Al-Kisa'i: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib) transklusi templat |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 116: | Baris 116: | ||
{{ar}} [http://www.iid-alraid.de/EnOfQuran/MenTarajem/Trajeem7.htm Imam Qira'at Ketujuh al-Kisa'i al-Kufi] |
{{ar}} [http://www.iid-alraid.de/EnOfQuran/MenTarajem/Trajeem7.htm Imam Qira'at Ketujuh al-Kisa'i al-Kufi] |
||
{{ |
{{Qira'at}} |
||
{{ |
{{Nahwu}} |
||
{{islam-bio-stub}} |
{{islam-bio-stub}} |
||
Revisi per 12 November 2022 14.28
Al-Kisa'i | |
---|---|
Kun-yah | Abu al-Hasan |
Nama | Ali |
Nisbah | al-Kisa'i |
Meninggal | Ray |
Kebangsaan | Persia |
Firkah | Sunni |
Minat utama | Qira'at al-Qur'an, Bahasa Arab, Nahwu |
Abu al-Hasan Ali bin Hamzah bin Abdullah bin Bahman bin Fairuz al-Kisa'i (bahasa Arab: أبو الحسن علي بن حمزة بن عبد الله بن بهمن بن فيروز الكسائي), atau lebih dikenal sebagai Al-Kisa'i (Lahir di Kufah pada tahun 119 H/737, wafat di Ray pada tahun 189 H/809 pada usia 70 tahun) adalah seorang ulama dibidang Qira'at al-Qur'an, Imam Qira'at Ketujuh dari Imam Qira'at Tujuh dan merupakan salah satu pendiri madrasah nahwu di Kufah.
Guru-gurunya
- Hamzah al-Kufi
- Muhammad bin Abi Laila
- Isa bin Umar al-Hamdani
- Syu'bah bin Ayyasy
- Isma'il bin Ja'far dari Nafi'
- Ya'qub bin Ja'far dari Nafi'
- Abdurrahman bin Abi Hammad
- Abu Haiwah Syarih bin Yazid
- Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi, dalam ilmu nahwu
- Mu'adz al-Harra, dalam ilmu bahasa Arab
Murid-muridnya
- Ad-Duri
- Abu al-Harits Al-Laits bin Khalid
- Nashir bin Yusuf
- Qutaibah bin Mihran
- Ahmad bin Suraij
- Abu 'Ubaid
- Yahya al-Farra
- Khalaf bin Hisyam
- Hisyam bin Mu'awiyyah, dalam ilmu nahwu
- Yahya al-Farra, dalam ilmu nahwu
Karya tulisnya
- Ma'ani al-Qur'an wa Maqthu' al-Qur'an wa Maushuluhu
- An-Nawadir al-Kabir
- An-Nawadir al-Ashghar
- Mukhtashar fi an-Nahwi
- Ikhtilaf al-'Adad
- Qishahs al-Anbiya
- Al-Huruf
- Al-'Adad
- Al-Qira'at
- Al-Mashadir
- Al-Hija
Qira'atnya
Adapun dua perawinya adalah Hafs ad-Duri dan Abu al-Harits al-Laits bin Khalid.