Lompat ke isi

Kembang kol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanhanne (bicara | kontrib)
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Hanhanne (bicara | kontrib)
k penambahan antar pranala.
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Cauliflower.JPG|jmpl|Kubis bunga]]
[[Berkas:Cauliflower.JPG|jmpl|Kubis bunga]]
[[File:2008 Veg Egypt 3140277021.jpg|jmpl|panen bunga kol di [[mesir]]]]
[[File:2008 Veg Egypt 3140277021.jpg|jmpl|panen bunga kol di [[mesir]]]]
'''Kembang kol''' atau '''bunga kol''' merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok ''botrytis'' dari [[spesies|jenis]] ''[[Brassica oleracea]]'' (suku [[Brassicaceae]]). Selain itu, tumbuhan ini sebagai [[Sayur|sayuran]] juga lazim dikenal sebagai '''kubis bunga''' yang merupakan terjemahan harfiah dari [[bahasa Belanda]] ''bloemkool''. Kata '''blumkol''' juga dikenal secara lazim.<ref>https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/blumkol</ref>
'''Kembang kol''' atau '''bunga kol''' merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok ''[[botrytis]]'' dari [[spesies|jenis]] ''[[Brassica oleracea]]'' (suku [[Brassicaceae]]). Selain itu, tumbuhan ini sebagai [[Sayur|sayuran]] juga lazim dikenal sebagai '''kubis bunga''' yang merupakan terjemahan harfiah dari [[bahasa Belanda]] ''bloemkool''. Kata '''blumkol''' juga dikenal secara lazim.<ref>https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/blumkol</ref>


Kubis bunga berbentuk mirip dengan [[brokoli]]. Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur ber[[bahasa Inggris]] disebut ''white curd''). Pada dasar kepala tersebut terdapat [[Daun|daun-daun]] hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis [[romanesco]].
Kubis bunga berbentuk mirip dengan [[brokoli]]. Perbedannya, [[kubis]] bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur ber[[bahasa Inggris]] disebut ''white curd''). Pada dasar kepala tersebut terdapat [[Daun|daun-daun]] hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis [[romanesco]].


Kembang kol merupakan sumber [[vitamin]] dan [[mineral]] dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan [[acar]].
Kembang kol merupakan sumber [[vitamin]] dan [[mineral]] dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan [[acar]].


Menurut Departemen Pertanian [[Amerika Serikat]] (USDA), secangkir kembang kol mentah dapat memasok 77% [[vitamin C]] dari "Acuan Konsumsi Makanan" (''Dietary Reference Intake'') bagi orang dewasa. Kembang kol juga merupakan sumber penting [[protein]], [[tiamin]], [[riboflavin]], [[niasin]], [[kalsium]], [[besi]], [[magnesium]], [[fosfor]], dan [[zink]], serta sangat baik sebagai sumber [[serat makanan]], [[Piridoksin|vitamin B6]], [[asam folat]], [[asam pantotenat]], dan [[kalium]]. Sayur ini mengandung sedikit [[lemak jenuh]], dan sangat sedikit [[kolesterol]] (kurang dari 1 g per kg).
Menurut [[Departemen Pertanian Amerika Serikat|Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA)]], secangkir kembang kol mentah dapat memasok 77% [[vitamin C]] dari "Acuan Konsumsi Makanan" (''Dietary Reference Intake'') bagi orang dewasa. Kembang kol juga merupakan sumber penting [[protein]], [[tiamin]], [[riboflavin]], [[niasin]], [[kalsium]], [[besi]], [[magnesium]], [[fosfor]], dan [[zink]], serta sangat baik sebagai sumber [[serat makanan]], [[Piridoksin|vitamin B6]], [[asam folat]], [[asam pantotenat]], dan [[kalium]]. Sayur ini mengandung sedikit [[lemak jenuh]], dan sangat sedikit [[kolesterol]] (kurang dari 1 g per kg).


Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat antigizi pula (''goiterogen'', "pembangkit kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya.
Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat anti gizi pula ([[Goitrogen|''goiterogen'',]] "pembangkit kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya.


Kubis bunga merupakan [[tumbuhan semusim]] dengan [[Daur hidup organisme|daur hidup]] berlangsung minimal empat bulan dan maksimal setahun, tergantung tipenya, tipe ''summer''/''spring'' atau tipe ''winter'' (lihat [[vernalisasi]]).
Kubis bunga merupakan [[tumbuhan semusim]] dengan [[Daur hidup organisme|daur hidup]] berlangsung minimal empat bulan dan maksimal setahun, tergantung tipenya, tipe ''summer'' ''spring'' atau tipe ''winter'' (lihat [[vernalisasi]]).


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 Desember 2022 10.23

Kubis bunga
panen bunga kol di mesir

Kembang kol atau bunga kol merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku Brassicaceae). Selain itu, tumbuhan ini sebagai sayuran juga lazim dikenal sebagai kubis bunga yang merupakan terjemahan harfiah dari bahasa Belanda bloemkool. Kata blumkol juga dikenal secara lazim.[1]

Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.

Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir kembang kol mentah dapat memasok 77% vitamin C dari "Acuan Konsumsi Makanan" (Dietary Reference Intake) bagi orang dewasa. Kembang kol juga merupakan sumber penting protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan zink, serta sangat baik sebagai sumber serat makanan, vitamin B6, asam folat, asam pantotenat, dan kalium. Sayur ini mengandung sedikit lemak jenuh, dan sangat sedikit kolesterol (kurang dari 1 g per kg).

Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat anti gizi pula (goiterogen, "pembangkit kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya.

Kubis bunga merupakan tumbuhan semusim dengan daur hidup berlangsung minimal empat bulan dan maksimal setahun, tergantung tipenya, tipe summer spring atau tipe winter (lihat vernalisasi).

Referensi

Daftar pustaka

  • Sharma, S.R, Singh, P.K., Chable, V. Tripathi, S.K. (2004). "A review of hybrid cauliflower development". Journal of New Seeds. 6: 151-193. doi:10.1300/J153v06n02_08. 

Pranala luar