata|first=Muhammad Choirul|last=Anwar|publisher=Kompas.com|language=id|access-date=6 Oktober 2021|editor-last=Anwar|editor-first=Muhammad Choirul|work=[[Kompas.com]]}}</ref><ref name="holding">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176539/Salinan_PP_Nomor_104_Tahun_2021.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2021|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Oktober 2021}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 41: Baris 41:


=== 2021–sekarang ===
=== 2021–sekarang ===
Pada tanggal 1 Juli 2021, melalui Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2021, Pemerintah Indonesia resmi mengubah nama Penas menjadi Aviasi Pariwisata Indonesia, sebagai bagian dari persiapan untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.<ref name="Aviasi pariwisata">{{Cite web|url=https://dinsights.katadata.co.id/read/2021/07/08/aviation-and-tourism-holding-company-a-new-dawn|title=Aviation and Tourism Holding Company: A New Dawn|publisher=Katadata|date=8 Juli 2021|website=katadata.co.id|language=en|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Pada tanggal 6 Oktober 2021, Pemerintah Indonesia resmi menunjuk perusahaan ini sebagai [[Perusahaan induk|induk]] holding BUMN bidang aviasi dan pariwisata, yang beranggotakan [[Angkasa Pura I]], [[Angkasa Pura II]], [[Hotel Indonesia Natour]], [[Sarinah]], dan [[Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko]].<ref name="holding"/>
Pada tanggal 1 Juli 2021, melalui Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2021, Pemerintah Indonesia resmi mengubah nama Penas menjadi Aviasi Pariwisata Indonesia, sebagai bagian dari persiapan untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.<ref name="Aviasi pariwisata">{{Cite news|url=https://dinsights.katadata.co.id/read/2021/07/08/aviation-and-tourism-holding-company-a-new-dawn|title=Aviation and Tourism Holding Company: A New Dawn|publisher=Katadata|date=8 Juli 2021|work=[[Katadata]]|language=en|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Pada tanggal 6 Oktober 2021, Pemerintah Indonesia resmi menunjuk perusahaan ini sebagai [[Perusahaan induk|induk]] holding BUMN bidang aviasi dan pariwisata, yang beranggotakan [[Angkasa Pura I]], [[Angkasa Pura II]], [[Hotel Indonesia Natour]], [[Sarinah]], dan [[Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko]].<ref name="holding"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 2 November 2022 16.29

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
InJourney
Sebelumnya
PT Survai Udara Penas (Persero)
Perusahaan perseroan (Persero)
IndustriPenerbangan & pariwisata
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Dony Oskaria[1]
(Direktur Utama)
Triawan Munaf[1]
(Komisaris Utama)
PemilikPemerintah Indonesia
Anak usahaAngkasa Pura I
Angkasa Pura II
Hotel Indonesia Natour
Sarinah
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
Situs webinjourney.id

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), atau biasa disingkat menjadi Aviata dan berbisnis sebagai InJourney, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang pada bulan Oktober 2021 resmi ditunjuk oleh pemerintah sebagai induk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.[1][2]

Sejarah

Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Survai Udara Penas (Persero), dengan sejarah yang merentang sejak akhir dekade 1950-an.

1959–2020

Perusahaan ini memulai sejarahnya dengan nama "Yayasan Lembaga Aerial Survey" pada tanggal 24 Desember 1959. Yayasan tersebut kemudian dilebur ke dalam "Perusahaan Negara Aerial Survey" (Penas) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 197 Tahun 1961.[3]

Penas bergerak di bidang pemetaan, pemotretan, dan survei dari udara. Untuk menjalankan bisnisnya, hingga tahun 1968, Penas menggunakan dua unit North American B-25 Mitchell yang dipinjamkan oleh TNI Angkatan Udara. Kemudian Penas menggunakan tiga unit C-130 Hercules yang juga dipinjamkan oleh TNI-AU. Pada awal dekade 1970-an, Penas mulai membeli pesawat terbang sendiri, yakni Cessna 402, Douglas C-47 Skytrain, Douglas DC-6, dan Dornier Do-28.[4] Pada tahun 1974, status perusahaan umum bagi Penas dikukuhkan kembali.[5] Pada awal dekade 1980-an, Penas kembali membeli Beechcraft Super King Air dan Beechcraft Queen Air.[4] Pada tahun 1991, status Penas resmi diubah menjadi persero.[6] Penas kemudian mulai menyewakan pesawat terbangnya jika tidak sedang dipakai. Pada dekade 1990-an, Penas mengalami kemunduran, karena munculnya jasa pemotretan udara via satelit yang hasilnya tidak berbeda jauh dengan pemotretan udara via pesawat terbang.[4]

2021–sekarang

Pada tanggal 1 Juli 2021, melalui Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2021, Pemerintah Indonesia resmi mengubah nama Penas menjadi Aviasi Pariwisata Indonesia, sebagai bagian dari persiapan untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.[7] Pada tanggal 6 Oktober 2021, Pemerintah Indonesia resmi menunjuk perusahaan ini sebagai induk holding BUMN bidang aviasi dan pariwisata, yang beranggotakan Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Hotel Indonesia Natour, Sarinah, dan Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.[2]

Referensi

  1. ^ a b c Anwar, Muhammad Choirul. Anwar, Muhammad Choirul, ed. "Mengenal PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Induk Holding BUMN Pariwisata". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  2. ^ a b "Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2021" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 12 Oktober 2021. 
  3. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 197 tahun 1961". bpk.go.id. BPK RI. Diakses tanggal 8 Juli 2021. 
  4. ^ a b c Sumbodo, Sudiro. "PENAS : Dari Survei Udara sampai Produksi Film". AviaHistoria. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  5. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 1974". bpk.go.id. BPK RI. Diakses tanggal 8 Juli 2021. 
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 1991". bpk.go.id. BPK RI. Diakses tanggal 8 Juli 2021. 
  7. ^ "Aviation and Tourism Holding Company: A New Dawn". Katadata (dalam bahasa Inggris). Katadata. 8 Juli 2021. Diakses tanggal 8 Juli 2021. 

Pranala luar