Sunawar Sukowati: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
== Pemikiran == |
== Pemikiran == |
||
Pada tahun 1983, beliau memicu kontroversi laten dengan memberi tahu rekan-rekannya di fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia]] bahwa negara Pancasila, seperti yang disebutkan dalam pidato presidensial Soeharto, adalah negara sekuler. |
Pada tahun 1983, beliau memicu kontroversi laten dengan memberi tahu rekan-rekannya di fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia]] bahwa negara Pancasila, seperti yang disebutkan dalam pidato presidensial Soeharto, adalah negara sekuler. Dia berpendapat bahwa pandangan ini disimpulkan dari fakta bahwa Indonesia bukan negara agama, dan otoritas agama dipisahkan dari otoritas negara.<ref name="Wahid 1991">Wahid 1983; 1999: 93 </ref> Pendapat beliau disetujui oleh K.H Hasbullah Bakry. |
||
== Karier == |
== Karier == |
Revisi per 11 November 2022 09.03
Sunawar Sukowati | |
---|---|
Menteri Negara Bidang Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah Indonesia ke-1 | |
Masa jabatan 10 Juni 1968 – 9 September 1971 | |
Presiden | Soeharto |
Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat Indonesia ke-5 | |
Masa jabatan 28 Maret 1973 – 29 Maret 1978 | |
Presiden | Soeharto |
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia | |
Masa jabatan 16 Oktober 1980 – 12 Januari 1986 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Solo, Jawa Tengah, Hindia Belanda | 6 September 1922
Meninggal | 12 Januari 1986 Bogor, Jawa Barat, Indonesia | (umur 63)
Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia Partai Nasional Indonesia |
Anak | Edwin Sunawar Sukowati |
Almamater | Universitas Gadjah Mada Universitas Padjadjaran |
Pekerjaan | Pengacara |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Sunawar Sukowati, S.H (06 September 1922 – 12 Januari 1986) adalah pengacara dan politisi berkebangsaan Indonesia. Dia adalah mantan Menteri Negara Bidang Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah atau yang kini dikenal dengan Kepala Bappenas yang menjabat pada 10 Juni 1968 hingga 9 September 1971.[1] Kemudian, dia dipercaya lagi menjadi Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat pada 28 Maret 1973 hingga 29 Maret 1978.[2][3]
Pendidikan
- Sarjana Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
- Doktor dalam bidang Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung
- Guru besar Universitas Padjadjaran, Bandung
Pemikiran
Pada tahun 1983, beliau memicu kontroversi laten dengan memberi tahu rekan-rekannya di fraksi Partai Demokrasi Indonesia bahwa negara Pancasila, seperti yang disebutkan dalam pidato presidensial Soeharto, adalah negara sekuler. Dia berpendapat bahwa pandangan ini disimpulkan dari fakta bahwa Indonesia bukan negara agama, dan otoritas agama dipisahkan dari otoritas negara.[4] Pendapat beliau disetujui oleh K.H Hasbullah Bakry.
Karier
- Anggota tentara pelajar
- Anggota Partai Nasional Indonesia (1946)
- Pengacara (1952–1957)
- Direktur Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (1958–1960)
- Wakil Menteri Agraria Kementerian Agraria Republik Indonesia (1963 -1964)
- Menteri Negara Bidang Pengawasan Proyek-Proyek Pemerintah Republik Indonesia (1968–1971)
- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (1973–1978)
- Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (1973–1978)
- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (1978–1983)
- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (1981–1986)[5]
Wafat
Sunawar Sukowati meninggal dunia di Bogor pada hari Minggu malam, 12 Januari 1986 karena terkena serangan jantung. Ia dimakamkan pada hari Selasa di TMP Kalibata, Jakarta.[6]
Referensi
- ^ Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. "Cabinet Personnel: Sunawar Sukowati". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Februari 2016.
- ^ Team Dokumentasi Presiden RI (2003). Dwipayana, G.; Sjamsuddin, Nazarudin, ed. Jejak Langkah Pak Harto. Jakarta: PT. Citra Kharisma Bunda. hlm. 457.
- ^ Ensiklopedia Nasional Indonesia. 1994
- ^ Wahid 1983; 1999: 93
- ^ Rahman, Taufiq (10 Juni 1996). "Kaderisasi Yang Gagal atau Intervensi Eksternal". Republika. Ohio University. Diakses tanggal 2 Februari 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "A hero's burial". The Straits Times. 15 Januari 1986. Diakses tanggal 2 Februari 2016.
- Kelahiran 1922
- Kematian 1986
- Meninggal usia 64
- Alumni Universitas Padjadjaran
- Alumni Universitas Gadjah Mada
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Surakarta
- Pejuang kemerdekaan Indonesia
- Tokoh Angkatan 45
- Politikus Indonesia
- Menteri Indonesia
- Menteri Koordinator Indonesia
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia
- Politikus Partai Nasional Indonesia
- Ketua Dewan Pertimbangan Agung
- Tokoh Orde Baru