Lompat ke isi

Ayam betutu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Losstreak (bicara): Link tidak spesifik
Tag: Pembatalan
Shintaayur1 (bicara | kontrib)
Mengubah gaya bahasa sesuai artikel Wikipedia yang sebelumnya gaya bahasa iklan, penambahan pranala dalam
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
[[Berkas:BUMBU AYAM BETUTU.png|jmpl|Resep ayam betutu]]
[[Berkas:BUMBU AYAM BETUTU.png|jmpl|Resep ayam betutu]]


'''Betutu''' adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di [[Bali]]. Betutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan base genep di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya. Daging ayam yang telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma khas yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak [[daging]] berantai pendek ikut menguap. Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan, otonan, maupun perkawinan.
'''Betutu''' adalah makanan tradisional khas [[Bali]] yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Kata betutu berasal dari kata "tunu" yang berarti 'bakar' dan dirangkai dengan kata "be" yang berarti 'daging'. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan "base genep" di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga [[Abdomen|abdomennya]]. Daging ayam yang telah dibumbui kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma khas yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak [[daging]] ikut menguap. Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti [[odalan]], [[otonan]], maupun perkawinan.


Salah satu produsen betutu adalah desa [[Melinggih]], kecamatam [[payangan]] kabupaten [[Gianyar]]. Ayam betutu juga merupakan makanan khas [[Gilimanuk, Melaya, Jembrana|Gilimanuk]]. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan dijual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di [[hotel]] dan rumah makan atau [[restoran]]. Betutu tidak tahan disimpan lama.
Selain itu, betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan dijual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di [[hotel]] dan rumah makan atau [[restoran]].
Akan tetapi, sekarang makanan ini sudah menjadi kuliner khas Bali yang sekarang menjadi daya tarik wisatawan dan sudah dijual di berbagai tempat kuliner di Bali.


Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam betutu terdiri dari satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya, bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, dan minyak kelapa. base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut.
Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam betutu terdiri dari satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya, bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, dan minyak kelapa. base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut.

Revisi per 2 Februari 2023 08.26

Ayam Betutu
Resep ayam betutu

Betutu adalah makanan tradisional khas Bali yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Kata betutu berasal dari kata "tunu" yang berarti 'bakar' dan dirangkai dengan kata "be" yang berarti 'daging'. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan "base genep" di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya. Daging ayam yang telah dibumbui kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma khas yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak daging ikut menguap. Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan, otonan, maupun perkawinan.

Selain itu, betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan dijual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan atau restoran.

Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam betutu terdiri dari satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya, bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, dan minyak kelapa. base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut.

Proses pembuatan ayam betutu dimulai dengan menghaluskan base genep dan wewangenan kemudian ditumis hingga harum. Selanjutnya ayam dibersihkan dari bulu, jeroan, paruh, dan kulit kaki yang keras dikelupas. Panaskan air dengan sedikit bumbu, daun salam, daun limau, dan batang serai yang telah dimemarkan. Ayam direbus ke dalam air hingga tiga per empat matang kemudian diangkat. Setelah diangkat, base genep dimasukkan ke dalam perut ayam dan sebagian base genep yang dicampurkan dengan minyak tandusan dibalurkan di seluruh permukaan tubuh ayam. Ayam yang telah dibumbui kemudian sedikit diremas-remas agar ayam menjadi lunak dan dibungkus dengan daun pisang atau kelopak daun pinang untuk selanjutnya dimasukkan ke bara api. Bara api tidak boleh terlalu besar dan proses pemasakan di bara api kurang lebih 1 jam. Ayam betutu kemudian disajikan dengan cara dibelah pada bagian perut hingga daerah tempat tembolok, kemudian kedua belah dada ditarik ke samping. Satu paket ayam betutu biasanya dihidangkan bersama dengan sambal matah, kacang dan sayur. Kandungan zat gizi ayam betutu yaitu kadar air sebesar 60,87%, kadar abu sebesar 1,84%, kadar protein sebesar 14,69%, kadar lemak 1,27% dan kadar karbohidrat sebesar 21,33%.