Lompat ke isi

Wanyūdō: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tyagita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 16: Baris 16:
{{refbegin|1}}
{{refbegin|1}}
* {{cite book|last=Foster|first=Michael Dylan|year=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Book_of_Yokai/FdzjBAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=The Book of Yokai: Mysterious Creatures of Japanese Folklore|location=|publisher=University of California Press|isbn=9780520253629|ref={{sfnref|Foster|2015}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Foster|first=Michael Dylan|year=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Book_of_Yokai/FdzjBAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=The Book of Yokai: Mysterious Creatures of Japanese Folklore|location=|publisher=University of California Press|isbn=9780520253629|ref={{sfnref|Foster|2015}}|url-status=live}}

* {{cite book|last=Papp|first=Zília|year=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Anime_and_Its_Roots_in_Early_Japanese_Mo/AfV5DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Anime and Its Roots in Early Japanese Monster Art|location=|publisher=Brill|isbn=9789004202870|ref={{sfnref|Papp|2010}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Papp|first=Zília|year=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Anime_and_Its_Roots_in_Early_Japanese_Mo/AfV5DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Anime and Its Roots in Early Japanese Monster Art|location=|publisher=Brill|isbn=9789004202870|ref={{sfnref|Papp|2010}}|url-status=live}}

* {{cite book|last=Yoda|first=Hiroko|year=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Yokai_Attack/-ArQAgAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Yokai Attack! The Japanese Monster Survival Guide|location=Tokyo|publisher=Tuttle Publishing|isbn=9781462908837|ref={{sfnref|Yoda|2013}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Yoda|first=Hiroko|year=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Yokai_Attack/-ArQAgAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Yokai Attack! The Japanese Monster Survival Guide|location=Tokyo|publisher=Tuttle Publishing|isbn=9781462908837|ref={{sfnref|Yoda|2013}}|url-status=live}}

* {{cite book|last=Laurence|first=C. Bush|year=2001|url=https://www.google.co.id/books/edition/Asian_Horror_Encyclopedia/JvYV8EmdejMC?hl=en&gbpv=1|title=Asian Horror Encyclopedia, Asian Horror Culture in Literature, Manga, and Folklore|location=|publisher=iUniverse|isbn=9781469715032|ref={{sfnref|Yoda|2001}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Laurence|first=C. Bush|year=2001|url=https://www.google.co.id/books/edition/Asian_Horror_Encyclopedia/JvYV8EmdejMC?hl=en&gbpv=1|title=Asian Horror Encyclopedia, Asian Horror Culture in Literature, Manga, and Folklore|location=|publisher=iUniverse|isbn=9781469715032|ref={{sfnref|Yoda|2001}}|url-status=live}}


{{Japanese folklore long}}
{{Japanese folklore long}}

{{jepang-mitos-stub}}
[[Kategori:Yōkai]]
[[Kategori:Yōkai]]
[[Kategori:cerita rakyat Jepang]]
[[Kategori:Cerita rakyat Jepang]]


{{jepang-mitos-stub}}

Revisi terkini sejak 2 Februari 2023 01.59

ilustrasi Wanyūdō berupa roda dengan nyala api dan kepala manusia yang marah dari buku Konjaku Gazu Zoku Hyakki

Wanyūdō (輪入道) adalah salah satu yokai dari cerita rakyat Jepang. Yokai ini diilustrasikan sebagai sebuah kepala raksasa berwajah manusia yang dipasang pada sumbu roda gerobak yang menyala dan berputar.[1][2]

Asal-usul[sunting | sunting sumber]

Wanyūdō merupakan salah satu yokai tertua yang ceritanya berasal dari zaman Heian (794-1185 M).[2] Menurut legenda Wanyūdō merupakan makhluk dari jasad seorang bangsawan tirani yang sering memperlakukan penduduk kota dengan kejam. Ia kemudian dibunuh ketika melakukan perjalanan ke kota menggunakan gerobak sapi. Dikatakan bahwa roh pendendam dari bangsawan tersebut kembali menghantui warga dalam bentuk Wanyūdō. Menurut sebagian kepercayaan masyarakat Jepang, ia terus menghantui jalan-jalan di Kyoto dan di kota-kota lain hingga hari ini.[3]

Cerita Rakyat[sunting | sunting sumber]

Diceritakan bahwa Wanyūdō merupakan yokai yang kejam. Siapapun yang tertangkap oleh Wanyūdō maka dirinya akan dihempaskan dengan roda api yang terbang hingga tubuh korban menjadi robek-robek dan hangus terbakar.[2]

Dalam salah satu legenda urban yang terkenal, diceritakan seorang wanita mengintip keluar dari rumahnya untuk mengamati makhluk tersebut. Ia kemudian terkejut setelah melihat seperti ada anggota tubuh berukuran kecil yang tergantung di jari-jari roda Wanyūdō. Sesaat kemudian wanita tersebut berpaling karena mendengar ucapan Wanyūdō. Ketika ia membalik badan, ia berteriak dan menemukan kaki bayinya yang telah berlumuran darah.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Papp, Zília (2010). Anime and Its Roots in Early Japanese Monster Art. Tokyo: Brill. hlm. 84. ISBN 9789004202870. 
  2. ^ a b c Bane, Theresa (2016). Encyclopedia of Spirits and Ghosts in World Mythology. Carolina Utara: McFarland, Incorporated, Publishers. hlm. 121. ISBN 9781476663555. 
  3. ^ a b Yoda, Hiroko; Alt, Matt (2013). Yokai Attack!: The Japanese Monster Survival Guide. Turtle Publishing. ISBN 9781462908837. 

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]