Lompat ke isi

Prasasti Muara Cianten: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎Rujukan: clean up
Baris 23: Baris 23:
# Bambang Soemadio (et.al. editor) Sejarah Nasional Indonesia II, Zaman Kuno. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan l975:39-40; l984:40
# Bambang Soemadio (et.al. editor) Sejarah Nasional Indonesia II, Zaman Kuno. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan l975:39-40; l984:40


{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}

{{Sejarah-stub}}
[[Kategori:Benda cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Benda cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
Baris 33: Baris 33:
[[Kategori:Situs arkeologi Sunda]]
[[Kategori:Situs arkeologi Sunda]]
[[Kategori:Cibungbulang, Bogor]]
[[Kategori:Cibungbulang, Bogor]]


{{Sejarah-stub}}

Revisi per 17 Desember 2022 21.02

Aksara Pallawa pada Prasasti Muara Cianten

Prasasti Muara Cianten atau Prasasti Pasir Muara adalah salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara.

Lokasi

Prasasti Muara Cianten terletak di tepi(sungai) Cisadane dekat Muara Cianten yang dahulu dikenal dengan sebutan prasasti Pasir Muara (Pasiran Muara) karena memang masuk ke wilayah Kampung Pasirmuara, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbuang, Kabupaten Bogor.

Bahan

Prasasti Muara Cianten dipahatkan pada batu besar dan alami dengan ukuran 2.70 x 1.40 x 140 m3. Peninggalan sejarah ini disebut prasasti karena memang ada goresan tetapi merupakan pahatan gambar sulur-suluran (pilin) atau ikal yang keluar dari umbi.

Penemuan

Prasasti ini pertamakali ditemukan oleh N.W. Hoepermans pada tahun 1864.

Lihat pula

Rujukan

  1. H.P. Hoepermans "Hindoe-Oudheden va Java (1864)" ROD 1913:74
  2. J.F.G. Brumund “Bijdragen tot de kennis va het Hindoeisme op Java” VBG.XXXIII 1868:63-64
  3. H. Kern “Eenige Oude Sanskrit-Opschrifte n van ‘t Maleische-schiereil and” VMKAWL 3(1).1884:9
  4. N.J. Krom “Inventaris der Hindoe-oudheden” ROD. 1914, l915:28-29 (di dalam keterangan atau catatan nomor 59)
  5. P.J. Veth, Java II. 1878:46
  6. R.D.M. Verbeek “Oudheden van Java” VBG. XLVI. 1891:30-31.
  7. Bambang Soemadio (et.al. editor) Sejarah Nasional Indonesia II, Zaman Kuno. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan l975:39-40; l984:40