Pradnya Paramita: Perbedaan antara revisi
→Sejarah: Penambahan info Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Pranala luar: clean up |
||
Baris 63: | Baris 63: | ||
{{Mantan BUMN Indonesia}} |
{{Mantan BUMN Indonesia}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Perusahaan penerbit Indonesia]] |
[[Kategori:Perusahaan penerbit Indonesia]] |
||
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia yang sudah tidak beroperasi]] |
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia yang sudah tidak beroperasi]] |
||
[[Kategori:Balai Pustaka]] |
[[Kategori:Balai Pustaka]] |
||
⚫ |
Revisi per 11 Desember 2022 04.02
Badan usaha milik negara | |
Genre | Teknologi dan informasi |
Nasib | Digabung ke Balai Pustaka |
Didirikan | 1972 |
Ditutup | 2004 |
Kantor pusat | , Indonesia |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
PT Pradnya Paramita (Persero) adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini dulu terutama menerbitkan buku-buku sekolah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Perusahaan ini kini telah digabung ke dalam Balai Pustaka.[1]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada masa penjajahan Belanda di Indonesia dengan nama NV J.B. Wolters Uitgevers Maatschappij, NV W. Versluijs Uitgevers Maatschappij, dan NV Technische Uitgevers H. Stam. Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia resmi menasionalisasi tiga perusahaan tersebut. Pada tahun 1966, Kementerian Penerangan pun membentuk PN Pradnja Paramita untuk mengelola tiga perusahaan tersebut. Pada tahun 1972, pemerintah Indonesia menggabungkan tiga perusahaan tersebut untuk membentuk sebuah persero dengan nama PT Pradnya Paramita.[2] Pada tahun 2004, pemerintah Indonesia menggabungkan perusahaan ini ke dalam Balai Pustaka.[3]
Lihat pula
Referensi
- ^ http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/4/61/960.bpkp
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1972" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 20 Oktober 2022.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2004" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 20 Oktober 2022.
Pranala luar