Maulana Ishaq: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
|[[Dewi Sarah]] (Isteri [[Sunan Kalijaga]]) |
|[[Dewi Sarah]] (Isteri [[Sunan Kalijaga]]) |
||
}} |
}} |
||
| father = [[ |
| father = [[ Ibrahim As-Samaraqandi ]] |
||
| mother = |
| mother = |
||
| spouse = |
| spouse = |
Revisi per 27 Maret 2023 01.40
Maulana Ishaq | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Meninggal | 1463 |
Agama | Islam |
Pasangan | |
Anak |
|
Orang tua |
|
Denominasi | Sunni |
Dikenal sebagai | Wali Songo |
Pemimpin Muslim | |
Penerus | Sunan Giri |
Syaikh Maulana Ishaq adalah seorang Wali yang tergabung dalam anggota dewan Walisongo periode pertama. Beliau memiliki keahlian dalam bidang pengobatan.
Silsilah
- - As-Sayyid Maulana Ishaq bin
- - As-Sayyid Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy bin
- - As-Sayyid Husain Jamaluddin bin
- - As-Sayyid Ahmad Jalaluddin bin
- - As-Sayyid Abdullah bin
- - As-Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin
- - As-Sayyid Alwi Ammil Faqih bin
- - As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin
- - As-Sayyid Ali Khali’ Qasam bin
- - As-Sayyid Alwi bin
- - As-Sayyid Muhammad bin
- - As-Sayyid Alwi bin
- - As-Sayyid Ubaidillah bin
- - Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin
- - Al-Imam Isa Ar-Rumi bin
- - Al-Imam Muhammad An-Naqib bin
- - Al-Imam Ali Al-Uraidhi bin
- - Al-Imam Ja’far Shadiq bin
- - Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin
- - Al-Imam Ali Zainal Abidin bin
- - Al-Imam Al-Husain bin
- - Sayyidah Fathimah Az-Zahra/Ali bin Abi Thalib, binti
- - Nabi Muhammad Rasulullah SAW
Biografi
Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak[1] Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy beserta anaknya Maulana Ishaq, dan keponakannya Maulana Malik Ibrahim, menyebarkan agama Islam ke wilayah Champa, India, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan wilayah di sekitarnya.
Ketiga Ulama' dari Timur Tengah tersebut kembali ke Turki, melaporkan temuannya kepada Sultan Turki. lantas disusun kekuatan dakwah yang terdiri dari 9 ulama yaitu :
- Maulana Malik Ibrahim,
- Maulana Ishaq,
- Maulana Ahmad Jumadil Qubro,
- Maulana Muhammad Al-Maghribi,
- Maulana Malik Isroil,
- Maulana Muhammad Ali Akbar,
- Maulana Hasanuddin,
- Maulana Aliyuddin,
- Syekh Subakir
lalu Sembilan ulama tersebut ke Tanah Jawa dengan mengemban misi dakwah penyebaran agama Islam, apabila salah satu anggotanya ada yang pindah atau meninggal harus segera dicari pengganti.
Organisasi dakwah Sembilan Ulama' tersebut dikenal dengan nama Wali Songo.
Pernikahan
Maulana Ishaq memiliki tiga istri, yaitu Dewi Sekardadu, Syarifah Pasai dan Putri Malaka.
Syekh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan Dewi Sekardadu anak dari Raja Blambangan Majapahit yaitu Raja Menak Sembuyu dikaruniai seorang putra bernama Maulana Muhammad 'Ainul Yaqin Sunan Giri.
Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( Sunan Giri ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu :
- Raden Wijaya
- Tribhuwana Wijayatunggadewi
- Hayam Wuruk
- Bhre Wirabhumi (Prabu Aji Rajanatha)
- Bhre Pakembangan / Minak Sembuyu (Minak Dadali Putih)
- Dewi Sekardadu
- Maulana 'Ainul Yaqin (Sunan Giri)
Kemudian, pernikahannya dengan Syarifah Sultanah Pasai trah keturunan Karaeng Matoaya / Sultan Malikussaid dikaruniai seorang putri bernama Dewi Saroh ( istri Sunan Kalijaga & Dewi Saroh adalah Ibu dari Sunan Muria ) Dan dari Putri Malaka, berputra Ibrahim.
Wafat
Syekh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M dan dimakamkan di daerah Kemantren, Paciran, Lamongan.
Lokasi makam terletak di pinggir pantai, sebelah barat Tanjung Pakis, dirumah tempat tinggal Syekh Maulana Ishaq. Tepatnya di belakang masjid Al Abror.[2]