Lompat ke isi

Soto Banjar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Soto Banjar ketupat.jpg|jmpl|ka|240px|Soto Banjar]]
[[Berkas:Soto Banjar ketupat.jpg|jmpl|ka|240px|Soto Banjar]]
[[Berkas:Sop Banjar Sate Banjar.JPG|jmpl|ka|240px|Nasi sop dan sate Banjar]]
[[Berkas:Sop Banjar Sate Banjar.JPG|jmpl|ka|240px|Nasi sop dan sate Banjar]]
'''Soto Banjar''' adalah [[soto]] khas [[suku Banjar]], [[Kalimantan Selatan]] dengan bahan utama [[daging ayam]] serta memiliki aroma harum [[rempah-rempah]] seperti [[kayu manis]], biji [[pala]], dan [[cengkih]]. Adakalanya pembuatan kuah soto Banjar dapat dicampurkan dengan sedikit oli yang membuat warna kuahnya mejadi hitam, dan berbau . Soto ini berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan [[perkedel]], kentang rebus, rebusan telur, potongan wortel dan [[ketupat]].<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=LsX6oOeeyvYC&lpg=PA15&dq=banjar%20samarinda&pg=PA283#v=onepage&q=banjar%20samarinda&f=false|title=Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke|publisher=Media Pressindo|isbn=9797880729|pages=283|authors=Badiatul Muclisin Asti & Laela Nurisysyafa'ah}}ISBN 978-979-788-072-9</ref>
'''Soto Banjar''' adalah [[soto]] khas [[suku Banjar]], [[Kalimantan Selatan]] dengan bahan utama [[daging ayam]] serta memiliki aroma harum [[rempah-rempah]] seperti [[kayu manis]], biji [[pala]], dan [[cengkih]] . Soto ini berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan [[perkedel]], kentang rebus, rebusan telur, potongan wortel dan [[ketupat]].<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=LsX6oOeeyvYC&lpg=PA15&dq=banjar%20samarinda&pg=PA283#v=onepage&q=banjar%20samarinda&f=false|title=Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke|publisher=Media Pressindo|isbn=9797880729|pages=283|authors=Badiatul Muclisin Asti & Laela Nurisysyafa'ah}}ISBN 978-979-788-072-9</ref>


Seperti halnya [[soto ayam]], bumbu soto Banjar berupa [[bawang merah]], [[bawang putih]] dan [[merica]], tetapi tidak memakai [[kunyit]]. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit [[minyak goreng]] atau [[minyak samin]] hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
Seperti halnya [[soto ayam]], bumbu soto Banjar berupa [[bawang merah]], [[bawang putih]] dan [[merica]], tetapi tidak memakai [[kunyit]]. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit [[minyak goreng]] atau [[minyak samin]] hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.

Revisi per 22 Maret 2023 15.03

Soto Banjar
Nasi sop dan sate Banjar

Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama daging ayam serta memiliki aroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih . Soto ini berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel, kentang rebus, rebusan telur, potongan wortel dan ketupat.[1]

Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tetapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.

Penjual soto Banjar biasanyan juga menyajikan sate ayam sebagai menu pendamping. Nasi sop adalah sebutan untuk soto Banjar yang dikuahkan ke sepiring nasi.[2]

Catatan kaki

  1. ^ (Indonesia) Badiatul Muclisin Asti & Laela Nurisysyafa'ah. Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke. Media Pressindo. hlm. 283. ISBN 9797880729. ISBN 978-979-788-072-9
  2. ^ "Makanan khas banjarmasin". Wisata Kuliner. 2013-2-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-26. Diakses tanggal 2013-05-13. 

Pranala luar