Lompat ke isi

Ayu Utami: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
di kotak
Baris 10: Baris 10:
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|occupation = [[penulis]], [[jurnalis]]
|education = [[Universitas Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|occupation = [[penulis]], [[jurnalis]]
|citizenship =
|education = [[bahasa Rusia]]
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
|period = [[Sastra Indonesia#Angkatan Reformasi (1998–2004)|Angkatan Reformasi]] (1990-an – sekarang)
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|genre = [[novel]], [[esai]]
|genre = [[novel]], [[esai]]
Baris 19: Baris 20:
|movement = [[Sastra wangi]], [[realisme magis]]
|movement = [[Sastra wangi]], [[realisme magis]]
|notableworks = [[Saman (novel)|''Saman'']]
|notableworks = [[Saman (novel)|''Saman'']]
|period = Angkatan Reformasi (1990-an – sekarang)
|spouse =
|spouse =
|partner =
|partner =
Baris 30: Baris 30:
}}
}}


'''Justina Ayu Utami''' atau hanya '''Ayu Utami''' ({{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|21|11|1968}}) adalah [[Aktivis sosial|aktivis]], [[jurnalis]], dan [[sastrawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia besar di [[Jakarta]] dan menamatkan kuliah [[bahasa Rusia]] di Fakultas Sastra [[Universitas Indonesia]].
'''Justina Ayu Utami''' atau hanya '''Ayu Utami''' ({{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|21|11|1968}}) adalah [[Aktivis sosial|aktivis]], [[jurnalis]], dan [[sastrawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia besar di [[Jakarta]] dan menamatkan kuliah [[bahasa Rusia]] di [[Fakultas Sastra Universitas Indonesia]].


Ia pernah menjadi [[wartawan]] di majalah ''Humor'', ''Matra'', ''Forum Keadilan'', dan ''D&R''. Tak lama setelah penutupan ''[[Tempo]]'', ''[[Editor]],'' dan ''[[Detik]]'' pada masa [[Orde Baru]], ia ikut mendirikan [[Aliansi Jurnalis Independen]] yang memprotes pembredelan. Kini ia bekerja di jurnal kebudayaan ''Kalam'' dan di [[Komunitas Salihara|Teater Utan Kayu]]. Novelnya yang pertama, [[Saman (novel)|''Saman'']], mendapatkan sambutan dari berbagai kritikus dan dianggap memberikan warna baru dalam [[sastra Indonesia]].
Ia pernah menjadi [[wartawan]] di majalah ''Humor'', ''Matra'', ''Forum Keadilan'', dan ''D&R''. Tak lama setelah penutupan ''[[Tempo]]'', ''[[Editor]],'' dan ''[[Detik]]'' pada masa [[Orde Baru]], ia ikut mendirikan [[Aliansi Jurnalis Independen]] yang memprotes pembredelan. Kini ia bekerja di jurnal kebudayaan ''Kalam'' dan di [[Komunitas Salihara|Teater Utan Kayu]]. Novelnya yang pertama, [[Saman (novel)|''Saman'']], mendapatkan sambutan dari berbagai kritikus dan dianggap memberikan warna baru dalam [[sastra Indonesia]].

Revisi per 6 Maret 2023 06.24

Ayu Utami
Ayu Utami pada acara International Conference on Feminism, 2016
Ayu Utami pada acara International Conference on Feminism, 2016
Lahir(1968-11-21)21 November 1968
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Pekerjaanpenulis, jurnalis
BahasaIndonesia
KebangsaanIndonesia
Pendidikanbahasa Rusia
AlmamaterUniversitas Indonesia
PeriodeAngkatan Reformasi (1990-an – sekarang)
Genrenovel, esai
Temaotoritarianisme, pembebasan perempuan, seksualitas
Aliran sastraSastra wangi, realisme magis
Karya terkenalSaman
PenghargaanSayembara (novel) Dewan Kesenian Jakarta
Kusala Sastra Khatulistiwa
Prince Claus Award

Justina Ayu Utami atau hanya Ayu Utami (lahir 21 November 1968) adalah aktivis, jurnalis, dan sastrawan berkebangsaan Indonesia. Ia besar di Jakarta dan menamatkan kuliah bahasa Rusia di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Ia pernah menjadi wartawan di majalah Humor, Matra, Forum Keadilan, dan D&R. Tak lama setelah penutupan Tempo, Editor, dan Detik pada masa Orde Baru, ia ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen yang memprotes pembredelan. Kini ia bekerja di jurnal kebudayaan Kalam dan di Teater Utan Kayu. Novelnya yang pertama, Saman, mendapatkan sambutan dari berbagai kritikus dan dianggap memberikan warna baru dalam sastra Indonesia.

Ayu dikenal sebagai novelis[1] sejak novelnya Saman memenangi sayembara penulisan novel Dewan Kesenian Jakarta 1998. Dalam waktu tiga tahun Saman terjual 55 ribu eksemplar. Berkat Saman pula, Ayu mendapat Prince Claus Award 2000 dari Prince Claus Fund, sebuah yayasan yang bermarkas di Den Haag, Belanda yang mempunyai misi mendukung dan memajukan kegiatan di bidang budaya dan pembangunan. Pada akhir tahun 2001, ia meluncurkan novel Larung.

Karier dan kegiatan

Karya

  • Novel Saman, KPG, Jakarta, 1998
  • Novel Larung, KPG, Jakarta, 2001
  • Kumpulan Esai "Si Parasit Lajang", GagasMedia, Jakarta, 2003
  • Novel Bilangan Fu, KPG, Jakarta, 2008
  • Novel Manjali Dan Cakrabirawa (Seri Bilangan Fu), KPG, Jakarta, 2010
  • Novel Cerita Cinta Enrico, KPG, Jakarta, 2012
  • Novel Soegija: 100% Indonesia, KPG, Jakarta, 2012
  • Novel Lalita (Seri Bilangan Fu), KPG, Jakarta, 2012
  • Novel Si Parasit Lajang:, KPG, Jakarta, 2013
  • Novel Pengakuan: Eks Parasit Lajang, KPG, Jakarta, 2013
  • Novel Maya (Seri Bilangan Fu), KPG, Jakarta, 2013
  • Novel Anatomi Rasa, KPG, Jakarta, 2019

Penghargaan

Pranala luar


  1. ^ "Bidik Masa Depan". bidikmasadepan.com. Diakses tanggal 2021-04-17.